Harga Eternit Untuk Plafon Rumah

Harga Eternit Per Meter – Ada banyak bagian rumah yang bisa diutak-atik untuk menghasilkan tampilan yang mengesankan. Salah satunya adalah eternit atau plafon. Mungkin sebagian orang tidak menaruh perhatian lebih pada bagian ini. Padahal pemilihan dan desain yang tepat akan membuat tampilan langit-langit menjadi indah.

Maka dari itu saat ini ada banyak sekali jenis dan merek plafon yang bertebaran di pasaran. Kita tinggal menentukan mana yang ingin dipilih. Tentu saja masing-masing jenis memiliki harga jual yang berbeda. Untuk itu kita perlu mengetahui harga pasaran plafon rumah.

Dengan mengetahui daftar harga eternit kita bisa menyusun anggaran yang diperlukan untuk membuat atau merenovasi plafon rumah. Penasaran berapa harga plafon rumah di pasaran? Silakan simak daftar harga di bawah ini.

Sekilas Tentang Plafon

Setelah mengetahui referensi harga plafon, kini kita bahas hal-hal yang berkaitan dengan plafon. Seperti yang telah disinggung di atas, jenis plafon di pasaran sangat beragam. Akan tetapi pada dasarnya fungsi plafon tetap sama. Yakni sebagai batas antara ruangan dengan atap.

Tidak hanya itu saja, plafon juga bisa digunakan untuk menyembunyikan kabel listrik sehingga tampilan langit-langit rumah lebih rapi. Selain itu plafon juga bertujuan untuk membuat sirkulasi udara lebih lancar. Dan yang tak kalah penting, plafon bisa mempercantik tampilan suatu ruangan.

Ada banyak produsen yang menawarkan plafon. Salah satunya adalah eternit. Melansir dari Wikipedia, eternit adalah sebuah merek atap rumah dan panel terbuat dari fiber dan semen. Awalnya, fiber itu adalah asbestos, dan bahan ini digunakan umum dalam rumah karena harga murah, tahan-api, ringan dan properti lainnya.

Akan tetapi penggunaan asbes ini dilarang di berbagai negara. Sebab disebutkan bahwa bahan tersebut mengandung racun karsinogen yang berbahaya bagi tubuh. Kendati demikian asbes masih banyak digunakan di daerah pesisir lantaran materialnya yang lebih tahan terhadap perubahan iklim dibandingkan bahan lain.

Baca juga: Harga Plafon Gypsum Lengkap

Daftar Harga Plafon Rumah

Harga Plafon Gypsum

Harga PVC Shunda Plafond

Harga Plafon GRC

Harga Eternit Asbes

Harga Plafon Non-Asbes

Jenis Plafon Rumah

Banyak jenis plafon yang beredar di toko-toko bisa saja membuat Anda kebingungan untuk menentukan mana yang ingin dipilih. Maka dari itu kita perlu mengenal masing-masing jenis plafon yang ada. Berikut adalah penjelasan singkat mengenai 8 jenis plafon yang bisa Anda jumpai di toko bangunan.

Baca juga: Desain Plafon Ruang Tamu

Plafon Gypsum

Plafon ini menjadi jenis yang paling sering digunakan untuk interior rumah modern ataupun semi modern. Plafon gypsum minimalis sering dipilih oleh konsumen lantaran pengerjaannya yang lebih mudah dan bisa dibeli di manapun.

Tidak hanya itu, plafon gypsum juga memiliki harga jual yang lebih terjangkau. Material rangka plafon ini juga bermacam-macam, misalnya kayu atau metal. Kelebihan lain dari plafon ini adalah pengerjaan yang lebih cepat, hasil lebih rapi dan desain variatif.

Hanya saja plafon gypsum tidak tahan air dan materialnya cenderung tidak tahan lama. Di pasaran harga plafon gypsum berkisar Rp 50 ribuan sampai dengan Rp 60 ribuan per lembar.

Plafon Triplek

Seperti yang diketahui, plafon triplek dibuat dari kayu triplek dengan ketebalan yang berkisar 3-6 mm. Kelebihan plafon ini terletak pada harganya yang terjangkau, pemasangan  yang mudah dan dapat dijadikan sebagai tumpuan. Harga plafon triplek ini berkisar Rp 40 ribu sampai Rp 250 ribuan per lembar tergantung jenis yang dipilih.

