Harga Kayu Jati – Kayu masih menjadi salah satu material bangunan penting yang banyak digunakan oleh masyarakat, terutama di Indonesia. Kayu diolah dan digunakan untuk berbagai keperluan. Mulai dari rangka atap, bangunan, penutup dinding, plafon, dan lain sebagainya.
Tak heran jika saat ini ada banyak sekali jenis kayu yang bisa dibeli di toko bahan bangunan atau toko kayu. Salah satu yang paling terkenal adalah kayu jati. Kayu jati biasanya dimanfaatkan untuk unsur estetika pada suatu bangunan. Selain itu kayu jati juga dipakai untuk berbagai mebel atau furnitur.
Di pasaran harga kayu jati terkenal mahal. Akan tetapi banderol tersebut sepadan dengan apa yang kita dapatkan. Kayu jati memiliki kekuatan yang sangat baik, bahkan kayu ini juga anti rayap. Itulah yang menjadikan perabotan berbahan kayu jati bisa dipakai sampai puluhan atau bahkan ratusan tahun tanpa ada kerusakan.
Baca juga: Harga Kayu Untuk Bangunan
Selain materialnya yang kuat kayu jati juga memiliki tekstur yang indah dan tidak dimiliki oleh kayu jenis lainnya. Maka dari itu material ini sering dipakai untuk dekorasi pada bangunan, tak terkecuali pada rumah.
Lalu berapa harga kayu jati? Jawabannya adalah tergantung. Sebab kayu jati dijual dalam satuan yang berbeda-beda. Mulai dari per meter, per meter kubik, per lembar atau bahkan gelondongan. Tidak hanya itu, harga juga dipengaruhi oleh kualitas kayu jati dan kebijakan penetapan harga dari masing-masing penjual. Agar lebih jelas Anda bisa simak daftar harga di bawah ini.
Jenis Kayu Jati | Ukuran Kayu Jati | Harga Per Batang |
Kayu Jati Balok | 5 x 3.5 x 110 cm | Rp 17.500 |
Kayu Jati Balok | 8 x 4 x 130 cm | Rp 25.000 |
Kayu Jati Balok | 9 x 4 x 110 cm | Rp 25.000 |
Kayu Jati Balok | 9 x 5 x 130 cm | Rp 30.000 |
Kayu Jati Balok | 14 x 4 x 240 cm | Rp 80.000 |
Jenis Kayu Jati | Diameter | Harga Per Kubik |
Kayu Jati Kelas A4 | 40 – 49 cm | Rp 7.000.000 |
Kayu Jati Kelas A3 | 30 – 39 cm | Rp 5.000.000 |
Kayu Jati Kelas A2 | 20 – 29 cm | Rp 3.000.000 |
Kayu Jati Kelas A1 | 11 – 19 cm | Rp 2.000.000 |
Jenis Papan Jati | Ukuran Papan Jati | Harga Per Lembar |
Papan Jati | 2,5cm x 30cm x 80cm | Rp 450.000 |
Papan Jati | 2,5cm x 30cm x 100cm | Rp 550.000 |
Papan Jati | 2,5cm x 30cm x 125cm | Rp 750.000 |
Papan Jati | 2,5cm x 30cm x 150cm | Rp 900.000 |
Papan Jati | 2,5cm x 30cm x 80cm | Rp 300.000 |
Papan Jati | 2,5cm x 30cm x 100cm | Rp 380.000 |
Papan Jati | 2,5cm x 30cm x 125cm | Rp 400.000 |
Papan Jati | 2,5cm x 30cm x 150cm | Rp 495.000 |
Jenis Kayu Jati | Ukuran Kayu Jati | Harga Per Batang |
Kayu Jati Kelas 1 | 10 – 19 cm | Rp 2.300.000 |
Kayu Jati Kelas 2 | 20 – 29 cm | Rp 2.300.000 |
Kayu Jati Kelas 3 | 30 – 39 cm | Rp 2.300.000 |
Kayu Jati Kelas 4 | 40 – 49 cm | Rp 2.300.000 |
Kayu Jati Kelas 5 | 50 – 59 cm | Rp 2.300.000 |
Harga di atas masih bisa berubah sewaktu-waktu. Mengingat harga material umumnya naik-turun atau cenderung naik dalam kurun waktu tertentu. Akan tetapi selisih harga biasanya tidak terlalu terpaut jauh.
Untuk memastikan Anda bisa mencari informasi harga jati di sekitar tempat tinggal Anda. Bisa dengan mengunjungi toko atau lewat internet.
Tahukah Anda bahwa kayu jati terbagi menjadi beberapa macam. Masing-masing memiliki ciri khas tersendiri yang perlu Anda pahami jika tertarik untuk membeli kayu ini. Berikut penjelasan singkat jenis-jenis kayu jati yang dijual di pasaran.
Dinamakan jati belanda bukan karena berasal dari sana. Kayu ini sebenarnya adalah kayu pinus. Disebut jati belanda karena zaman dahulu pengiriman mesin atau alat yang didatangkan langsung dari luar negeri menggunakan palet kayu berbahan pinus. Itulah kenapa disebut jati belanda.
