Kementerian Komunikasi dan Digital mencabut pembekuan izin Tiktok. Apa alasannya?
HargaPer.com - Murah &Terbaik Murah &Terbaik - Kapitalisasi pasar stablecoin global menembus rekor baru sebesar US$300 miliar atau setara sekitar Rp 4.800 triliun (kurs Rp16.000 per dolar AS). Lonjakan ini dinilai menjadi sinyal kuat masuknya arus likuiditas segar ke pasar aset digital, sekaligus dapat menjadi “bahan bakar roket” bagi reli harga kripto di kuartal IV-2025. Menurut laporan Cointelegraph pada Sabtu (4/10/2025), total pasokan stablecoin global tumbuh 46,8%...
Setelah crash pasar saham pada April 2025, banyak investor merasa cemas dengan kondisi investasi mereka. Survei Gallup pada Juni 2025 menunjukkan 60 persen investor di Amerika Serikat (AS) merasa khawatir dengan volatilitas pasar, dan 58 persen bahkan percaya yang terburuk masih belum datang. Namun, pakar keuangan Rachel Cruze melalui kanal YouTube...
HargaPer.com - Murah &Terbaik Murah &Terbaik - Berikut rincian harga emas batangan produksi PT Aneka Tambang (Persero) atau Antam hari ini, Sabtu (4/10/2025). Harga emas dan buyback emas Antam ini berdasarkan informasi dari Unit Bisnis Pengolahan dan Permunian Logam Mulia Antam. Satu gram emas Antam hari ini dijual dari harga Rp 2.235.000, naik Rp 4.000 jadi Rp 2.239.000. Emas batangan Antam ukuran 0,5 gram yang termurah, hari ini dijual dari harga Rp 1.167.500, naik Rp...
Modal asing sebesar Rp9,76 triliun keluar dari pasar keuangan Indonesia pada 29 September-2 Oktober 2025, dengan penjualan besar di SBN dan saham.
HargaPer.com - Murah &Terbaik Murah &Terbaik - JAKARTA. Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) tampil perkasa dan menguat di pekan ini. Rupiah pun berhasil bertahan dan kembali ke bawah Rp 16.600 per dolar AS. Mengutip Bloomberg, Jumat (3/10/2025), rupiah ditutup menguat 0,21% ke Rp 16.563 per dolar AS. Dalam sepekan, rupiah spot telah menguat 1,05% dari posisi Rp 16.738 pekan lalu. Adapun mengacu Jisdor Bank Indonesia (BI), rupiah menguat tipis 0,0060% ke...
HargaPer.com - Murah &Terbaik Murah &Terbaik - JAKARTA. PT Harta Djaya Karya Tbk (MEJA) melaporkan telah menerbitkan saham baru sebagai hasil dari pelaksanaan Waran Seri I yang dilakukan secara bertahap selama bulan September hingga awal Oktober 2025. Hasilnya, sudah banyak pemegang saham MEJA yang mengonversi Waran Seri I. Ini terlihat dalam laporan BIMA Registra selaku Biro Administrasi Efek kepada PT Bursa Efek Indonesia. Rinciannya, sebanyak 100 waran dikonversi menjadi...