Berbagai Posisi Pengelasan Sesuai Standar ISO – Pengelasan adalah salah satu pekerjaan yang mungkin sudah tidak asing lagi di telinga. Akan tetapi pemahaman masyarakat awam tentang pengelasan tentu saja masih mendasar. Jika didefinisikan pengelasan adalah salah satu teknik untuk menyambung logam dengan cara mencairkan sebagian logam pengisi dengan atau tanpa tekanan, serta dengan atau tanpa logam penambah sehingga menghasilkan sambungan yang berkesinambungan.
Sedangkan menurut Deutsche Industrie Normen (DIN) las merupakan ikatan metalurgi pada sambungan logam panduan yang dilakukan dalam keadaan cair atau lumer. Dalam pengelasan terdapat teknik tersendiri yang harus dikuasai. Maka dari itu pengelasan ini tidak boleh dilakukan oleh sembarang orang. Selain itu selama pengerjaan juga harus memakai peralatan khusus, termasuk perlengkapan keamanan untuk melindungi pekerja.
Akan tetapi pada kesempatan kali ini kita bahas tentang posisi pengelasan. Mungkin pengelasan terlihat mudah. Akan tetapi sebenarnya tidak demikian. Sebab kita perlu tahu bagaimana posisi pengelasan yang tepat sehingga hasil pekerjaan menjadi lebih maksimal.
Sekilas tentang Posisi Pengelasan
Posisi pengelasan artinya posisi atau sikap pengelasan. Atau lebih jelasnya pengaturan posisi atau letak gerakan dari elektroda las. Sekarang ini ada begitu banyak posisi pengelasan yang bisa digunakan.
Posisi pengelasan tersebut dipilih atau dilakukan berdasarkan letak kampuh atau celah-celah benda kerja yang hendak dilas. Dan masing-masing posisi ini dilakukan dengan sikap tertentu. Bahkan juga ada posisi pengelasan yang sesuai dengan standar ISO. Berikut pembahasan lebih jelas
Posisi Pengelasan
Pada dasarnya posisi pengelasan terbagi menjadi posisi di bawah tangan, posisi di atas kepala, posisi tegak, dan posisi mendatar. Berikut penjelasan singkat masing-masing posisi tersebut: