Renovasi Rumah Subsidi Tipe 30 Dan 36 – Rumah subsidi cukup banyak diminati oleh masyarakat. Salah satu alasannya tak lain adalah harganya yang lebih ramah di kantong dibandingkan dengan rumah non-subsidi.
Seperti yang diketahui, rumah subsidi adalah salah satu program pemerintah yang berasal dari Kementerian Umum Perumahan Rakyat (PUPR). Tujuan dari program ini adalah untuk memudahkan masyarakat berpenghasilan rendah agar bisa mempunyai rumah dengan harga terjangkau.
Terlepas dari hal tersebut, seiring dengan berjalannya waktu bisa saja kita bosan dengan tampilan rumah yang terkesan biasa saja. Apalagi rumah subsidi biasanya dibuat sama antara yang satu dengan lainnya. Jika seperti itu sebenarnya Anda bisa melakukan renovasi rumah subsidi. Hal ini boleh saja dilakukan, asalkan tidak ada perubahan total pada rumah.
Sudah dijelaskan bahwa masyarakat diperkenankan untuk melakukan renovasi. Akan tetapi renovasi ini tetap ada aturannya. Berikut kami jelaskan lebih lanjut.
Baca juga: Harga Plafon Eternit
Renovasi ringan pada rumah subsidi dapat dilakukan apabila kredit rumah kurang dari lima tahun dan keperluan mendesak lainnya. Renovasi kategori ringan mencakup menambah bangunan di bagian belakang atau menambah kanpi di bagian depan rumah. Di samping itu kita juga diperbolehkan melakukan pengecatan dan membuat taman maupun pagar rumah.
Renovasi kategori berat juga bisa kita lakukan pada rumah bersubsidi. Selama kita mengikuti aturan yang sudah ditetapkan. Yakni tidak membongkar seluruh rumah dan hanya mengambil tanahnya saja.
Untuk rumah subsidi kita juga dilarang melakukan pembangunan bertingkat. Sebab rumah subsidi tipe 36 hanya mempunyai Izin Mendirikan Bangunan (IMB).
Khusus untuk pemilik rumah yang belum menjalani kredit selama lima tahun tidak diperbolehkan untuk melakukan renovasi pada bagian depan rumah. Akan tetapi Anda tetap boleh membangun pagar di depan rumah, asalkan Anda tidak mengubah tampilan bangunannya.
Kebanyakan rumah subsidi menyisakan lahan di sekeliling bangunan rumah, baik di bagian depan, samping ataupun belakang. Berdasarkan aturan yang ada, kita justru diminta untuk memaksimalkan sisa lahan tersebut.
Anda bisa memanfaatkan lahan sisa tersebut untuk membangun ruang cuci, dapur, gudang dan lain sebagainya. Walaupun biasanya tidak terlalu luas, Anda tetap bisa memanfaatkannya untuk menambah area yang tidak ada di dalam rumah subsidi.
Kita juga diperbolehkan untuk memperbaiki kekurangan yang ada pada rumah subsidi. Misalnya mengganti bagian tertentu dari rumah dengan material lain yang lebih bagus. Atau menambah kanopi di depan rumah.
Selama kredit belum sampai lima tahun, Anda tidak boleh melakukan renovasi secara ekstrem. Misalnya renovasi rumah subsidi 2 lantai, atau mengubah bentuk bangunan rumah sehingga terlihat seperti bangunan baru.
Sebab hal ini membuat pihak terkait menganggap kita mampu membeli rumah. Alhasil pembelian rumah dapat langsung dibatalkan.
Setelah Anda mencapai batas kredit yang memperbolehkan Anda untuk melakukan renovasi, maka ada beberapa bagian yang perlu menjadi pertimbangan untuk direnovasi atau mendapat perbaikan.
Salah satu bagian yang perlu dicermati adalah atap dan sanitasi. Silakan cek bagian genteng apakah pemasangannya dilakukan dengan benar atau tidak. Jika ada yang tidak rapat, maka Anda bisa memperbaiki bagian tersebut untuk mencegah bocor saat musim hujan.
