Cara Kerja, Penggunaan Serta Cara Perawatan Pahat Kayu – Pahat kayu atau bisa disebut dengan Chisel yang merupakan salah satu alat kesenian dan pertukangan. Salah satu hal yang melekat pada alat ini adalah penggunaannnya dengan cara dipukul. Hal itu akan membuat alat ini menjadi satu – satunya alat yang penggunaannya harus dengan menggunakan alat lainnya.
Pada umumnya pengertian dari Pahat Kayu atau Chisel ini adalah suatu alat atau perkakas pertukangan biasanya terbuat dari logam besi yang memiliki ujung yang tajam. Dengan ujung tajam tersebut dapat melubangi serta mengukir berbagai macam benda keras mulai dari logam, kayu maupun batu.
Dalam artikel kali ini akan membahas mengenai cara kerja alat ini. Tidak hanya itu, artikel ini juga akan membahas cara penggunaan serta cara perawatan pahat kayu atau Chisel ini. Tidak berlama – lama selanjutnya akan dibahas mengenai cara kerja dari pahat kayu ini.
Cara Kerja Chisel
Untuk cara kerja pahat kayu atau chisel ini hanya dengan menyesuaikan jenis dari alat ini yang hendak akan digunakan. untuk selanjutnya arah memahat juga perlu untuk diperhatikan. Dengan arah pahatan yang berbeda, maka akan menghasilkan suatu ukiran yang berbeda pula. Tidak hanya itu, perlu diperhatikan juga bahwa alat ni merupakan benda tajam, jadi ada baiknya digunakan dengan sebaik mungkin dan disimpat pada tempat yang aman.
Cara Penggunaan Chisel
Mungkin apabila hanya dilihat penggunaan dari alat ini sangat mudah dengan hanya mengarahkan alat tersebut pada permukaan suatu benda. Lalu selanjutnya memukul alat tersebut sampai menghasilkan suatu pahatan atau ukiran. Berikut ini adalah cara efektif sekaligus dapat menjaga alat tersebut tetap utuh dan tidak mudah rusa ataupun tumpul yaitu:
1) Cara memegang alat chisel dengan memegang bagian belakang. Merupakan cara yang tepat dalam penggunaan alat ini, jadi pada bagian belakang dipegang dengan tangan, posisi ini juga harus dipertahankan
