Cara Menghitung Ketinggian Atap Rumah – Atap merupakan suatu bagian dari suatu konstruksi atau bangunan yang memiliki fungsi sebagai pelindung apapun hal – hal yang ada didalamnya dari hujan, salju, atau fenomena alam lainnya. selain fungsi pelindung tersebut, atap juga dapat difungsikan sebagai mahkota dari sebuah hunian yang dapat meningkatkan estetika suatu bangunan.
Dapat juga diartikan atap merupakan penutup rumah (bangunan) pada bagian atas atau benda yang dapat dipakai untuk menutup atas rumah. Dapat diartikan juga atap sebagai struktur yang terletak dibagian paling atas dari suatu bangunan yang dapat berguna untuk menutupi struktur – struktur dibawahnya.
Untuk material yang digunakan untuk menutupi atap ini harus memiliki sifat isolasi agar dapat menahan panas dingin dan juga bunyi. Material tersebut juga wajib rapat terhadap air hujan, tidak tembus air, dan juga tidak mengalami perubahan bentuk yang diakibatkan pergantian cuaca. Bahan penutup atap ini juga harus gambang dirawat, tidak mudah terbakar, bobotnya ringan, memiliki kedudukan tetap, dan juga tahan lama.
Untuk rangka atap memiliki tipe kuda – kuda yang dibuat dengan menghubungkan batang penyangga dengan sedemikian rupa sampai membentuk bangun segitiga yang terbalik. Untuk kebutuhan dari konstruksi kuda – kuda ini juga berbeda – beda tergantung dengan berat atap dan bahan penutup yang digunakan. akan tetapi terdapat satu hal yang sama yaitu setiap susunan batang penopang ini harus saling mengikat dan membentu satu kesatuan yang kokoh sehingga sanggup bekerjasama dalam memikul beban yang ditopang tnapa mengalami perubahan.
Baca juga: Konstruksi Atap Baja Ringan Yang Aman