Lalu untuk sanitasi disarankan untuk memperdalam saluran pembuangannya. Sebab pembuangan pada rumah subsidi biasanya cenderung dangkal. Sehingga kita perlu melakukan pengeboran ulang.
Ketika ingin merenovasi rumah subsidi tipe 36 atau 30, maka jangan lupa untuk mencermati bentuk rumahnya. Kita bisa memaksimalkan lahan yang ada sehingga memberikan manfaat untuk pemilik rumah.
Perubahan mengikuti selera Anda. Misalnya mengecat ulang tembok, mengganti plafon atau mengganti pintu maupun jendela. Akan tetapi perlu dicatat ubahan yang dilakukan cukup tampilan saja dan tidak boleh terlalu ekstrem.
Baca juga: Cara Mengurus IMB
Sebagai bahan pertimbangan kami jelaskan referensi renovasi rumah subsidi untuk tipe 30 maupun tipe 36. Sehingga nantinya Anda mendapat gambaran harus seperti apa renovasi rumah yang akan Anda lakukan.
Hal pertama yang bisa Anda lakukan adalah mengecat dinding rumah. Ubahan sederhana ini akan membuat tampilan rumah beda dan lebih segar. Anda bisa memilih warna kesukaan Anda. Di samping itu Anda juga bisa menambahkan dekorasi lain seperti wallpaper dinding, memasang foto maupun rak di dinding.
Jika ada lahan sisa, maka Anda bisa memanfaatkannya untuk mendukung aktivitas Anda saat di rumah. Misalnya kita manfaatkan lahan sisa tersebut untuk membuat dapur, gudang maupun kamar mandi tambahan.
Atau juga bisa memanfaatkan lahan tersebut untuk ruang cuci dan jemur. Untuk bagian atapnya bisa menggunakan fiber atau kaca sehingga cahaya matahari bisa tetap masuk. Alternatif lainnya Anda bisa membangun taman minimalis di sana untuk mempercantik suasana sekitar.
Baik rumah tipe 30 maupun tipe 36 memiliki lahan yang tidak terlalu luas. Hal ini bisa membuat rumah terasa penuh. Anda bisa mengakali hal tersebut dengan menambahkan lampu, kaca, atau di beberapa ruangan agar ruangan terkesan luas.
Solusi lain selain memaksimalkan pencahayaan adalah dengan menerapkan konsep open space. Misalnya dengan menyatukan ruang tamu dan ruang keluarga atau dapur. Dengan begitu ruangan akan terkesan lebih lapang.
Pagar menjadi salah satu bagian yang tak boleh terlewatkan bagi kebanyakan orang. Oleh karenanya Anda juga bisa mempertimbangkan hal ini. Hanya saja Anda harus menyesuaikan ukuran pagar dengan ukuran rumah.
Di samping itu pilih material dan warna yang tepat. Sebagai referensi Anda bisa memilih pagar cor atau stainless steel. Jika ingin terlihat menarik Anda bisa memilih pagar kayu, besi atau batu.
Umumnya rumah subsidi belum dilengkapi dengan kanopi. Dengan kata lain Anda perlu membuatnya sendiri agar rumah tidak terkesan panas saat siang hari. Ada banyak jenis kanopi yang bisa dipilih berdasarkan materialnya. Seperti kaca, spandek, polikarbonat, alderon, kayu, googreen, solar tuff, onduline dan lain sebagainya.
Rumah subsidi tipe 30 dan tipe 36 memiliki kamar tidur yang terbatas. Oleh karenanya Anda bisa menambahkannya jika memang memungkinkan. Jika tidak terlalu luas, Anda bisa menyiasatinya agar tetap bisa menghadirkan kamar tidur yang nyaman di ruangan yang terbatas.
Sebagai pendukung, pilih warna-warna yang netral sebagai warna utama kamar tidur, misalnya warna putih. Warna ini akan memberikan kesan luas dan lega.
Itulah hal-hal berkaitan dengan renovasi rumah subsidi yang bisa kami sampaikan. Jangan lupa untuk memperhatikan kontrak dan akad sebelum melakukan renovasi sehingga Anda terhindar dari hal-hal yang tidak diharapkan.