6 Hal Penting Dalam Pengadukan Semen Gresik – Semen merupakan suatu bahan perekat kimia yang dapat memberikan pengerasan terhadap material campuran lainnya dan juga dapat menjadikannya suatu bentuk yang tahan lama dan kaku. Dimana pada jaman dulu digunakan bahan tanah liat dan kapur untuk merekatkan akan tetapi kedua bahan itu masih memiliki banyak keterbatasan, oleh karena itu semen ini diproduksi dengan kondisi terkontrol dan dikemas sehingga mudah untuk dibawa kemana – mana.
Untuk bahan – bahan penyusun semen sendiri terdapat bayak bahan mineral dan kimia yang terkandung didalamnya. Kualitas pada setiap semen dapat dipengaruhi oleh setiap kandungan bahan tertentu. Pada umumnya semen merupakan bubuk yang berwarna abu – abu gelap yang terbuat dari beberapa bahan seperti Alkali, Magnesium Oksida, Alumina, kapur, Sulfur Trioxide, Iron Oxide dan Silika. Dimana semen juga merupakan bahan perekat terbaik seperti epoksi, polimer, dan lainnya.
Dimana Semen gresik ini aalah salah satu produk semen di Indonesia, dimana produk semen ini memiliki mutu kuat tekan awal yang lebih tinggi dan juga lebih cepat kering dalam penggunaannya untuk berbagai macam tipe bangunan. Produk semen ini terbuat dengan bahan baku pilihan yang dapat memperkuat suat konstruksi atau bangunan. Dalam artikel kali ini akan dibahas mengenai beberapa hal penting dalam pengadukan semen terlebih semen dengan merk semen gresik, berikut ini adalah beberapa hal penting yang harus diperhatikan yaitu:
Mungkin hal ini merupakan hal spele, akan tetapi dalam mengaduk semen ini tidak bisa dianggap remeh. Dimana anda harus mementingkan keselamatan terlebih dahulu. Semen yang mengering memiliki potensi untuk menyakiti mata, alat pernapasan, hingga kulit bagian terluar.
Pada saat pengadukan juga sedikit berasap dan apabila terhirup melalui saluran pernafasan dapat melukai paru – paru apabila terlalu banyak terhirup. Jadi gunakanlah perlengkapan keselamatan sederhana seperti kacamata, masker, sarung tangan, dan alas kaki
Apabila sedang membuat adukan semen untuk plesteran, cor/beton, memasang bata, dan keperluan lainnya, maka disarankan untuk memilih material dengan kualitas yang baik. Hindari penggunaan pasir yang mengandung tanah dan lumpur, hal itu dikarenakan dapat mengurangi kerekatan dari semen. Pilihlah semen hitam atau pasir laut yang bersih. Tidak hanya itu, penting juga untuk memperhatikan apakah semen terdapat logo SNI pada bungkusnya, karena semen harus berstandar SNI untuk kebutuhannya.
Hal penting selanjutnya adalah takaran komposisi yang pas dengan bidang yang akan dikerjakan, contohnya apabila ingin membuat Cor/Beton, adukan Plesteran luar, Plesteran dinding kamar tidur, kamar mandi, dan sebagainya. Maka takarannya tidak boleh disamakan karena setiap ruangan atau setiap sudut pada bangunan memiliki tingkat cuaca dan kelembaban yang berbeda beda. Untuk takaran dari semen gresik ini yaitu:
– Adukan Beton = 1 : 2 : 3 ( semen : pasir : batu / kerikil)
– Mortar = 1 : 7 ( semen : pasir )
Penting untuk dapat memperhatikan cara mengaduk semen. Apabila melakukan gerakan yang terburu – buru maka adonan semen akan tidak merata sehingga membuat efek pengeratnya menjadi berkurnag. Dimana nantinya dinding akan jadi mudah tekelupas. Untuk caranya adalah ertama tangkan pasir lalu semen dan aduk dengan cara memobolak balikkannya secara merata dan terus – menerus. Setelah merata baru tambahkan air secukupnya dan aduk kembali.
Kapur dalam adukan semen ini memiliki fungsi untuk memberikan tingkat kelekatan atau kelengketannya lebih tinggi. Dimana anda dapat menggunakannya untuk menutupi bagian bangunan yang dirasa perlu direkatkan lagi. Untuk komposisii kapur yang tepat dalam adukan semen yaitu Pasir/Kapur/Semen 4:2:1.
Untuk membesihkan peratalan yang digunakan setelah membuat adukan semen ini merupakan step penting agar kebersihannya selalu terjaga dan awet. Sehingga saat ingin membuat adukan berikutnya tidak perlu membersihkan sisa adukan yang menempel pada alat.
Demikian artikel kali ini yang telah membahas mengenai beberapa hal penting yang harus diperhatikan saat membuat adukan semen. Semoga informasi kali ini dapat membantu anda untuk mengetahui hal yang perlu diperhatikan dalam pengadukan semen sehingga mendapatkan hasil yang baik.