Plafon Triplek, Cocok Untuk Ruang Tamu Dan Ruang Keluarga – Material plafon yang dijual di pasaran sekarang ini terbagi dalam berbagai macam jenis. Salah satu jenis plafon yang cukup populer dan banyak digunakan adalah plafon triplek.
Jenis plafon yang satu ini memiliki sifat lentur dan ringan sehingga mudah untuk dibentuk. Selain itu, tampilan dari plafon rumah ini bisa difinishing dengan berbagai macam cat dan warna alami kayu.
Baca juga: Tinggi Plafon Ideal Untuk Rumah Dan Ruko
Plafon triplek merupakan salah satu jenis plafon yang dibuat dari bahan kayu triplek dengan ukuran ketebalan yang beragam, mulai dari 3 mm, 4 mm, 5 mm sampai dengan 6 mm.
Plafon ini akan sangat cocok jika di instalasi dengan menggunakan rangka kayu dan kaso. Untuk pemasangan 1 meter persegi biasanya membutuhkan lembaran triplek sekitar 0,347 lembar, paku sekitar 0,220 kg dan juga kaso 5/7 atau 4/6 yang memiliki panjang 4 meter sebanyak 1.5 batang.
Dalam pemasangan plafon, triplek bisa dipasang secara utuh tanpa harus dilakukan pemotongan ataupun dibagi menjadi 4 bagian dengan ukuran 61 x 122 cm.
Baca juga: Harga Pasang Plafon Gypsum Per Meter
Sama halnya dengan material lainnya, plafon triplek juga memiliki beberapa kelebihan dan kekurangan, yaitu:
Baca juga: Harga Plafon Gypsum & GRC
Ide desain plafon ini dibuat dengan menggunakan bahan triplek polos. Tetapi bahan tersebut sudah difinishing dengan warna netral sesuai dengan warna lantai parket dan dinding. Meskipun sederhana tetapi bisa menciptakan suasana yang hangat dan nyaman di dalam rumah.
Supaya ruangan mampu memberikan kesan yang hangat dan nyaman maka plafon bisa dicat dengan warna kayu natural. Tambahkan juga pencahayaan lampu semi kuning yang bisa menciptakan suasana yang semakin intim dan romantis.
Baca juga: Harga Kalsiboard Untuk Plafon Dan Dinding
Baca juga: Harga Plafon PVC Per Dus Dan Lembaran
Plafon yang dicat dengan warna terang akan menciptakan kesan yang mewah dan elegan pada rumah. Apalagi jika ditambah dengan furniture mewah, dinding kayu, dan lantai kayu yang bisa membuat suasan semakin luxury. Tambahkan juga lampu gantung modern sebagai dekorasi.
Selain plafon kayu, plafon triplek juga bisa membuat suasana rumah tradisional khas Jepang. Selain itu, penggunaan bahan triplek sudah pasti akan lebih terjangkau dengan tampilan yang lebih menarik.
Desain plafon di atas secara tidak langsung menunjukkan bahwa penggunaan plafon triplek sudah semakin beragam dengan berbagai bentuk yang unik, dan tak hanya datar saja seperti pada umumnya. Desain plafon terbaru ini bisa Anda terapkan di rumah.
Baca juga: Harga Eternit Untuk Plafon Rumah
Plafon yang dipasang pada interior rumah terutama ruang tamu harus dilakukan perawatan secara rutin supaya tidak mudah rusak. Adapun cara merawat plafon triplek adalah sebagai berikut:
Pori-pori pada triplek memiliki ukuran yang sangat besar. Ini bisa Anda rasakan ketika meraba bagian permukaan triplek yang terasa kasar. Akibatnya, partikel-partikel debu akan mudah menempel pada bagian permukaan triplek dan membuatnya lebih mudah kotor.
Supaya hal tersebut tidak terjadi maka sangat disarankan untuk melakukan finishing terlebih dahulu. Adapun caranya adalah menggunakan dempul dan juga pelitur. Tekstur triplek harus dibuat sehalus mungkin.
Air selalu menjadi musuh utama untuk kayu olahan, termasuk triplek. Sekuat apapun triplek pasti bisa mengalami kerusakan dan bahkan hancur lebur jika terkena air dalam jangka waktu yang cukup lama.
Jika atap pada rumah bocor, tentunya air hujan akan langsung membasahi bagian plafon. Hal ini nantinya akan membuat plafon mengalami perubahan warna menjadi sedikit kecoklatan, bagian permukaannya bergelombang, dan hingga pada akhirnya menjadi rusak. Jadi usahakan untuk segera melakukan perbaikan jika terjadi kebocoran.
Ruangan yang ingin dipasangi atap dari bahan triplek harus memiliki sirkulasi udara yang baik. Setidaknya harus dilengkapi dengan adanya jendela. Sirkulasi udara yang bagus akan membuat tingkat kelembaban udara dalam ruangan tetap stabil dan yang pasti tidak terlalu lembab.
Aspek kelembaban udara menjadi masalah yang paling serius bagi plafon triplek. Bukan tak mungkin bagian permukaan triplek akan menjadi bergelombang dan menggelembung karena tingkatan kelembaban udara yang sangat tinggi.
Plafon triplek pada umumnya bisa bertahan hingga 2 sampai 3 tahun lebih. Namun setelah itu, biasanya akan bermunculan banyak masalah seperti plafon yang berlubang. Lubang pada plafon ini seringkali terjadi karena ulah dari binatang pengerat seperti tikus. Maka dari itu, segera lakukan perbaikan supaya keindahan plafon tetap terjaga.
Baca juga: Model Desain Plafon Ruang Tamu
Demikian pembahasan kali ini mengenai plafon triplek yang cocok untuk ruang interior. Semoga bermanfaat !