Harga Kayu Sengon Per Batang – Berbagai jenis kayu tersedia dengan bebas di pasaran sehingga bisa dimanfaatkan oleh masyarakat luas. Masing-masing jenis ini umumnya mempunyai karakteristik yang berbeda-beda. Baik dari segi tampilan, kekuatannya, atau bahkan harga jualnya. Salah satu jenis kayu yang bisa kita dapatkan dengan mudah adalah kayu sengon. Pada artikel ini mari kita bahas lebih jauh seputar kayu sengon, termasuk harga jualnya.
Jika masih asing dengan jenis kayu ini mari kita berkenalan terlebih dahulu. Kayu sengon adalah jenis kayu lunak yang mempunyai pori-pori besar. Karena ciri khasnya ini kayu sengon tidak bisa dipakai sebagai bahan bangunan seperti daun jendela atau kusen. Biasanya kayu sengon dimanfaatkan untuk papan bekisting dalam proses pengecoran. Ada pula yang memanfaatkan kayu ini sebagai bahan pembuatan furnitur.
Jika digunakan sebagai papan bekisting biasanya diameter pohon sengon yang dipakai lebih dari 20 cm. Sedangkan jika kurang dari patokan tersebut kayu biasanya dimanfaatkan untuk kayu usuk atau reng.
Keunikan lain dari pohon sengon adalah kemampuannya untuk tumbuh diberbagai jenis tanah. Selain itu pohon ini juga bisa tumbuh dengan cepat. Rata-rata pohon sengon siap dipanen sekitar 3 tahun sejak ditanam. Akan tetapi jika ingin memperoleh kualitas kayu yang lebih baik disarankan untuk menunggunya sampai berusia 5 tahun.
Hanya saja tetap ada beberapa hal yang perlu diperhatikan ketika ingin membeli kayu ini. Jika membeli kayu yang masih muda maka rentan rusak karena daya tahan terhadap cuaca yang tidak terlalu baik. Kayu ini juga berisiko terkena rayap.
Anda juga perlu memperhatikan pemakaian kayu sengon untuk reng atau usuk. Jika terlalu muda maka berpotensi menyusut atau bahkan memuai. Alhasil kayu bisa melengkung dan mempengaruhi kekuatan bangunan.
Apabila dipakai untuk pengecoran, adukan semen dalam proses cor tersebut bisa membuat papan melengkung karena sifat panas yang muncul dari hasil reaksi semen. Jika papan melengkung maka pengecoran menjadi kurang maksimal.
Baca juga: Harga Kayu Usuk Berbagai Jenis Dan Ukuran
Harga kayu ini di toko kayu cukup beragam. Hal ini dikarenakan oleh beberapa faktor. Mulai dari panjang kayu, diameternya, usia kayu tersebut, hingga faktor pengiriman. Sebagai bahan pertimbangan Anda bisa simak daftar harga di bawah ini.
Panjang Kayu | Diameter Kayu | Harag Per Kubik |
103 cm | 20 – 24 cm | Rp 550.000 – Rp 800.000 |
103 cm | 25 – 29 cm | Rp 600.000 – Rp 850.000 |
103 cm | 30 – 39 cm | Rp 650.000 – Rp 900.0000 |
103 cm | 40 – 49 cm | Rp 700.000 – Rp 950.000 |
103 cm | 50 – 59 cm | Rp 750.000 – Rp 1.000.000 |
Panjang Kayu | Diameter Kayu | Harag Per Kubik |
130 cm | 15 – 18 cm | Rp 500.000 – Rp 750.000 |
130 cm | 19 – 24 cm | Rp 550.000 – Rp 800.000 |
130 cm | 25 – 29 cm | Rp 600.000 – Rp 850.000 |
130 cm | 30 – 39 cm | Rp 650.000 – Rp 900.0000 |
130 cm | 40 – 49 cm | Rp 700.000 – Rp 950.000 |
130 cm | 50 – 59 cm | Rp 750.000 – Rp 1.000.000 |
Panjang Kayu | Diameter Kayu | Harag Per Kubik |
200 cm | 20 – 24 cm | Rp 470.000 – Rp 720.000 |
200 cm | 25 – 29 cm | Rp 570.000 – Rp 820.000 |
200 cm | 30 – 39 cm | Rp 660.000 – Rp 910.0000 |
200 cm | 40 – 49 cm | Rp 735.000 – Rp 985.000 |
200 cm | 50 – 59 cm | Rp 760.000 – Rp 1.010.000 |
Panjang Kayu | Diameter Kayu | Harag Per Kubik |
300 cm | 25 – 29 cm | Rp 590.000 – Rp 840.000 |
300 cm | 30 – 39 cm | Rp 710.000 – Rp 960.0000 |
300 cm | 40 – 49 cm | Rp 800.000 – Rp 1.050.000 |
300 cm | 50 – 59 cm | Rp 835.000 – Rp 1.085.000 |
Tidak menutup kemungkinan harga di atas berbeda dengan harga yang diberikan penjual di sekitar tempat tinggal Anda. Akan tetapi biasanya selisih harganya tidak terlalu jauh.
