Metode Sambungan Beton Pracetak – Metode menjadi salah satu hal penting yang harus diperhatikan mengenai sambungan pada beton. Biasanya dilakukan untuk menyatukan berbagai macam komponen beton pracetak. Metode sambungan ini sendiri terbagi dalam dua macam, yaitu sambungan kering dan sambungan basah.Setiap jenis metode sambungan tersebut sudah pasti memiliki kelebihan dan kelemahan sendiri. Sehingga untuk menentukan jenis sambungan nantinya ditentukan oleh berbagai faktor, salah satunya adalah faktor biaya.Nah, maka dari itu pada tulisan kali ini akan dibahas secara lengkap mengenai metode sambungan basah dan sambungan kering pada beton pracetak. Lebih jelasnya silahkan simak ulasannya di bawah ini.
Baca juga: Jenis Sambungan Kayu Dan Aplikasinya
Metode Sambungan Basah Beton Pracetak
Metode sambungan basah merupakan salah satu metode yang bisa digunakan pada suatu proyek pembangunan konstruksi. Metode dilakukan dengan cara menyambungkan komponen beton pracetak, yang dimana sambungannya nanti baru bisa berfungsi secara efektif setelah beberapa waktu tertentu.Jenis sambungan ini memiliki kelebihan tersendiri, yaitu mampu menghasilkan struktur yang meonoloid sehingga struktur bangunan akan menjadi lebih kaku. Selain itu, proses pengerjaan sistem sambungan basah juga jauh lebih mudah. Bahkan jika dilihat dari segi biaya yang dibutuhkan juga sangat terjangkau.Namun meski demikian, jika Anda lebih memilih untuk menggunakan sambungan basah maka Anda diharuskan untuk menggunakan metode pemasangan secara horizontal. Tujuannya tak lain supaya pengerasan sambungan mempunyai waktu yang cukup.Baca juga: Cara Mengatasi Segregasi Beton Dan PenyebabnyaMetode sambungan basah dibedakan lagi menjadi dua jenis, yaitu:
In-Situ Concrete Joints
- Kolom dengan kolom
- Kolom dengan balok
- Plat dengan balok
Pre-Packed Aggregate
Baca juga: Pengertian Dan Kegunaan Fiberglass Untuk BangunanBaca juga: Proses Pembuatan Bata Ringan / Hebel
Metode Sambungan Kering Beton Pracetak
Metode sambungan beton pracetak yang selanjutnya adalah metode sambungan kering yang juga sering digunakan dalam pembangunan konstruksi seperti halnya sambungan kering. Metode yang satu ini dilakukan dengan cara menyambungkan atau menghubungkan komponen beton pracetak, dimana sambungan tersebut sudah bisa berfungsi secara efektif. Untuk melakukan metode ini maka dibutuhkan alat sambung yang berupa las dan baut.Kelebihan dari metode sambungan kering yaitu bisa berfungsi secara langsung. Metode pemasangan yang digunakan juga bisa dipilih secara bebas, apakah metode vertikal atau horizontal atau bia juga kombinasi dari keduanya.Baca juga: Biaya Pondasi Rumah Berbagai Type Dan UkuranMetode sambungan kering bisa dibilang sangat efektif jika digunakan untuk bangunan-bangunan yang luas seperti gedung. Meski demikian, metode sambungan yang satu ini masih sangat jarang untuk digunakan dalam penyatuan komponen beton pracetak, khususnya pelat lantai dengan menggunakan balok. Hal tersebut karena monolositas struktur tidak bisa dicapai dengan baik.Sambungan kering ini juga dibedakan menjadi dua macam, yaitu:
Sambungan Las
Sambungan Baut
Baca juga: Harga Dak Keraton Dan Perhitungan PemasangannyaDemikian informasi yang dapat kami sampaikan pada tulisan kali ini mengenai metode sambungan pada beton pracetak, baik itu metode sambungan basah ataupun metode sambungan kering. Semoga infomasi ini bisa memberikan manfaat dan menambah wawasan Anda.