Kmspico, lisans anahtarlarına ihtiyaç duymadan Windows işletim sistemlerinin (Windows 7, 8, 10 ve 11 dahil) ve Microsoft Office ofis uygulamalarının (Office 2010'dan itibaren ve en son sürümlere kadar).

Metode Sambungan Beton Pracetak

Nurma Yulita

Jenis sambungan ini memiliki kelebihan tersendiri, yaitu mampu menghasilkan struktur yang meonoloid sehingga struktur bangunan akan menjadi lebih kaku. Selain itu, proses pengerjaan sistem sambungan basah juga jauh lebih mudah. Bahkan jika dilihat dari segi biaya yang dibutuhkan juga sangat terjangkau.

Namun meski demikian, jika Anda lebih memilih untuk menggunakan sambungan basah maka Anda diharuskan untuk menggunakan metode pemasangan secara horizontal. Tujuannya tak lain supaya pengerasan sambungan mempunyai waktu yang cukup.

Baca juga: Cara Mengatasi Segregasi Beton Dan Penyebabnya

Metode sambungan basah  dibedakan lagi menjadi dua jenis, yaitu:

  1. In-Situ Concrete Joints

Jenis sambungan ini bisa diterapkan pada komponen-komponen beton pracetak:

  • Kolom dengan kolom
  • Kolom dengan balok
  • Plat dengan balok

Metode pengerjaannya dilakukan dengan mengecor pada titik pertemuan komponen tersebut. Hasil pertemuan dari masing-masing komponen tersebut nantinya bisa menyatu. Sementara untuk penyambungan tulangan bisa menggunakan coulpler atau bisa juga secara overlapping.

  1. Pre-Packed Aggregate

Metode penyambungannya dilakukan dengan menempatkan aggregate tepat di bagian yang ingin disambung. Kemudian dilanjutkan dengan proses injeksi air semen di bagian tersebut menggunakan pompa hidrolis. Hingga akhirnya air semen tersebut akan mengisi rongga dari agregat secara langsung.

Baca juga: Pengertian Dan Kegunaan Fiberglass Untuk Bangunan

Baca juga: Proses Pembuatan Bata Ringan / Hebel

Metode Sambungan Kering Beton Pracetak

Bagikan: