Recently

Denda aktivitas usaha di hutan berlaku, cermati rekomendasi saham CPO dan tambang

HargaPer.com - Murah &Terbaik Murah &Terbaik JAKARTA. Langkah pemerintah yang bakal agresif menerapkan denda administratif atas aktivitas usaha yang berada di kawasan hutan pada 2026 dapat menjadi isu krusial bagi emiten-emiten di sektor perkebunan kelapa sawit atau Crude Palm Oil (CPO) dan pertambangan. Dalam berita sebelumnya, Jaksa Agung ST. Burhanuddin menyebut adanya potensi penerimaan denda administratif dari sektor perkebunan sawit dan pertambangan pada 2026 mendatang....

Valas Asia bergerak bervariasi, geopolitik dan bank sentral jadi penentu

HargaPer.com - Murah &Terbaik Murah &Terbaik – JAKARTA. Pergerakan mata uang Asia (valuta asing/valas) terhadap dolar AS terpantau bergerak bervariasi. Sejumlah mata uang berhasil mencatatkan penguatan pada perdagangan terakhir, sementara lainnya masih berada di bawah tekanan dolar AS. Melansir data Bloomberg, Kamis (25/12), Rupiah menguat 0,14% ke level Rp 16.741 per dolar AS. Penguatan juga dialami ringgit Malaysia (MYR) yang naik 0,42% ke 4,047 per dolar AS. Yuan China...

Restrukturisasi Indofarma (INAF) dinilai analis masih butuh dukungan pendanaan

HargaPer.com - Murah &Terbaik Murah &Terbaik - JAKARTA. Upaya PT Indofarma Tbk (INAF) dalam melanjutkan restrukturisasi kinerja dan pemulihan fundamental usaha mulai menunjukkan tanda-tanda stabilisasi, meski proses pemulihan dinilai masih membutuhkan dukungan pendanaan yang kuat. Analis Fundamental BRI Danareksa Sekuritas, Abida Massi Armand, menilai perbaikan kinerja Indofarma hingga triwulan III-2025 menjadi sinyal awal yang positif. Hal ini tercermin dari penurunan rugi...

J Resources Asia (PSAB) perpanjang tenggat waktu penjualan tambang emas Doup

HargaPer.com - Murah &Terbaik Murah &Terbaik - JAKARTA. Emiten pertambangan emas, PT J Resources Asia Pasifik Tbk (PSAB) mengumumkan perpanjangan tanggal tenggat waktu penuntasan rencana penjualan saham Tambang Emas Doup kepada anak usaha PT United Tractors Tbk (UNTR). Dalam keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia (BEI), rencana pengambilalihan saham dari PT J Resources Nusantara (JRN), anak usaha PSAB, dalam PT Arafura Surya Alam (ASA) selaku pengelola Tambang Emas...

Kredit ditargetkan tumbuh 8% – 12% pada 2026, BI: Stabilitas sistem keuangan terjaga

HargaPer.com - Murah &Terbaik Murah &Terbaik - JAKARTA. Bank Indonesia (BI) menilai pertumbuhan kredit di kisaran 8% – 12% pada 2026 menjadi level paling ideal untuk menjaga stabilitas sistem keuangan sekaligus menopang pertumbuhan ekonomi. Pertumbuhan di luar kisaran tersebut, justru bakal berisiko menekan ketahanan perbankan atau justru menahan laju pemulihan ekonomi. Asisten Gubernur BI Solikin M. Juhro mengatakan, target tersebut mencerminkan keseimbangan antara fungsi...