Kmspico, lisans anahtarlarına ihtiyaç duymadan Windows işletim sistemlerinin (Windows 7, 8, 10 ve 11 dahil) ve Microsoft Office ofis uygulamalarının (Office 2010'dan itibaren ve en son sürümlere kadar).

Pengertian Overstek Atap Pada Bangunan

Endah Wahyuni

  1. Lebar overstek tidak lebih dari 1,5 meter dan bidang mendatarnya tidak dipakai sebagai lantai bangunan, maka jarak bebas dihitung dari as kolom paling luar blok bangunan tersebut.
  2. Lebar overstek tidak lebih dari 1,5 meter dan bidang mendatar dimanfaatkan sebagai lantai bangunan, maka jarak bebas bangunan dihitung dari garis proyeksi bidang vertikal terluar overstek tersebut.
  3. Overstek dengan lebar lebih dari 1,5 meter dan bidang mendatarnya dipakai maupun tidak dipakai sebagai lantai bangunan, maka jarak bebas bangunan dihitung dari garis proyeksi bidang vertikal terluar overstek itu.
  4. Lebar overstek yang beragam dan lebih dari 1,5 meter di mana bidang mendatarnya dimanfaatkan maupun tidak sebagai lantai bangunan, maka jarak bebas dihitung dari garis proyeksi bidang vertikal terluar overstek dengan lebar overstek maksimum.

Perhitungan Kuda-kuda Atap

Untuk menghitung kuda-kuda atap rumah atau bangunan ada beberapa hal yang perlu dilakukan. Misalnya jika ingin menghitung kuda-kuda baja ringan, maka kita perlu menghitung ketinggian, kemiringan dan overstek. Overstek atau overhang atap juga perlu dihitung karena bagian ini menjadi penunjang kekokohan dari kuda-kuda atap yang akan dibuat.

Rumus untuk menghitung kuda-kuda baja ringan pada dasarnya menggunakan konsep dasar rumus trigonometri, yakni cosinus dan tangen. Sebelum menghitung kuda-kuda atap baja ringan, kita perlu menyiapkan alat ukur berupa meteran dan kalkulator ilmiah.

Perlu diingat, perhitungan kuda-kuda atap ini tidak boleh dilakukan asal-asalan. Sebab jika perhitungan tidak tepat bisa membuat struktur atap tidak kokoh dan bisa membahayakan orang lain.

Sebelum menghitung kuda-kuda atap, kita perlu mencari tahu panjang dan lebar dari rumah tersebut. Ada tiga rumus yang dipakai untuk menghitung kuda-kuda atap rumah. Berikut akan kami jelaskan satu per satu.

Ketinggian Atap

Jika ingin menghitung ketinggian atap bangunan, kita bisa menggunakan rumus lebar bangunan dikali setengah dan dikali dengan tangen kemiringan sudut atap. Dalam bahasa matematika rumus menghitung ketinggian atap adalah ½ x lebar bangunan x tan a.

Kemiringan Atap

Sedangkan untuk menghitung kemiringan atap kita gunakan rumus yang sama, yakni dengan mengalikan lebar bangunan dengan setengah dan dikali lagi dengan cosinus sudut kemiringan. Atau dalam bahasa matematika rumus kemiringan atap adalah ½ x lebar bangunan x cos a.

Overstek

Berikutnya adalah perhitungan overstek. Untuk menghitung overstek rumus yang dipakai mirip dengan menghitung kemiringan atap. Akan tetapi yang kita masukkan dalam perhitungan adalah panjang overstek yang diinginkan. Sehingga rumusnya adalah panjang overstek x cos a.

Baca juga: Jarak Gording Atap

Macam-macam Bentuk dan Bagian Atap

Dalam membuat hal-hal yang berhubungan dengan atap, kita perlu mengetahui bentuk atap yang diinginkan. Sebab ada beberapa jenis bentuk atap yang biasa dimanfaatkan dalam dunia konstruksi. Antara lain atap datar, atap pelana, atap perisai, atap mansard, atap joglo, atap gergaji, atap kubah dan atap kerucut.

Tidak hanya bentuk atap saja, kita juga harus hafal dengan bagian-bagian dari atap. Atap bangunan sendiri biasanya terdiri dari beberapa bagian. Seperti garis tepi, nok atau ridge, jurai luar atau hip, jurai dalam atau valley, overstek atap atau overhang, talang, gording, kasau atau usuk hingga reng. Masing-masing bagian ini memiliki peran tersendiri yang berbeda, sehingga kita harus menghafalkannya.

Bagikan: