HargaPer.com - Murah &Terbaik Murah &Terbaik - JAKARTA. Emiten penyedia infrastruktur telekomunikasi, PT Solusi Sinergi Digital Tbk (WIFI) alias Surge masuk ke dalam Morgan Stanley Capital International (MSCI) Indonesia Small Cap Index dalam evaluasi November 2025. WIFI masuk ke dalam MSCI Indonesia Small Cap Index bersama enam saham lainnya. Yakni, PT Dharma Satya Nusantara Tbk (DNSG) dan PT Energi Mega Persada Tbk (ENRG), saham milik Grup MNC yaitu PT MNC Digital...
HargaPer.com - Murah &Terbaik Murah &Terbaik - JAKARTA. PT Pelayaran Jaya Hidup Baru Tbk (PJHB) telah sukses menggelar aksi korporasi berupa penawaran umum saham perdana alias Initial Public Offering (IPO) pada Kamis (6/11/2025). Pada debut perdananya di Bursa Efek Indonesia (BEI), saham PJHB langsung menyentuh Auto Reject Atas (ARA) atau melonjak 24,85% ke level Rp 412 per saham. Dalam hajatan ini, PJHB menawarkan 480 juta saham baru atau setara dengan 25% dari modal...
HargaPer.com - Murah &Terbaik Murah &Terbaik - JAKARTA. Morgan Stanley Capital International (MSCI) resmi mengumumkan hasil tinjauan berkala (index review) untuk periode November 2025 pada Kamis (6/11/2025). Perubahan ini akan berlaku setelah penutupan perdagangan pada 24 November 2025, sehingga efektif mulai 25 November 2025. Dalam hasil rebalancing kali ini, dua saham Indonesia berhasil masuk ke dalam MSCI Global Standard Index, yaitu PT Bumi Resources Minerals Tbk (BRMS)...
Selain mengubah struktur pengurus, RUPSLB Kimia Farma menyetujui rencana manajemen menjual 38 aset perusahaan senilai Rp 2,1 triliun
HargaPer.com - Murah &Terbaik Murah &Terbaik - JAKARTA. Nilai tukar rupiah di pasar spot berhasil menguat hingga penutupan perdagangan hari ini. Kamis (6/11/2025), rupiah ditutup di level Rp 16.701 per dolar Amerika Serikat (AS). Ini membuat rupiah menguat 0,1% dibanding penutupan hari sebelumnya ke level Rp 16.717 per dolar AS. Pergerakan rupiah sejalan dengan mayoritas mata uang di Asia. Hingga pukul 15.00 WIB, yen Jepang dan baht Thailand menjadi mata uang dengan penguatan...
Di tengah kenaikan IHSG itu, aktivitas perdagangan sesi pertama kali ini berlangsung cukup aktif dengan nilai transaksi mencapai Rp 11,2 triliun.
PGN menargetkan fasilitas injeksi biometana ini bisa memproduksi gas mencapai 1,2 BBTUD.