Penyebab Cacat Incomplete Fusion:
- Posisi Sudut kawat las salah.
- Ampere terlalu rendah.
- Sudut kampuh terlalu kecil.
- Permukaan kampuh terdapat kotoran.
- Travel Speed terlalu tinggi.
Cara Mengatasi Cacat Incomplete Fusion:
- Memperbaiki Posisi Sudut Elektroda.
- Menaikkan Ampere sesuai dengan WPS atau Ampere Recomended.
- Sudut kampuh sesuai dengan yang di WPS.
- Melakukan persiapan pengelasan yang benar, membersihkan semua kotoran.
- Mengatur Travel Speed yang sesuai.
Baca juga: Mengenal Kode Kawat Las Listrik RB Dan LB
-
Percikan (Over Spatter)
Over Spatter merupakan percikan las, sebenarnya jika over spatter bisa dibersihkan maka tidak termasuk cacat. Namun sebaliknya, jika jumlahnya terlalu banyak dan tidak dibersihkan maka termasuk dalam kategori cacat visual.
Penyebab Spater atau percikan las berlebih:
- Ampere terlalu tinggi.
- Jarak elektroda dengan base metal terlalu jauh.
- Elektroda lembab.
Cara mencegah terjadinya cacat pengelasan Over Spatter:
- Arus diturunkan sesuai dengan rekomendasi.
- Panjang busur ( 1,5 x diameter Elektroda ).
- Elektroda dioven sesuai dengan handbook (khususnya kawat las low hidrogen).
-
Retak Panas (Hot Crack)
Hot Crack atau yang biasa disebut dengan retak panas merupakan sebuah retak pada pengelasan, yang dimana retak ini terjadi ketika proses pengelasan sudah selesai dilakukan atau ketika proses pemadatan logam lasan.
Penyebab Hot Crack:
- Pemilihan elektroda yang salah.
- Tidak melakukan perlakuan panas.
Cara Mencegah Hot Crack:
- Menggunakan elektroda yang sesuai dengan WPS atau Low Hidrogen yang mempunyai sifat regangan yang tinggi.
- Melakukan perlakuan panas (PWHT dan Preheat)
Baca juga: Harga Kawat Las RB26, Alumunium, Stainless
-
Retak Dingin (Cold Crack)
Cold Cracking atau retak dingin merupakan sebuah retak yang biasa terjadi di sekitar lasan setelah beberapa waktu (membutuhkan waktu selama 1 menit, 1 jam, atau 1 hari) proses pengelasan selesai dilakukan. Untuk mengecek adanya crack bisa dilakukan dengan uji Penetrant Test atau Magnetic Test.
Penyebab Cold Cracking atau Retak dingin:
- Retak Dingin pada Bahan Las (Cold Cracking).
- Cooling Rate terlalu cepat.
- Arus pengelasan terlalu rendah.
- Travel speed terlalu tinggi.
- Tidak dilakukan pemanasan awal (pre heat).
Cara mencegah terjadinya Cold Cracking:
- Perlambat pendinginan setelah proses pengelasan.
- Panas yang diterima sesuaikan dengan WPS.
- Gunakan Arus yang direkomendasi.
- Travel speed pengelasan tidak terlalu cepat (lihat wps yang ada).
- Lakukan pre heat (untuk material yang karbon ekuivalen diatas 0,40 maka harus dipreheat).
-
Distorsi
Distorsi pada pengelasan berarti suatu perubahan bentuk material yang disebabkan oleh panas secara berlebih ketika proses pengelasan berlangsung. Distorsi umumnya terjadi ketika proses pendinginan, karena adanya panas secara berlebih maka material akan menjadi menyusut atau mengembang sehingga akan terjadi gaya tarik menarik yang bisa membuat material tersebut menjadi melengkung.
Penyebab terjadinya distorsi:
- Panas yang berlebih.
- Ampere terlalu tinggi.
- Take weld (las ikat) kurang kuat.
- Persiapan pengelasan yang salah.
Cara mencegah distorsi las:
- Menyesuaikan arus dengan yang ada di WPS.
- Take weld (las ikat) ditambah atau memberikan stopper (penguat pada logam induk).
- Melakukan Persiapan pengelasan yang benar.
Baca juga: Harga Mesin Dan Perhitungan Jasa Laser Cutting Per Cm
-
Serangan Busur (Arc Strike)
Arc Strike merupakan cacat las yang disebabkan oleh menempelnya bagian ujung kawat las di sekitar logam las atau base metal secara singkat, biasanya hal seperti ini tidak sengaja dilakukan oleh tukang las. Jenis cacat las ini bisa mempengaruhi ketangguhan atau kekuatan logam lasan sehingga sangat berbahaya.
-
Isi Kurang (Underfill)
Underfill merupakan cacat yang terjadi di bagian permukaan, permukaan las pengisian masih kurang sehingga membuat permukaan benda kerja lebih tinggi dibandingkan daerah lasan atau kampuh lasan.
Cara mengatasinya bisa dibilang cukup mudah, karena hanya perlu dilakukan proses pengelasan kembali di area tersebut atau daerah las dibuat rata dan kemudian dilas secara menyeluruh untuk mendapat ketinggian yang sama.
-
Lack Of Inter Run Fusion