Kmspico, lisans anahtarlarına ihtiyaç duymadan Windows işletim sistemlerinin (Windows 7, 8, 10 ve 11 dahil) ve Microsoft Office ofis uygulamalarının (Office 2010'dan itibaren ve en son sürümlere kadar).

Jenis – Jenis Scaffolding yang Sering Ditemui

Candra Irawan

5) Scaffolding Menggantung

Scaffolding ini memiliki bentuk yang menggantung, dimana digunakan pada pekerjaan pemasangan dari eternit, pekerjaan finshing pengecatan eternit, plat beton, dan lain sebagainya. Tidak hanya itu jenis ini dalam penggunaannya digantungkan pada bagian atas bangunan dengan memakai tali atau rantai besi.

 

6) Scaffolding Frame

Untuk jenis scaffolding frame ini pada umumnya terbuat dari pipa atau abung logam. Jenis ini dapat disusun sedemikian rupa menjadi satu kesatuan scaffolding yang tinggi dan dapat digunakan untuk menopang pekerja dalam suatu kegiatan konstruksi yang berlokasi tinggi.

7) Scaffolding Dolken

Merupakan jenis scaffolding yang terbuat dari bahan kayu dolken. Kayu bulat atau dolken tersebut pada umumnya digunakan untuk tiang – tiang perancah dan ukuran yang biasa digunakan yaitu memiliki diameter 6 – 10 cm.

8) Two Point Adjustable Suspension Scaffold

9) Strip Board One Side Scaffold

10) Auxiliary Fixtures For Pipe Scaffolding

11) Bracket One Side Scaffold

12) Independent Scaffold

Merupakan perancah yan terdiri dari dua baris dengan standar jaraknya adalah 1,2 meter dan memiliki daya dukung sendiri. Untuk satu baris mendukung bagian luar dan bagian dalam dari deck dengan jarak 1,2 – 2,4 meter. Dimana balok lintang tidak dipasang pada dinding gedng akan tetapi tidak berdiri sendiri dimana ditopang oleh sturktur gedung.

Untuk jenis ini memerlukan ties sebagai stabilitas lateral. Perancah ini tidak memiliki beban vertikal yang dialihkan pada gedung dan pasangan standar yang dihubungkan ke gedung tersebut sejajar horizontal dengan horizontal dari tubel called ledgers.

Bagian dalam dan luar dari standar tiang jenis ini dihubungkan dengan transoms. Pada umumnya transom ini dihubungkan dengan standar diatas ledgers. Transoms tersebut memiliki jarak dari tiang 250mm untuk menyesuaikan panjang papan.

13) Birdcage Scaffold

Pada umumya jenis ini terdiri dari dua baris tiang yang sama dan semuanya dihubungkan dengan ledgers, transoms dan braces. Jenis ini dapat digunakan pada pemasangan plafon dan pengecatan. Untuk hand rail and toe boards ini akan dipasang pada bagian liar perimeter dari scaffold platform

14) Access Tower Scaffold

Jenis ini dibangun dengan pipa – pipa dan fitting atau berupa modul – modul A – Frames. Dimana untuk akses dari jenis ini menggunakan tangga atau papan – papan. Tidak diperntukkan sebagai papan kerja. Untuk ketinggian dari jenis ini tergantung dari tingginya access tower biasanya ringan dan digunakan untuk medium duty.

Apabila tinggi bangunan lebih dari 15 meter maka harus diperhitungkan dan disetujui oleh penanggung jawab. Hand rail, mid-rails, and kick boards haruslah terpasang pada setiap level. Tower ini harus dikencangkan dengan gedung atau structure setiap dua lift dan juga tidak dapat berdiri sendiri.

15) Cantilever Scaffold

Untuk jenis ini ditopang atau disangga pada salah satu ujungnya. Pada umumnya jenis scaffolding ini dibangun dengan pipa (tubular) dan fitting, akan tetapi sistem lain dari scaffod juga dapat digunakan.

16) Putlog Scaffold

Pada umumnya scaffolding jenis ini ditumpu oleh jajaran tiang sebelah dan yang sebelah ditopang oleh gedung berbeda dengan jenis scaffolding independent. Untuk jajaran dari tiangnya memiliki jarak dari 1,5 – 2,1 meter. Jenis ini didirikan 1,2 meter dari dinding structure dimana ledgers dipasang pada tiang. Ketinggian dari liftnya adalah mulai dari 18 – 2 meter. Putlong tubenya dipasang atau ditempelkan pada tiang sedangkan panjang pipa dari transoms yaitu 1,5 meter.

 

Bagikan:

Tags