Kayu Merbau – Sampai saat ini kayu masih menjadi primadona bagi sebagian masyarakat. Material ini dimanfaatkan untuk berbagai keperluan. Mulai dari untuk konstruksi bangunan, furnitur, atau elemen dekorasi pada suatu bangunan. Di pasaran Anda juga bisa menjumpai cukup banyak jenis kayu yang bisa dibeli sesuai keinginan.
Harga yang ditawarkan tentu bermacam-macam. Tergantung dari jenis, kualitas, daya tahan, atau ciri khas dari kayu tersebut. Apabila Anda mencari kayu yang awet, merbau bisa menjadi salah satu pertimbangan. Kayu yang satu ini dikenal mempunyai karakteristik yang keras dan masuk dalam kelas awet II.
Dalam Convention on International Trade in Endangered Species of Wild Flora and Fauna/CITES (2006) kayu merbau masuk ke dalam kategori apendiks II. Artinya kayu ini tergolong tidak terancam punah.
Di beberapa daerah seperti Maluku dan Papua Barat kayu ini dikenal dengan istilah kayu besi. Sementara di Papua Nugini kayu ini disebut kwila. Selain itu kayu merbau masih mempunyai sebutan lain, seperti mirabow, malacca teak, atau moluccan ironwood.
Baca juga: Harga Kayu Kalimantan Dan Jenisnya
Kayu merbau adalah kayu asal Indonesia. Kayu ini tumbuh di daerah luar Jawa seperti Kalimantan, Maluku, Sulawesi, hingga Papua Barat. Kayu ini tidak tergolong spesies kayu yang langka atau bahkan terancam punah. Sebab banyak kalangan yang menanam pohon ini seiring dengan meningkatnya permintaan terhadap kayu merbau.
Kayu merbau yang memiliki ciri khas tersendiri mempunyai beberapa kegunaan. Kayu ini biasanya dimanfaatkan untuk konstruksi berat. Contohnya untuk balok, tiang, atau bantalan jembatan maupun rumah. Di samping itu kayu merbau juga bisa dipakai untuk pembuatan furnitur lantaran materialnya yang keras.
Kayu merbau juga mempunyai motif yang menarik, sehingga kayu ini biasa dipakai untuk parket lantai. Sebagian orang juga memanfaatkan kayu ini sebagai kusen dan pintu. Tidak perlu khawatir dengan daya tahannya. Kayu merbau tahan terhadap serangga seperti rayap. Sehingga Anda bisa menggunakannya dalam jangka waktu yang panjang.
Selain yang sudah kami sebutkan di atas, Anda juga bisa menggunakan kayu merbau untuk decking outdoor, ataupun papan tangga rumah. Dengan penataan yang tepat Anda akan mendapatkan interior rumah yang menarik dan indah.
Dari segi kesehatan, minyak yang dihasilkan oleh pohon merbau bisa dimanfaatkan untuk obat tradisional. Konon minyak kayu ini mempunyai khasiat yang baik terhadap kesehatan tubuh.
Kayu merbau mempunyai beberapa sifat yang membuatnya berbeda dari jenis kayu lainnya. Kayu ini termasuk dalam golongan kayu berat atau BJ 0,63-1,04 pada kadar air 15%, serta termasuk ke dalam kelas kuat I – II. Kayu ini mempunyai kemampuan untuk terhindar dari risiko jamur pelapuk maupun terserang rayap kayu kering. Sehingga kayu ini tergolong tahan lama dan memiliki durabilitas yang baik.
Tidak berhenti sampai di situ, tingkat penyusutan kayu ini juga rendah sehingga tidak akan mengalami masalah jika Anda melakukan pengeringan. Selain itu kayu ini bisa dipakai untuk pekerjaan konstruksi perairan karena tahan terhadap penggerek laut atau teredo.
Selain mempunyai beberapa sifat, kayu ini juga mempunyai beberapa karakteristik yang perlu Anda ketahui sebelum membeli kayu merbau. Sehingga nantinya Anda tidak sampai salah membeli kayu merbau dan juga memiliki keyakinan bahwa kayu ini sesuai dengan kebutuhan Anda. Berikut adalah beberapa karakteristik yang dimiliki kayu merbau:
Sebagai bahan pertimbangan tambahan bagi Anda yang tertarik membeli kayu ini, berikut adalah daftar harga kayu merbau di pasaran. Akan tetapi perlu dicatat bahwa ada kemungkinan harga yang tercantum di bawah ini berbeda dengan yang ada di sekitar tempat tinggal Anda. Akan tetapi tidak perlu khawatir, sebab umumnya selisih harganya tidak terlalu berbeda jauh.
