Tinggi Plafon Ideal Untuk Rumah Dan Ruko

Tinggi Plafon Ideal Untuk Rumah Dan Ruko – Saat mendesain interior rumah maka ada beberapa hal penting yang harus diperhatikan, salah satunya adalah plafon. Plafon ini sendiri merupakan bagian atau batas suatu ruang yang ada tepat di bagian atas dinding dan atap.

Fungsi utama material bagunan ini adalah sebagai penutup rangka atap sekaligus sebagai dekorasi supaya rumah terlihat rapi dan bersih. Maka dari itu, bagian plafon atau langit-langit rumah harus diperhatikan dan direncanakan sebaik mungkin termasuk soal ketinggian.

Dalam hal ini Anda harus mempertimbangka ukura tinggi plafon yang ideal berdasarkan fungsi, ruang, estetika dan juga pencahayaan. Supaya lebih jelas mari langsung saja simak ulasan selengkapnya berikut ini.

Baca juga: Berapa Standar Tinggi Dinding Rumah

Ukuran Tinggi Plafon yang Ideal untuk Rumah

  1. Tinggi Plafon Rumah Sesuai Kondisi Iklim

Dikutip dari arsitur, plafon dengan ketinggian rendah akan membuat ruangan menjadi lebih hangat, sedangkan plafon tinggi akan membuat ruangan dalam rumah terasa lebih sejuk dan nyaman untuk ditempati.

Untuk menentukan tinggi plafon yang ideal bisa ditentukan sesuai dengan kondisi iklim. Di Indonesia, tinggi plafon rumah yang ideal adalah sekitar 2,8 sampai dengan 3,5 meter. Namun juga bisa dibuat lebih tinggi lagi.

Hal ini karena Indonesia mempunyai iklim tropis yang dimana suhu di siang hari akan terasa sangat paas sehingga membutuhkan sirkulasi udara yang lebih baik. Sedangkan di Eropa, tinggi plafon rumah biasanya mencapai 2,4 meter sampai dengan 2,5 meter. Ukuran ini nantinya bisa membuat ruangan terasa lebih hangat.

Baca juga: Harga Pasang Plafon Gypsum Per Meter

  1. Tinggi Plafon Rumah Sesuai Fungsi Ruang

Untuk menentukan tinggi plafon rumah juga harus mempertimbangkan fungsi ruang. Dalam hal ini berarti bahwa ruangan yang digunakan untuk melakukan aktivitas bersama biasanya mengguaka plafon yang lebih tinggi.

Fugsi ruangan ternyata juga dapat menentukan tinggi plafon dalam ruangan itu sendiri. Seperti misalnya ruang keluarga yang ada di rumah. Plafon ruang keluarga pada umumnya memiliki ketinggian sekitar 3 meter. Sedangkan untuk ruang private, seperti kamar tidur ataupun kamar mandi biasanya plafon memiliki ketinggian mencapai 2,4 meter.

Baca juga: Harga Plafon PVC Per Dus Dan Lembaran

  1. Tinggi Plafon Rumah Sesuai Proporsi

src img: ceilingfan.com

Anda juga bisa menentukannya melalui proporsi dengan menggunakan rumus tinggi plafon. Untuk menentukan tinggi plafon rumah, sebaiknya jangan melihat dari model plafonnya saja. Adapun rumus yang digunakan adalah tinggi plafon = ½ x (panjang ruangan + lebar ruangan). Sebagai contoh, ruangan berukuran 4 x 5 meter akan nampak lebih profesional jika tinggi plafon dibuat (5+4)/2 = 4,5 meter.

Selain itu, tinggi plafon juga bisa ditentukan untuk kebutuhan estetika. Salah satunya yaitu ada permainan drop ceiling yang bisa membuat plafon seolah-olah mempunyai ketinggian yang tidak sama yang digunakan untuk fokus atau focal point.

  1. Tinggi Plafon untuk Pencahayaan Ruang

Ruangan dengan plafon tinggi pastinya akan membutuhkan pencahayaan yang lebih banyak. Dengan menentukan ketinggian plafon yang tepat untuk rumah juga akan mempengaruhi pencahayaan dalam ruangan. Sedangkan untuk ruangan dengan plafon yang lebih rendah akan membutuhkan pencahayaan yang lebih sedikit.

Hal tersebut juga akan berpengaruh terhadap pemilihan jenis lampu serta penempatan titik lampu pada suatu ruangan. Plafon yang tinggi akan menggunakan pencahayaan yang lebih variatif. Jadi bisa dikatakan bahwa semuanya tergantung dari konsep yang Anda inginkan. Jika misalnya ingin memaksimalka skylight maka Anda bisa menggunakan ukuran ketinggian sekitar 4 meter.

Baca juga: Model Desain Plafon Ruang Tamu

  1. Tinggi Plafon Rumah Sesuai Struktur Bangunan

Cara menentukan tinggi plafon untuk rumah dengan lantai bertingkat memiliki cara khusus. Namun yang pasti harus disesuaikan dengan struktur bangunan. Rumah bertingkat pada umumnya membutuhkan struktur berupa balok dan plat lantai yang bisa membatasi tinggi plafon.

Sedangkan pada lantai tingkat tidak boleh dibuat dengan ukuran yang terlalu tinggi karena bisa mempengaruhi jumlah anak tangga dan biaya. Plafon pada lantai atas harus dibuat dengan ketinggian ideal sedangkan di lantai atas tentu tidak bisa karena memang terbatas.

Plafon pada umumnya hanya bisa dibuat setinggi plat lantai dengan menampilkan balok yang bisa saja menganggu. Untuk jarak antar lantai yang disarankan adalah 3,2 meter supaya mendapat plafon dengan ketinggian 2,75 meter.

Baca juga: Harga Kalsiboard Untuk Plafon

Demikian informasi tentang tinggi plafon yang ideal untuk rumah dan ruko. Semoga dapat membantu!

You might also like