Teknik Sambungan Baja Ringan Dan Caranya

Teknik Sambungan Baja Ringan Dan Caranya – Baja ringan merupakan salah satu material bangunan yang biasanya digunakan untuk suatu konstruksi atau pembangunan, terutama pada bangian atap dari bangunan tersebut. baja ringan ini dapat digunakan untuk pembangunan rumah, gudang, tempat parkir, pabrik dan lain sebagainya.

Baja ringan ini terbuat dari campuran seng dan aluminium. Seiring berkembangnya jaman kini material baja ringan ini semakin banyak dimanfaatkan sebagai material pembentuk rangka bangunan. Pada umumnya penggunaan baja ringan ini sering ditemui pada rangka atap dan kanopi. Selain dapat dijadikan atap, baja ringan ini juga memiliki kegunaan untuk dijadikan sebagai pagar rumah. Bahkan apabila memiliki tukang yang handal dalam membuat sebuah desain yang baik dan bagus, tidak heran apabila tampilan dari pagar rumah akan terlihat begitu mewah dan elegan.

Baca juga: Konstruksi Atap Baja Ringan Yang Aman

Material ini sering dipakai karena baja ringan memiliki harga yang cukup terjangkau dibandingkan dengan kayu, akan tetapi keduanya memiliki kekuatan yang setara. Selain hal itu baja ringan juga gampang dalam perawatannya dan tidak mudah dirusak hama, oleh karena hal tersebut sekarang banyak orang yang beralih memakai rangka atap dengan material baja ringan tersebut. Baja ringan ini diproduksi oleh pabrik, jadi sudah ada standarisasi ukuran serta bentuknya.

Dalam melakukan pemasangan material baja ringan ini memerlukan perakitan dengan sedemikian rupa agar dapat saling tersambung membentuk suatu struktur yang kokoh. Yang disebabkan karena baja ringan ini memiliki bentuk berupa batang lonjoran. Akan tetapi dalam penyambungannya tidak sulit, umumnya semua jenis baja ringan memiliki mekanisme cara perakitan yang sama dengan langkah – langkah kerja yang sama persis juga.

Baca juga: Harga Dan Ukuran Kusen Baja Ringan

Teknik Sambungan Baja Ringan

Alat yang biasa digunakan untuk melakukan penyambungan antara balok – balok dari baja ringan adalah drilling screw. Drilling screw adalah sekrup dengan bentuk ujungnya yang menyerupai bentuk mata bor. Skrup ini memiliki ukuran yang berbeda – beda yang sudah disesuaikan dengan standar dari pabrik dan juga tergantung dengan penggunannya.

Pada penyambungan drilling screw ini hanya dapat digunakan untuk satu kali pemakaian. Jadi jika saat memasang sekrup terjadi kesalahan maka dapat mengakibatkan ujung drat sekrup menjadi rusak atau aus, hal itulah yang menjadi penyebab sekrup tidak dapat digunakan lagi. Jadi pemasangan dengan drilling screw tersebut tidak boleh salah.

Baca juga: Harga Borongan Baja Ringan Per Meter

Secara teori disebutkan bahwa membutuhkan minimal 2 buah drilling screw untuk dapat mengikan sambungan konstruksi baja ringan tersebut. akan tetapi pada prakteknya diharuskan untuk memakai minimal 3 buah drilling screw agar dapat menghasilkan ikatan yang kuat. Oleh karena hal itu maka suatu konstruksi yang menggunakan rangka baja ringan akan memiliki kekuatan yang tinggi pula.

Apabila tiba – tiba terjadi kerusakan pada salah satu skrup maka beban bangunan masih dapat ditahan dengan baik oleh kedua sekrup lainnya. Posisi dalam pemasangan ketiga drilling screw ini dipengaruhi oleh desain dari kostruksi menurut dari kapasitas beban yang dapat ditopang oleh skrup tersebut.Umumnya untuk tumpuan dari konstruksi baja ringan adalah kuda – kuda yang disambungkan pada ring balok dengan menggunakan dynabolt.