Ukuran (P x L x T) | Satuan | Harga (Rp) |
5 x 1 x 20 | m2 | 150.000 |
5 x 1 x 30 | m2 | 160.000 |
5 x 1 x 50 | m2 | 200.000 |
10 x 1 x 20 | m2 | 175.000 |
10 x 1 x 30 | m2 | 200.000 |
10 x 1 x 50 | m2 | 250.000 |
Ukuran (P x L x T) | Satuan | Harga (Rp) |
3 x 10 x 500 | m3 | 15.700.000 |
3 x 13 x 500 | m3 | 16.000.000 |
3 x 17 x 500 | m3 | 16.300.000 |
3 x 20 x 500 | m3 | 17.800.000 |
3 x 27 x 500 | m3 | 18.000.000 |
3 x 35 x 500 | m3 | 18.500.000 |
4 x 10 x 500 | m3 | 16.200.000 |
4 x 22 x 500 | m3 | 18.000.000 |
4 x 27 x 500 | m3 | 18.350.000 |
4 x 35 x 500 | m3 | 19.000.000 |
5 x 13 x 500 | m3 | 19.000.000 |
5 x 17 x 500 | m3 | 16.900.000 |
5 x 20 x 500 | m3 | 17.000.000 |
5 x 27 x 500 | m3 | 17.400.000 |
5 x 35 x 500 | m3 | 19.700.000 |
6 x 13 x 500 | m3 | 18.200.000 |
6 x 17 x 500 | m3 | 18.300.000 |
6 x 20 x 500 | m3 | 19.100.000 |
6 x 27 x 500 | m3 | 19.600.000 |
6 x 35 x 500 | m3 | 20.000.000 |
Ukuran (P x L x T) | Satuan | Harga (Rp) |
3 x 20 x 400 | Batang | 317.000 |
3 x 25 x 400 | Batang | 395.000 |
3 x 30 x 400 | Batang | 472.000 |
4 x 20 x 400 | Batang | 425.000 |
4 x 25 x 400 | Batang | 524.000 |
4 x 30 x 400 | Batang | 628.000 |
6 x 12 x 400 | Batang | 378.000 |
6 x 15 x 400 | Batang | 476.000 |
Ukuran (P x L x T) | Satuan | Harga (Rp) |
4 x 5 x 500 | m3 | 16.000.000 |
4 x 10 x 500 | m3 | 16.500.000 |
4 x 15 x 500 | m3 | 17.000.000 |
4 x 20 x 500 | m3 | 17.500.000 |
4 x 30 x 500 | m3 | 18.500.000 |
5 x 5 x 500 | m3 | 19.000.000 |
5 x 10 x 500 | m3 | 17.000.000 |
5 x 15 x 500 | m3 | 18.500.000 |
5 x 20 x 500 | m3 | 18.750.000 |
5 x 30 x 500 | m3 | 19.500.000 |
6 x 5 x 500 | m3 | 19.800.000 |
6 x 10 x 500 | m3 | 17.000.000 |
6 x 15 x 500 | m3 | 17.500.000 |
6 x 20 x 500 | m3 | 17.800.000 |
6 x 30 x 500 | m3 | 20.000.000 |
7 x 5 x 500 | m3 | 18.500.000 |
7 x 10 x 500 | m3 | 18.600.000 |
7 x 15 x 500 | m3 | 19.700.000 |
7 x 20 x 500 | m3 | 20.000.000 |
7 x 30 x 500 | m3 | 20.500.000 |
Produk | Ukuran | Harga Per Meter |
Flooring Kayu Merbau | 1,5 cm x 9 cm x 35-90 cm | Rp 420.000,- |
Flooring Kayu Merbau Jumbo | 1,5 cm x 12 cm x 30-90 cm | Rp 450.000.- |
Dari penjelasan di atas Anda pasti sudah mengetahui beberapa keunggulan dari kayu merbau. Jika masih belum yakin, berikut kami bahas apa saja kelebihan sekaligus kekurangan dari kayu ini.
Kayu merbau memiliki beragam manfaat yang bisa kita maksimalkan. Jika diamati kegunaannya hampir mirip dengan kayu jati. Lantas mana yang lebih baik? Berikut beberapa poin yang membedakan kedua jenis kayu ini.
Baca juga: Harga Kayu Untuk Bangunan
Kedua mempunyai tingkat kelas yang serupa. Kayu merbau mempunyai tingkat kekerasan kelas I dengan tingkat awet kelas II. Sedangkan kayu jati memiliki tingkat kekerasan kelas II serta tingkat awet kelas I. Kayu jati lebih awet dari merbau lantaran terdapat minyak pelumas yang melindungi material kayu dari rayap ataupun jamur.
Dibandingkan dengan kayu merbau, tekstur kayu jati lebih halus, dengan serat yang unik dan indah. Hal ini menambah nilai keindahan bangunan saat menggunakan material jati. Kendati demikian kedua kayu ini sama-sama bisa dimanfaatkan untuk lantai bangunan karena memiliki tingkat kekerasan dan keawetan yang serupa.
Keunggulan kayu merbau terletak pada banderol harganya. Harga kayu ini cenderung lebih terjangkau dibandingkan dengan kayu jati.