Namun yang menjadi masalah, laser tidak bisa digunakan untuk memotong bahan tebal seperti halnya plasma cutting. Jika ingin memotong bahan tebal maka diharuskan untuk menggunakan power yang lebih besar. Seperti misalnya untuk memotong bahan stainless yang memiliki ketebalan 2 mm maka membutuhkan fiber laser yang memiliki power sebesar 300 watt.
Baca juga: Perbedaan Lampu LED Cob Dan LED SMD
Baca juga: Model Pagar Besi Dan Pintu Besi Minimalis Terbaru
Plasma Cutting VS Laser Cutting
Kedua jenis pemotongan ini memiliki kelebihan masing-masing. Seperti yang sudah disinggung sebelumnya bahwa pemotongan yang dilakukan dengan menggunakan laser lebih akurat dan lebih cepat daripada plasma. Namun plasma memiliki kelebihan yang mampu menembus semua jenis logam.
Selain itu, proses pemotongan yang dilakukan dengan menggunakan plasma lebih berbahaya ketimbang laser. Laser ini sendiri akan lebih efektif jika bagian permukaan logam ada pada sisi yang lebih tipis. Bahkan bisa untuk memotong bahan lain seperti kayu.
Penggunaan laser cutting membutuhkan energi yang lebih sedikit daripada plasma. Laser mampu menghasilkan berbagai potongan yang berbeda dan memang bisa digunakan dalam pembuatan ukiran atau grafir.