Kuda Kuda Baja Ringan Berbagai Jenis Atap

Kuda Kuda Baja Ringan Berbagai Jenis Atap – Suatu konstruksi merupakan kegiatan yang memilik tujuan untuk membangun sarana atau prasarana atau pada umumnya dapat disebut dengan bangunan. Suatu bangunan pasti memiliki sebuah area dan besaran area yang dibutukan tergantung dari kebutuhan bangunan tersebut.

Pada perencanaan suatu konstruksi apabila terdapat desain banguna dengan baja ringan maka akan terlihat lebih simpel. Hal itu dikarenakan tidak memerlukan banyak paku. Dan jika rumah yang memiliki atap baja ringan, maka akan terlihat lebih modern dan proses pengerjaannya juga lebih cepat. Pada saat ini penggunaan baja ringan tidak hanya di kota – kota saja akan tetapi sudah menyebar secara luas.

Baca juga: Harga Kayu Untuk Bangunan

Apa itu Baja Ringan

Baja ringan merupakan suatu produk yang berbahan dasar baja dan sifat dasar dari baja ringan adalah sangat kaku. Hal itu dapat menyebabkan baja ringan ini sangat kuat apabila digunakan untuk menopang beban berat. Pada suatu konstruksi baja ringan ini dapat menggantikan kayu dan juga baja ringan ini memiliki magnet yang sangat menguntungkan.

Dengan adanya baja ringan ini dapat mengurangi pemakaian kayu dan menekan jumlah pohon yang ditebang. Apabila suatu rangka atap sebuah bangunan menggunakan baja ringan maka akan memiliki massa yang ringan dan lebih tipis, akan tetapi kuat untuk menopang beban.

rangka atap baja ringan

profil omega dan kana c baja ringan

Baca juga: Perencanaan Dan Perhitungan Konstruksi Baja

Pengertian Kuda – Kuda Baja Ringan

Kuda – kuda adalah penyangga utama dari sebuah struktur atap. Material yang digunakan pun beragam. Salah satu materialnya adalah baja ringan yang beberapa tahun belakangan ini sangat sering digunakan. struktur kuda – kuda baja ringan ini memiliki fungsi bukan hanya sebagai bentuk atap rumah akan tetapi sekaligun menopang seluruh beban termasuk penutup atap tersbut.

Pada dasarnya struktur akan terdiri dari rangkaian batang yang selalu membentuk segitiga yang mempertimbangkan berat atap dan juga bahan dan bentuk penutupnya. Oleh karena itu konstruksi dari kuda – kuda antara satu sama lain akan berbeda pula. Tapi untuk setiap susunan rangka batang harus merupakan satu – kesatuan bentuk yang kokoh yang akan harus mampu memikul beban yang bekerja tanpa mengalami perubahan.

Berikut adalah beban – beban yang harus diperhitungkan apabila ingin membuat kuda – kuda atap yaitu:

  • Beban mati (yaitu berat penutup atap, reng, usuk, gording, kuda – kuda, plafon termasuk instalasi listrik, air bersih/air kotor dan instalasi lain yang berada diatas plafon dengan posisi menggantung)
  • Beban hidup (angin, air hujan, orang pada saat memasang/memperbaiki atap).

Baca juga: Teknik Cara Pasang Sambungan Baja Ringan

Struktur yang Diperlukan Kuda – Kuda Baja Ringan

Pada pembuatan dari kuda – kuda ringan tersebut pasti membutuhkan struktur yang baik. Berikut ini adalah struktur dari kuda – kuda baja ringan untuk rangka atap yaitu:

  • Murplat. Bagian ini digunakan sebagai dudukan kuda – kuda yang dibuat agar dapat membentuk atap dan membuat sistem kuda – kuda baja ringan menjadi satu – kesatuan yang kuat. Bagian ini terletak pada area paling luar akan tetapi tidak menutup kemungkinan apabila diletakkan pada bagian dalam bangunan. Tinggi murplat harus sata satu dan lainnya, akan tetapi pada kondisi tertentu balok tumpuan letaknya tidak satu level.
  • Kuda – Kuda. Bagian yang terdiri dari beberapa baja yang dibagi menjadi berbagai ukuran dan disambung dengan screw SDS. Untuk bagian ini diletakkan diatas murplat. Jarak maksimal antar kuda – kudanya adalah 1,2 meter. Akan tetapi dapat lebih jauh tergantung dari penggunaan penutup atap.
  • Top Chord. Bagian ini terletak diatas dari kuda – kuda baja yang merupakan diletakkannya reng. Disebutkan dari beberapa sumber bahwa batang ini selalu mengalami gaya tekan pada profil baja yang biasanya menggunakan profil Z
  • Bottom Chord. Merupakan profil yang terletak dibawah kuda – kuda dan biasanya menjadi tempat plafon dan penggantungnya yang merupakan kebalikan dari top chord profil ini mengalami gaya tarik.
  • WebMerupakan bagian penghubung antara top dan botom chord yang menggunakan profil C dengan fungsi utamanya yaitu untuk memperkuat beban. Jado beban pada kuda – kuda dapat ditopang dengan baik.
  • Screw SDS. Merupakan bagian scrup khusus yang digunakan untuk menyambung top dan bottom chord sampai sambungan di murplat dan kuda – kuda.
  • Bracing. Pada umumnya disebut sebagai pangku dimana bagian memiliki peran penting yaitu untuk seluruh struktur kuda – kuda dapat bekerja sebagai satu sistem rangka atap. Bagian ini menggunakan profil B yang terdiri dari beberapa tipe seperti TC bracing, BC bracing dan juga diaginal web bracing.
  • Reng. Bagian ini menggunakan profil B yang digunakan untuk dudukan penutup atap. Pemasangannya pun melintang diatas TC yang memiliki jarak tertentu sesuai dengan jenis genteng yang digunakan. ukuran dari reng tergantunf dari jenis penutup atap yang digunakan dan jarak dari kuda – kuda.
  • Lisplang. Merupakan papan kayu yang terbuat dari bahan lain dan dipasang pada ujung atap sebagai pengakhiran dan melintang diujung overhang. Bagian ini dikuatkan menggunakan skrup ataupun paku.
  • Reng Akhir. Bagian ini menggunakan profil B yang berfungsi sebagai penguat posisi genteng agar tidak terlalu menunduk kebawah.