Sayangnya ada beberapa kekurangan dari plafon ini. Plafon triplek kurang tahan air. Selain itu sambungan plafon ini akan terlihat jelas dan plafon perlu sering dicat ulang.

Plafon Kayu

Plafon yang juga dikenal dengan istilah lambersering ini merupakan jenis plafon yang dibuat dari kayu olahan dan berbentuk lembaran-lembaran yang memiliki ukuran 1 x 9 cm. Lembaran ini melewati proses pengeringan terlebih dahulu sebelum dipasang agar tak mengalami penyusutan.

Plafon kayu mempunyai tampilan yang lebih menarik lantaran saat proses finishing kayu dipelitur dengan warna alami kayu. Alhasil kesan alami muncul dari plafon ini. Dengan tampilan yang artistik ini, plafon kayu cocok digunakan pada rumah modern dengan tema natural.

Hanya saja pengerjaan plafon ini lebih lama dan sulit. Alhasil harganya lebih mahal, yakni sekitar Rp 160 ribu sampai Rp 300 ribu per meter persegi.

Plafon Metal

Plafon ini terbuat dari lempengan metal tipis yang diproses dengan cara diembos dan dicetak dalam motif ukiran yang beragam. Plafon ini anti air dan juga anti rayap. Selain itu plafon metal juga lebih awet dan kuat, serta tersedia dalam banyak motif ukiran. Akan tetapi pengerjaan plafon ini tidak mudah.

Pilihan plafon juga perlu disesuaikan dengan bentuk rumah. Kekurangan lainnya adalah harga plafon metal yang relatif mahal, mulai dari Rp 90 ribu per lembar.

Plafon PVC

PVC yang biasa dijumpai pada pipa juga bisa menjadi bahan dasar plafon. Plafon PVC mempunyai daya tahan yang baik terhadap air, api maupun rayap. Hal ini yang membuatnya sangat awet. Selain itu plafon ini terkenal sangat ringan namun juga kuat.

Plafon ini tersedia dalam berbagai pilihan motif dan warna. Harga plafon PVC ini berkisar Rp 25 ribu sampai Rp 65 ribu per lembar. Di samping harga yang cenderung mahal, plafon PVC tidak bisa dicat ulang, sehingga perlu diganti baru jika ingin ganti warna.

Plafon Eternit

Plafon ini terbuat dari serat asbestosis. Itulah kenapa plafon ini juga disebut dengan plafon asbes. Bahan tersebut mempunyai daya tahan yang baik terhadap api maupun air. Akan tetapi bahan tersebut bisa menimbulkan masalah kesehatan yang serius sehingga penggunaannya tak lagi disarankan. Belum lagi materialnya yang mudah retak dan patah.

Terlepas dari hal tersebut plafon eternit mudah untuk dikerjakan dan dibongkar pasang. Harga plafon eternit berkisar Rp 60 ribu hingga Rp 90 ribu per lembar.

Plafon GRC

GRC atau Glassfiber Reinforced Cement merupakan plafon yang dibuat dari material yang sangat mirip dengan material eternit. Perbedaannya terletak pada ukurannya yang biasanya lebih besar. Plafon ini tahan air dan api, serta memiliki tampilan yang mewah.

Sayangnya material plafon ini tergolong rapuh, sehingga pemasangannya sulit dan membutuhkan biaya besar. Selain itu harganya juga cenderung mahal, yakni Rp 60 ribu sampai Rp 140 ribu per lembar.

Plafon Akustik

Plafon yang satu ini memiliki fungsi khusus lain, yakni sebagai peredam suara. Plafon akustik cocok untuk Anda yang suka ketenangan selama berada di dalam rumah. Plafon ini biasanya dipasang pada bangunan dengan material rangka kayu atau rangka metal. Hanya saja harganya mahal, yakni Rp 220 ribu per meter persegi. Di samping itu plafon ini tidak tahan air dan pasokannya terbatas.

Itulah beberapa jenis plafon yang bisa dijadikan bahan pertimbangan. Selain plafon di atas masih ada jenis lainnya, seperti fiber flat, super panel, kalsiboard dan lain sebagainya. Akan tetapi plafon tersebut jarang dipakai.