Baca juga: Perbedaan Plesteran Dan Acian Dinding
Teknik Pembuatan Semen Expose
Perlu diketahui bahwa semen expose merupakan semen yang dipakai sebagai lapisan dinding, lantai, tiang, dan lain-lain. Semen ini dipakai saat sentuhan akhir sehingga memberikan kesan yang indah. Dalam pembuatannya, ada beberapa teknik yang bisa kita pakai. Berikut penjelasan singkatnya.
Teknik Kamprot
Teknik ini dipakai untuk memberikan hasil akhir dengan permukaan yang lembut dan kasar. Lembut atau kasarnya dinding ini tergantung dari pasir yang dipakai untuk campuran. Biasanya teknik ini dilakukan dalam dua cara, yakni cara manual dan dengan bantuan mesin.
Untuk cara manual kita memerlukan alat sekop dan kawan yang dipakai untuk mengayak pasir. Pengerjaannya dilakukan dengan melempar campuran semen dan pasir melewati kawat tersebut. Dengan begitu permukaannya menjadi lebih kasar.
Sementara dengan cara mesin biasanya memakai alat yang bernama concrete spray. Dengan memakai alat tersebut dinding semen ekspos akan terlihat lebih halus dan lembut.
Teknik Garuk
Teknik selanjutnya adalah teknik garuk. Teknik ini bisa memberikan hasil akhir yang bisa disesuaikan dengan alat yang digunakan. Alat yang biasa dipakai dalam teknik ini adalah sebuah papan yang dibentuk sesuai selera. Akan tetapi pada metode ini diperlukan ketelatenan supaya finishing dinding lebih indah.
Teknik Acian
Teknik terakhir adalah teknik acian. Hasil akhir dari teknik ini lembut dengan warna abu-abu. Akan tetapi teknik ini cukup sulit karena memerlukan ketelitian saat proses pencampuran, pengadukan, sampai pemolesan pada dinding. Jika tidak hati-hati akan membuat dinding retak halus yang pada akhirnya perlu diperbaiki.