Baca juga: Harga Dan Ukuran Sekrup Baja Ringan

Bentang Maksimal Berbagai Macam Kuda – Kuda Atap

Berikut ini merupakan beberapa macam panjang bentang maksimal dari kuda – kuda atap berdasarkan jenis bahan yang digunakan yaitu:

  • Kuda – kuda kayu digunakan sebagai pendukung atap dengan bentang maksimal sekitar 12 m. Kuda – kuda bambu pada umumnya mampu mendukung beban atap sampai dengan 10 meter
  • kuda – kuda baja sebagai pendukung atap, dengan sistem frame work atau lengkung dapat mendukung beban atap sampai dengan bentang 75 meter, seperti pada hanggar pesawat, stadion olah raga, bangunan pabrik, dll.
  • Kuda – kuda dari beton bertulang dapat digunakan pada atap dengan bentang sekitar 10 hingga 12 meter.
  • Pada kuda – kuda dari baja atau kayu diperlukan ikatan angin untuk memperkaku struktur kuda-kuda pada arah horisontal.

Baca juga: Harga Dan Ukuran Reng Baja Ringan

Jenis Kuda – Kuda Baja Ringan

Berikut ini terdapat beberapa macam kuda – kuda yang dibedakan berdasarkan bentang kuda – kudan dan juga jenis bahan yang digunakan yaitu:

Bentang 3 – 4 Meter

Pada panjang bentang 3 sampai 4 meter sebuah bangunan dapat menggunakan bahan dari kayu, atau beton bertulang.

Bentang 4 – 8 Meter

Untuk panjang bentang 4 sampai dengan 8 meter dapat digunakan bahan kayu atau beton bertulang. Berikut ini adalah gambaran kuda – kudanya yaitu:

Bentang 9 – 16 Meter

Untuk panjang bentang 9 sampai dengan 16 meter dapat digunakan bahan dari baja (double angel). Berikut ini adalah contoh gambar kuda – kuda pada bentang 9 – 16 meter yaitu:

Bentang 20 Meter

Untuk bentang maksimal 20 meter dapat menggunakan bahan dari baka (double angel) dan juga kuda – kuda atap sebagai loterng yang berbahan dari kayu. Berikut ini adalah contoh penggambaran kuda – kudanya:

Kuda – Kuda Baja Profil Siku

Berikut ini merupakan contoh gambar kuda – kuda baja yang menggunakan profil siku yaitu:

Kuda – Kuda Gabel Profil WF

Berikut ini adalah salah satu contoh gambar dari kuda – kuda gabel dengan menggunakan profil WF yaitu:

Baca juga: Menghitung Luas Dan Rangka Atap Baja Ringan

Kelebihan dan Kekurangan

Dalam suatu penggunaan baja ringan yang digunakan sebagai kuda – kuda pasti memiliki beberapa kelebihan dan kekurangannya masing – masing. Berikut ini adalah beberapa keuntungan dan kekurangan dari penggunaan baja ringan sebagai kuda – kuda atap yaitu:

Kelebihan

Berikut ini adalah kelebihan dari penggunaan kuda – kuda baja ringan yaitu:

  • Karena bobot rangka atap yang ringan menurut konstruksi sipil maka dibandingkan kayu, beban yang harus ditanggung oleh struktur di bawahnya lebih rendah (jadi lebih irit strukturnya).
  • Baja ringan bersifat tidak membesarkan api (non-combustible).
  • Tidak bisa dimakan rayap
  • Pemasangan rangka baja relatif lebih cepat apabila dibandingkan rangka kayu.
  • Baja ringan nyaris tidak memiliki nilai muai dan susut, jadi tidak berubah karena panas dan dingin.

Kekurangan

Selain adanyanya kelebihan pasti juga terdapat beberapa kekurangan yaitu:

  • Kerangka atap baja ringan tidak bisa diekspos seperti rangka kayu, sistem rangkanya yang berbentuk jaring kurang menarik bila tanpa penutup plafon.
  • Karena strukturnya yang seperti jaring ini maka bila ada salah satu bagian struktur yang salah hitung ia akan menyeret bagian lainnya maksudnya jika salah satu bagian kurang memenuhi syarat keamanan, maka kegagalan bisa terjadi secara keseluruhan (biasanya perhitungan strukturnya langsung dilakukan oleh structural engineer dari aplikatornya).
  • Rangka atap baja ringan tidak sefleksibel kayu yang dapat dipotong dan dibentuk berbagai profil.

Baca juga: Upah Pasang Rangka Atap Baja Ringan

Demikian artikel kali ini yang mengulas tentang konstruksi kuda – kuda baja ringan untuk atap yang mencakup struktur yang diperlukan serta beberapa jenis bentang dari kuda – kuda yang didasarkan dari panjang bentang serta jenis bahan yang digunakan.

Semoga informasi yang dibagikan kali ini dapat membantu anda dalam memahami konstruksi – konstruksi seperti kuda – kuda baja ringan tersebut.

You might also like