Ring balok tersebut adalah struktur bangunan yang berupa beton dan terletak diatas dinding. Ring balok ini memiliki tinggi sekitar 20 cm dengan panjangnya yang disesuaikan dengan dinding bangunan. untuk cara penyambungan kuda – kuda tersebut dilakukan dengan cara memasukkan dynabolt ke dalam beton yang telah dibor dengan ukuran yang sesuai ukuran dynabolt yang dipakai. Selanjutnya baut dapat dikencangkan, jadi batang dynabolt tersebut akan tertarik dan bagian sayapnya akan mencengkeram beton dengan kuat.

Baca juga: Kuda Kuda Baja Ringan Berbagai Jenis Atap

Cara Penyambungan Baja Ringan.

Berikut ini adalah cara penyambungan dari baja ringan mulai dari perisapan alat dan bahan serta langkah – langkah berikutnya yang harus dilakukan dalam pembungan baja ringan ini yaitu:

Persiapan Alat dan Bahan

Dalam melakukan penyambungan baja ringan, pasti memerlukan beberapa alat – alat dan juga bahan – bahan. Maka sebelum dilakukan penyambungan baja ringan tersebut, disarankan untuk memastikan alat dan bahan sudah dipersiapkan secara baik dan sesuai dengan kebutuhannya. Untk alat – alat yang diperlukan untuk penyabungan baja ringan adalah drilling screw atau sekrup yang memiliki bentuk ujung seperti mata bor.

Selain mempersiapkan alat, kita juga mempersiapkan bahannya. Untuk penyambungan ini biasanya diperlukan balok baja ringan yang telah dipotong sesuai ukuran. Apabila balik baja tersebut telah dipotong, maka dapat meletakan potongan – potongan tersebut pada ruangan terbuka yang luas agar memudahkan proses merangkainya nanti.

Baca juga: Cara Memasang Baja Ringan Dengan Benar

Langkah – Langkah Penyambungan

Berikut ini adalah langkah – langkah lanjutan setelah kiat menyiapkan alat dan juga bahan yang digunakan dalam melakukan penyambungan dari baja ringan tersebut yaitu:

1) Langkah pertama mulailah memasangkan balok-balok tersebut sesuai dengan tempatnya, dan jika dirasa sudah tepat adan bisa menyambungnya menggunakan sekrup dengan mata yang tajam

2) Jika biasanya anda hanya memberikan dua buah sekrup untuk mengikat satu sambungan, mungkin akan lebih baik di beri tiga atau lebih agar posisi sambungan tetap dalam keadaan yang kuat, sehingga ketika suatu saat terjadi hal yang tidak dinginkan seperti sekrup lepas masih ada sekrup lain yang akan menahan beban

3) Dan pada umumnya bagian yang menjdi tumpuan konstruksi baja ringan yaitu kuda kuda akan di sambungkan ke ring balok dengan menggunakan dynabolt

4) Untuk menyambung kuda kuda tersebut, anda harus memasukan dynabolt ke dalam beton yang sebelumnya sudah anda bor dengan ukuran yagn sesuai dynabolt yang kalian pakai

5) Selanjutnya apabila dynabolt sudah terpasang pada tempatnya, silahkan anda kencangkan baut tersebut sehingga membuat batang dynabolt pun akan tertarik dan bagian sayapnya akan mencengkeram beton secara kuat

6) Dan jika anda tidak memungkinkan untuk langsung menyambung balok baja ringan tersebut ke tembo gunakan alternatf dengan memasnagkan bracket yang disambungkan ke kuda-kuda lalu barulah memasangkannya ke tembok

7) Kencangkan baut hingga benar-benar menarik bagian yang akan menempel pada tembok

Video Praktek:

Sambungan Ke Tembok

Baca juga: Harga Dan Ukuran Sekrup Baja Ringan

Demikian artikel kali ini yang membahas mengenai teknik serta cara pemasangan dari baja ringan yang merupakan salah satu material pada suatu konstruksi.

Semoga informasi yang dibagikan kali ini dapat membantu anda dalam melakukan penyambungan pada baja ringan. Harap perhatikan langkah – langkah pemasangan dengan seksama karena apabila penyambungan tidak sempurna akan mengakibatkan kerusakan rangka suatu bagian konstruksi.

You might also like