Terlepas dari harganya, kayu sengon tetap mempunyai beberapa kelebihan dan juga kekurangan. Hal ini membuat fungsi dari kayu ini terbatas dan tidak cocok untuk berbagai keperluan. Maka dari itu pastikan Anda mengetahui apa poin plus dan minus dari kayu ini sebelum membelinya sehingga Anda paham bahwa kayu ini merupakan pilihan yang tepat untuk kebutuhan Anda.
Taksasi merupakan prediksi atau taksiran kubikasi pohon yang masih berdiri atau juga bisa disebut tegakan. Ada cara tersendiri dalam melakukan taksasi kubikasi pohon sengon. Akan tetapi kita juga perlu mengetahui apa saja yang perlu diperhatikan pada saat proses perhitungan.
Sebelum melakukan perhitungan kita perlu menyiapkan alat seperti hand counter dan meteran kain. Hand counter dipakai untuk menghitung total populasi pohon. Sementara meteran kain dipakai untuk mengukur lilitan pohon. Selain itu jangan lupa siapkan pula alat tulis dan kalkulator untuk mempermudah proses perhitungan.
Cara menghitungnya adalah dengan menghitung seluruh populasi pohon dengan hand counter. Apabila ingin memotong pohon yang besar, maka Anda bisa menandai setiap pohon tersebut. Untuk mengetahui diameter lilitan bisa dengan memakai meteran kain. Catat pula tinggi dan jumlah total pohon yang nantinya akan ditebang.
Pada suatu lahan dilakukan perhitungan dan diketahui ada 300 pohon yang akan ditebang dengan diameter 20 cm dan tinggi 260 cm. Kita gunakan rumus berikut untuk menghitung kubikasinya:
3,14 x r x r x t x jumlah pohon
Sehingga perhitungannya:
3,14 x 10 x 10 x 260 x 300 = 24.492.000 cm3 = 24,492 m3
Berikutnya kita hitung harganya. Misalnya pohon dengan diameter 20 cm dihargai Rp 750.000, sehingga uang yang diperoleh adalah:
24,492 x 750.000 = Rp 18.369.000
Perhitungan di atas hanya jika Anda memanen pohon dengan satu ukuran diameter saja. Jika yang ditebang mempunyai beberapa diameter berbeda, maka Anda bisa menjabarkannya lagi dengan memakai rumus di atas. Sebab seperti yang diketahui diameter lilitan pohon mempengaruhi harganya, sehingga perhitungannya perlu dipisah dari diameter lainnya.
Luas lahan, luas lahan sangat penting kaitannya dengan jumlah pohon tegakan, jika misalnya luas lahan 1 ha, dengan jarak tanama pohon 2 x 3 (m) maka dalam luasan tersebut akan ada +/- 1667 tegakan. Jika diasumsikan yang hidup adalah 90% maka kemungkinan sisa pohon adalah 1500 tegakan.
misalnya jumlah pohon 1500, tidak ditebang semua, kondisi lahan datar truck dapat masuk kedalam. Setelah di hitung jumlah pohon yang akan ditebang adalah 900 pohon dengan kondisi sebagai berikut :
Diameter (cm) | Tinggi Pohon (cm) | Jumlah Potongan |
15 | 260 | 700 |
20 | 260 | 500 |
35 | 260 | 400 |
Rumus kubikasinya adalah
3.14 x r x r x t x jumlah potongan, jadi
3.14 x 7,5 x 7,5 x 260 x 700 = 32.145.750 cm kubik = 32,146 m kubik
3,14 x 10 x 10 x 260 x 500 = 40.820.000 cm kubik = 40,820 m kubik
3,14 x 17,5 x 17,5 x 260 x 400 = 100.009.000 cm kubik = 100,009 m kubik
Jika acuan harganya sbb
d=15 ===> Rp 470.000
d=20 ===> Rp 770.000
d=35 ===> Rp 970.000
maka total uang yang dihasilkan adalah
32,146 x Rp 470.000 = Rp 15.108.620
40,820 x Rp 770.000 = Rp 31.431.400
100,009 x Rp 970.000 = Rp 97.008.730
Total = Rp 143.548.750
Catatan:
Jumlah potongan kayu menyesuaikan besar dan tinggi pohon, semakin tinggi pohon maka semakin banyak kubikasinya.
Tinggi pohon sendiri dibuat 260 cm karena pabrik biasanya membutuhkan panjang 130cm dan itu nanti hasilnya pas dibagi menjadi 2 bagian.
Berdasarkan pengalaman, biasanya pohon dengan tinggi 260cm akan memiliki diameter yang sama untuk pohon sengon, hanya menyusut sekitar 1cm saja.
Baca juga: Harga Kayu Kalimantan Per Kubik
Kayu sengon sering dimanfaatkan sebagai bahan pembuatan alat atau perabotan rumah tangga, seperti meja, lemari, kursi, dan lain sebagainya. Sebab kayu ini lurus, ringan, lunak dan memiliki kulit yang halus dan licin. Hanya saja perabotan ini membutuhkan perawatan khusus agar tahan lama. Berikut adalah beberapa tips perawatan furnitur kayu sengon yang bisa Anda lakukan:
Sumber referensi: perhutani.co.id