Model Variasi Tiang Baja Ringan

Model Variasi Tiang Baja Ringan – Baja Ringan adalah salah satu material konstruksi yang saat ini semakin diminati karena memiliki bobot yang ringan serta memiliki ketahanan yang kuat. Meterial ini dapat digunakan sebagai material pengganti baja konvensional dan juga material kayu yang lebih efisien, murah dan juga anti rayap.

Baja ringan pada umumnya memiliki ukuan yang banyak varian mulai dari 0,75 mm – 1,00 mm sampai dengan 31 mm – 100 mm. rangka atap baja ringan justru dapat lebih mengurangi beban bangunan saat terjadi guncangan.

Baca juga: Harga Gunting Baja Ringan Yang Bagus

Baca juga: Harga Dan Ukuran Kusen Baja Ringan

Pada artikel kali ini akan membahas mengenai beberapa model variasi dari tiang baja ringan. Dimana tiang baja ringan sendiri merupakan suatu konstruksi yang dapat menyokong suatu bagian konstruksi yaitu atap yang benbentu batang baja ringan dengan kondisi vertikal. Sebelumnya akan dijelaskan beberapa hal yang perlu diketahui seperti penjelasan selanjutnya.

Ukuran Baja Ringan

Pada umumnya ukuran dari ketebalan baja ringan adalah 0,75 mm sampai 1,00 mm. meski dengan ketebalan yang tipis baja ringan ini memiliki ketahanan yang kuat dan tahan lama dibandingkan dengan penggunaan kayu atau bambu. Berikut ini adalah tabel dari ukuran Baja Ringan yaitu:

Baca juga: Konstruksi Atap Baja Ringan Yang Aman

Baca juga: Teknik Sambungan Baja Ringan Dan Caranya

Jenis Baja Ringan

Jenis Baja Ringan ini dapat dibahi menjadi 3. Berikut ini adalah beberapa jenis – jenis baja ringan yaitu:

Baja Ringan Kaso

Jenis ini biasa disebut dengan trus, yang merupakan salah satu jenis baja ringan yang diaplkasikan menjadi kaki utama dari sebuah konstruksi bangunan sebagai kuda – kuda. Untuk jenis ini sendiri juga dapat terbagi menjadi dua profil yaitu profil C dan W. perbedaan kedua profil C dan W tersebut berdasakan dari segi ukurannya dimana Profil C lebih kecil dibandingkan profil W.

Pada pengaplikasiannya jenis ini sering digunakan sebagai tiang pada konstruksi yang tidak mempunyai beban yang berat seperti contohnya penopang kanopi. Untuk baja ringan jenis ini memiliki segi penggunaan yang mudah jadi dapat mempercepat proses pembangunan dan juga dapat dikondisikan sesuai kebutuhannya.

Baja Ringan Reng

Jenis ini pada umumnya dapat disebut dengan baja ringan profil B, dimana baja ringan jenis ini merupakan bagian atap bangunan yang dapat digunakan untuk meletakkan genteng. Awalnya reng ini terbuat dari bahan babu, akan tetapi karena proses pembuatannya yang memakan waktu lama dan harus melalui serangkaian proses agar tahan lama, maka hadirlah renga yang terbuat dari baja ringan ini. Jenis ini memiliki kelebihan dapat memberikan kesan modern pada tampilan bangunan.

Baja Ringan Taso

Untuk jenis baja ringan ini memiliki bentuk yang persis dengan huruf A, dimana jenis ini merupakan baja ringan yang dari luar akan tampak seperti balok kecil yang memiliki fungsi sebagai pengikat baja ringan reng. Apabila semakin tipis ketebalan baja jenis ini maka akan semakin bagus juga tampilan bangunan. pengaplikasian baja ringan taso ini wajib apabila ingin menyusun rangka atap bangunan yang kokoh.

Baja ringan jenis ini juga digunakan untuk mengikat tiang utama atau kuda – kuda. Dan penggunaan lainnya baja ini dapat menuatkan gording supaya peletakan permukaan atap bangunan akan menjadi lebih baik.

Baca juga: Harga Borongan Baja Ringan Per Meter

Baca juga: Kuda Kuda Baja Ringan Berbagai Jenis Atap

Model Tiang Baja Ringan

Berikut ini adalah contoh dari beberapa model penggunaan tiang baja yaitu:

Model Tiang Baja Ringan Biasa

Model Tiang Baja Ringan Untuk Tempat Parkir Terpisah

Model Tiang Baja Ringan Satu Tiang

Model Tiang Baja Ringan Dengan Pengait Diatas

Model Tiang Baja Ringan Menyatu dengan Pagar

Baca juga: Cara Memasang Baja Ringan Dengan Benar

Baca juga: Harga Dan Ukuran Sekrup Baja Ringan

Cara Membuat Tiang Kanopi Baja Ringan

Kanopi adalah salah satu elemen penting dalam suatu bangunan atau konstruksi. Kanopi ini dapat melindungi dari terik matahari, dan juga dapat menahan air huja jadi tidak membasahi halaman depan pada suatu konstruksi rumah.