Kayu ini banyak dijual di pasaran dan juga tersedia dalam bentuk lembaran maupun balok. Kayu ini mempunyai tampilan yang tampak rapi. Selain itu harganya juga terbilang terjangkau. Anda bisa membelinya seharga Rp 55 ribuan per meter kubik.
Kayu ini memiliki kualitas yang baik. Warnanya yang cerah membuatnya sangat cocok untuk digunakan sebagai properti. Di samping itu kayu ini memiliki tekstur yang tidak terlalu keras. Kayu jati putih bisa dimanfaatkan untuk berbagai macam perabotan rumah tangga. Harganya pun juga ramah di kantong, yakni sekitar Rp 25 ribuan per meter.
Sesuai dengan namanya, kayu ini berasal dari kayu limbah yang biasanya bekas palet. Palet yang sudah tidak terpakai didaur ulang sehingga bisa dimanfaatkan oleh masyarakat yang menginginkannya. Biasanya kayu palet bekas ini merupakan kayu jati belanda yang nantinya dipakai untuk berbagai macam furnitur atau bahkan dekorasi yang unik.
Kayu ini memiliki masa tumbuh yang lebih cepat dari kayu jati jenis lainnya. Kayu jati emas biasanya memiliki waktu masa panen sekitar 7-15 tahun dari pertama kali ditanam. Ciri khas kayu jati jenis ini terletak pada bentuknya yang lurus tanpa bengkokan di setiap sudut maupun sisi kayu.
Kayu ini memiliki harga jual yang lebih terjangkau. Walaupun murah kayu jati rakyat bisa dipakai dalam jangka waktu yang panjang. Sayangnya masa panen kayu ini terbilang lama. Dari awal ditanam sampai siap untuk diolah kayu jati rakyat membutuhkan waktu sekitar 15 tahun sampai dengan 25 tahun. Kayu jati ini bisa dipakai untuk perabotan rumah tangga ataupun bahan bangunan. Tinggal sesuaikan saja dengan kebutuhan.
Kayu jati ini merupakan kayu yang diolah oleh Perhutani sendiri. Mulai dari proses penanaman, awal pembibitan sampai penebangan untuk diolah dan dipasarkan ke masyarakat. Tidak perlu ragu kualitasnya, sebab kayu jati Perhutani mempunyai material yang terbilang baik. Oleh karenanya harganya sedikit lebih mahal. Kisaran harganya adalah Rp 55 ribuan per meter.
Baca juga: Harga Kusen Kayu Pintu Dan Jendela
Memilih kayu jati yang berkualitas membutuhkan ketelitian yang baik. Jika Anda masih awam, berikut beberapa ciri kayu jati yang bagus.
Kayu jati yang berkualitas baik adalah kayu jati yang berumur tua. Sebab kayu ini lebih tahan lama dan awet. Sehingga sangat bisa dipakai untuk pintu, kusen, ataupun furnitur. Jika ingin mengetahui usia kayu jati Anda bisa melihatnya dari hasil finishing-nya.
Kayu jati yang berumur tua mempunyai finishing bagus yang tampak dari warnanya yang merata di seluruh bagian. Selain itu seluruh pori-pori kayu juga tertutup finishing. Lapisan finishing kayu jati juga cukup tebal yang bisa dirasakan dengan merabanya dengan tangan.
Kayu jati dengan pori-pori padat adalah kayu jati yang berkualitas. Anda bisa mengamatinya saat ingin membeli. Pastikan tidak ada lubang-lubang kecil pada permukaannya. Kayu jati dengan pori-pori padat menandakan bahwa kayu tersebut kuat, awet dan anti rayap.
Kayu jati yang baik mempunyai bentuk yang simetris dan juga kokoh. Jangan lupa untuk mengecek bentuknya saat ingin membeli kayu jati. Tidak perlu terburu-buru dalam mengamatinya, agar tidak kecewa dengan pilihan Anda.
Kayu gubal atau sapwood adalah bagian kayu yang terletak di bagian lebih luar diameter kayu gelondongan (sebelum kulit kayu). Kayu jati yang bagus tidak memiliki gubal kayu. Atau memiliki gubal tidak lebih dari 3%.
Anda pasti pernah menjumpai papan kayu dengan tekstur seperti mata. Sebagian orang ada yang menyukai tekstur seperti ini, namun juga ada yang tidak. Terutama jika ada mata kayu mati. Bagian ini terbentuk karena adanya pertumbuhan cabang pohon. Mata kayu bisa mempengaruhi ketahanan kayu, sebab mata ini mematahkan alur serat pada batang yang berimbas pada kekuatan kayu yang berkurang.
Jaringan gabus atau hati kayu terlihat seperti garis yang panjang. Jika bagian tersebut terlepas maka akan menimbulkan bekas yang bisa menurunkan keindahan kayu jati. Maka dari itu jangan membeli kayu jati yang terdapat jaringan gabus pada bagian permukaan ataupun bagian lainnya.