Dari sekian banyak kawat las yang beredar di pasaran, kawat las RB dan LB menjadi dua jenis yang bisa Anda dapatkan. Kedua jenis kawat las ini memiliki harga yang beragam. Hanya saja umumnya produsen menawarkan produk ini dengan minimal pembelian 5 kg atau 1 kotak boks.
Kita bisa saja membeli kawat las ini dalam satuan kiloan, namun cukup jarang penjual eceran yang memasarkannya. Jika dijual per 5 kg, harga kawat las RB bisa mencapai Rp 160 ribuan. Sedangkan harga kawat las LB berkisar Rp 180 ribu sampai dengan Rp 800 ribuan untuk ukuran 1 dus atau 20 kg. Tentu saja harga juga dipengaruhi oleh diameter kawat las tersebut dan jumlah yang dibeli.
Perbedaan Kawat Las RB dan LB
Yang menjadi pertanyaan tentu saja apa perbedaan kawat las RB dan LB. Perlu diketahui bahwa kawat las ini biasa digunakan pada konstruksi baja. Untuk pekerjaan tersebut kita bisa memakai elektroda atau kawat las RB 26 dan LB 52.
Kedua tipe elektroda tersebut sebenarnya diproduksi oleh perusahaan yang sama, yakni Kobe Steel. Perbedaan keduanya terletak pada klasifikasinya. Di mana kawat las RB 26 adalah E 6013, sedangkan LB 52 adalah E 7018.
Menurut AWS Classification, E 6013 memiliki kekuatan sambungan las sebesar 60.000 PSI. Sementara E 7018 mempunyai kekuatan sambungan las sebesar 70.000 PSI.
Fungsi Kawat Las RB dan LB
Lebih lanjut kawat las RB 26 mempunyai fungsi yang cukup spesifik. Kawat las ini merupakan elektroda tertutup yang memungkinkan pengguna untuk melakukan pengelasan secara vertikal. Sehingga kawat las RB cocok untuk dipakai pengelasan struktur, termasuk pengelasan lembaran baja dan struktur yang ringan.
Sedangkan kawat las LB 52 biasa dimanfaatkan untuk mengelas besi hollow, siku besi, pipa, plat, dan lain sebagainya. Kawat las LB ini tersedia dalam beberapa ukuran, antara lain 2,6 x 350 mm, 3,2 x 350 mm, dan 4,0 x 400 mm.
Kode Kawat Las Listrik
Kawat las listrik terbilang banyak macamnya. Maka dari itu agar orang bisa mengenalinya dengan lebih mudah dibuatlah sebuah kode. Kode ini memberikan beberapa informasi terkait jenis bahan lapisan pelindungnya, kekuatan mekanisnya, posisi atau cara pegelasannya, hingga jenis arus dan polaritas listrik yang dipakai.
Sebenarnya produsen kawat las listrik memiliki simbol standar yang bisa berbeda-beda. Maka dari itu kita bisa menjumpai ada cukup banyak simbol atau kode pada kawat las listrik. Kendati demikian ada beberapa persamaan antara satu dengan yang lain. Sehingga bisa disusun sebuah daftar konversi untuk alternatif pemakaian seandainya seseorang ingin menggunakan jenis elektroda dari merek lain.