Kanomi terdiri dari berbagai macam jenis tergantung dari kebutuhannya. Kanopi ini memiliki fungsi yang serupa sebagai atap yang dapat membuatnya menjadi aspek untuk harus dimiliki baik pada rumah modern atau minimalis. Berikut ini adalah langkah – langkah atau cara dalam mebuat kanopi baja ringan yaitu:

1) Mengukur Luas Lahan

Hal pertama adalah melakukan persiapan bahan – bahan yang digunakan untuk membuat tiang kanopo baja ringan, sebelumnya disarankan untuk mengukur luas dari letak anda akan memasang kanopi tersebut. hal itu dapat membantu anda dalam mendapatkan perkiraan jumlah bahan – bahan yang diperlukan.

Dalam mencari luas lahan ini dapat digunakan rumus matematika sederhana seperti jika lahan tersebut berbentuk persegi anda hanya perlu melakukan perkalian panjang dan lebarnya saja.

2) Menghitung Kebutuhan Bahan

Dalam melakukan perhitungan kebutuhan bahan ini disarankan untuk anda terlebih dahulu membuat desain dari kanopi baja yang diinginkan tersebut. pada umumnya kanopi baja tersebut memiliki tinggi sekitar 3 sampai dengan 4 meter. Dan untuk menopang berat atap biasanya membutuhkan dua buah tiang baja ringan dalam satu sudutnya.

Pada umumnya baja ringan tersebut dijual satuan dengan ukuran 6 meter. Jadi anda hanya membutuhkan satu batang baja ringan untuk dapat membuat tiang oada satu sudutnya. Dan untuk contoh sebelumnya maka dibutuhkan 4 baja ringan untuk membuat tiang pada masing – masing sudutnya.

3) Persiapan

Sebelum membuat kanopi disarankan unuk menyiapkan bahan – bahan seperti baja ringan kaso, reng baja ringan, baut seng dan juga baut baja ringan yang semuanya tergantung dari ukuran kanopi. Lalu juga sediakan bor listrik, meteran, dan gunting yang digunakan khusus untuk memotong baja ringan tersebut.

Setelah semuanya sudah disiaokan maka anda boleh mulai prosesnya dan pastikan semua bahan telah benar – benar disediakan karena kelengkapan ini sangat menjamin kelancaran dalam pembuatannya, apabila masih kurang bahan maka hal tersebut dapat memuat prosesnya terganggu.

4) Pembuatan Tiang

Tiang ini merupakan salah satu elemen penting pada konstruksi kanopi. Adanya tiang yang kokoh dapat memastikan bahwa kanopi yang ada diatasnya terbuat dengan sempurna. Dalam kasus ini tiang terbuat dari material baja ringan kaso. Disarankan untuk memastikan terlebih dahulu jumlah tiang sesuai kebutuhan dengan mengujur panjang tinggi dan juga dimensinya.

Ketinggian dari tiang tersebut juga harus diperhatikan karena tiang harus menopang kemiringan tertentu untuk dapat mengalirkan air. Setelah itu semua maka mulai lah memasang kaso dengan jarak sama antar lainnya. Dan juga pastikan pemasangannya dengan rapat, hal tersebut dapat memastikan ketahanan dari tiang penyangga.

5) Perhatikan Tinggi Dan Berat Kanopi

Dalam pembuatan kanopi perhatikan tinggi dari tiang yang akan dibuat. Pastikan tiang tersebut memiliki tinggi diatas pintu pagar. Disarankan untuk membuatnya sejajar dengan atap rumah aga nantinya akan memberikan kesan longgar di bagian atas. Pada umumnya rata – rata tinggi rumah di Indonesia adalah 3 – 4 meter.

Selain itu anda juga harus memperhatikan berat kanopi. Hal ini memudahkan anda dalam menghitung berapa banyak tiang yang diperlukan untuk menyangganya serta juga perhatikan kemungkinan adanya angin kencang saat musim penghujan.

6) Menyambungkan Tiang ke Kerangka

Dalam penyambungan anda perlu menghitung sejak awal berapa bahan yang diperlukan kerangka dan juga tiang yang mrupakan satu kesatuan dan menggunakan material yang sama. Satu baja ringan dapat dikaitkan dengan dua tiang pada masing – masing sisi, lalu menyilangkan satu baja ringan yang ada diatasnya sebagai penyeimbang.

Ulangi kembali langkah tersebut sampai rangka benar – benar selesai sempurna. Dalam menempelkan satu baja dengan yang lainnya dapat digunakan baut yang memang dikhususkan untuk baja ringan. Selanjutnya pastikan semuanya telah tersambung dengan benar dan juga jang lupa perhatikan kekuatan serta kerapatannya. Jangan sampai ada satu sambungan yang terpasang dengan longgar. Hal itu mengantisipasi agar tidak ada gesekan atau kerangka yang dapat bergeser.

7) Mulailah Memasang Atap

Setelah pemasangan tiang dan kerangka selesai, maka saatnya untuk memasang bagian terakhir yaitu pemasangan atap dan reng.

Baca juga: Analisa Dan Contoh RAB Atap Baja Ringan

Baca juga: Menghitung Derajat Kemiringan Atap Rumah

Demikian artikel ini yang membahas mengenai Tiang yang menyangga bagian konstruksi yaitu atap dan terbuat dari material baja ringan. Semoga artikel tentang tiang baja ringan ini dapat membantu anda apabila ingin membuat tiang kanopi dengan menggunakan material baja ringan ini dan mengetahui beberapa jenis dan ukuran dari baja ringan yang tersebar dipasaran.

You might also like