Cara Membuat Lilin Aromaterapi – Awalnya kita mengenal lilin sebagai penerangan. Biasanya digunakan saat listrik padam atau saat keperluan tertentu. Akan tetapi seiring berjalannya waktu lilin mengalami perluasan fungsi. Sekarang ada lilin yang memunculkan aroma wangi yang kemudian kita kenal dengan sebutan lilin aromaterapi.
Lilin aromaterapi pada dasarnya lilin yang mempunyai kandungan minyak esensial. Bagi Anda yang belum familiar, minyak esensial adalah cairan pekat yang biasanya terbuat dari berbagai bahan-bahan alami. Seperti sari buah, bunga, lidah buaya, dan jenis-jenis tumbuhan lainnya.
Akan tetapi juga ada lilin aromaterapi yang dicampur dengan bahan atau wewangian buatan. Wewangian atau minyak aromaterapi tersebut dibuat dengan beberapa metode ekstraksi. Apapun metodenya, lilin aromaterapi yang sudah jadi dapat memberikan aroma yang wangi, dengan durasi yang panjang saat digunakan.
Ketika sumbu dibakar lilin aromaterapi akan menyebarkan aroma yang harum ke seluruh ruangan. Tidak sebatas itu saja, ada banyak sekali manfaat dari lilin aromaterapi. Seperti untuk meditasi, relaksasi, untuk membuat istirahat lebih baik. dan lain sebagainya.
Sebenarnya lilin aromaterapi tersedia dalam bentuk yang siap pakai. Kita bisa mendapatkannya dengan mudah di toko, mall, dan tempat-tempat lain. Akan tetapi kita juga bisa mencoba membuatnya sendiri.
Baca juga: Rangkaian Panel Surya Mini Sederhana
Sebelum membahas mengenai cara membuat lilin aromaterapi, kita perlu mengetahui jenis-jenis dari bahan dasar pembuat lilin. Pasalnya ada beberapa macam lilin yang bisa kita pakai untuk membuat lilin aromaterapi. Ada yang berbahan alami, ada juga yang sintetis, atau campuran keduanya. Supaya lebih jelas berikut beberapa jenis lilin yang bisa kita beli.
Lilin parafin merupakan salah satu lilin yang sering digunakan oleh banyak orang. Jenis ini memiliki fleksibilitas yang cukup tinggi. Biasanya lilin yang dijual di pasaran berbahan dasar parafin. Lilin ini merupakan produk sampingan dari penyempurnaan minyak mentah. Selain fleksibel, lilin yang terbuat dari parafin lebih mudah leleh, menghasilkan asap tipis, serta dapat diberi aroma dan warna dengan mudah.
Ketika mencari bahan yang alami, lilin kedelai bisa menjadi opsi yang menarik. Kebanyakan lilin ini terbuat dari 100% minyak kedelai murni. Minyak tersebut kemudian dicampur dengan minyak nabati seperti kelapa.
Lilin kelapa juga terbuat dari minyak alami. Berbeda dengan lilin kedelai, lilin kelapa terbuat dari minyak sawit. Karena bahan dasar tersebut lililn ini mempunyai tekstur yang keras. Biasanya lilin ini dicampur dengan lilin kedelai agar lebih keras.
Dari beberapa jenis lilin yang ada, lilin lebah bisa dibilang yang paling tua. Lilin ini diproduksi oleh lebah yang menjadi produk sampingan dalam pembuatan madu. Lilin tersebut diekskresikan ke dalam sarang oleh lebah sebagai sarana untuk menetaskan larvanya.
Lilin ini mempunyai aroma manis yang alami karena diresapi madu selama pembuatannya. Akan tetapi aroma tersebut dipengaruhi bunga atau tanaman dimana lebah mengambil sari untuk membuat madu.
Lilin ini merupakan perpaduan antara minyak mineral dengan resin. Lilin jenis ini juga sering dimanfaatkan sebagai lilin aromaterapi. Umumnya lilin gel dipakai untuk meniru air atau cairan lain. Sebab lilin gel memiliki warna yang transparan.
Baca juga: Biaya Membuat Kolam Renang
Sebelum mulai membuat, kita harus mengetahui dan menyiapkan bahan-bahan pembuatan lilin aromaterapi. Ada beberapa bahan yang kita butuhkan. Simak selengkapnya di bawah ini.
Video Pendukung:
Baca juga: Sirlak Untuk Pelitur Kayu
Setelah bahan sudah siap, kita lanjut ke proses pembuatan. Ada beberapa tahap yang harus dilakukan. Berikut langkah-langkah pembuatannya:
Salah satu aromaterapi yang banyak dipakai saat ini adalah lavender. Aromanya yang khas dan menenangkan diyakini bisa membuat tubuh lebih rileks saat istirahat di malam hari. Bahkan menurut salah satu jurnal disebutkan bahwa minyak lavender untuk aromaterapi bisa meningkatkan kualitas tidur. Terutama pada orang yang mengalami kecemasan, depresi, atau insomnia. Dengan langkah-langkah di atas kita bisa membuat lilin aromaterapi lavender untuk kamar tidur.
Aroma kopi memang berbeda dari aroma lain. Bagi sebagian orang aroma tersebut bisa menambah semangat. Bahkan dipercaya bisa meningkatkan kinerja otak, dan baik untuk kesehatan mental. Nah kita bisa menggunakan kopi instan atau biji kopi untuk membuat lilin aroma terapi. Langkah-langkahnya pun sama saja.
Kita bisa menambahkan batang kayu manis pada lilin aromaterapi. Aroma kayu manis dipercaya dapat membuat suasana hati lebih baik, menstimulasi kinerja otak, hingga menambah konsentrasi.
Caranya cukup siapkan lilin aromaterapi dengan batang yang lebar, lalu ikatkan tali serat pada lilin, namun biarkan sisa talinya menjuntai. Kemudian selipkan kayu manis satu per satu pada tali sampai mengelilingi lilin. Jika sudah selesai ikat kembali tali sehingga kayu manis dan lilin aromaterapi melekat erat.
Kita juga bisa menambahkan bunga kering pada lilin aromaterapi. Akan tetapi fungsinya hanya sebatas hiasan saja. Misalnya saat lilin cair dituangkan ke gelas transparan, Anda taburkan bunga kering di atasnya supaya permukaan lilin terlihat unik.
Membentuk lilin aromaterapi tidak harus berbentuk tabung, namun juga bisa berkreasi menjadi bentuk-bentuk lainnya. Salah satu contohnya adalah membuat lilin aromaterapi berbentuk sukulen. Kita bisa membutuhkan pewarna hijau untuk mewarnai lilin yang nantinya dibentuk menyerupai sukulen. Akan tetapi membuat lilin menyerupai sukulen memerlukan keterampilan yang cukup tinggi supaya terlihat indah.
Baca juga: Harga Lem Kuning Dan Kegunaannya
Inspirasi lainnya adalah membuat lilin aromaterapi kulit jeruk. Jeruk yang dipakai adalah citrus yang memiliki aroma khas. Aroma jeruk tersebut mempunyai beberapa manfaat, seperti memperbaiki mood, meningkatkan suasana hati, hingga membantu menurunkan stres.