Recently

Kurs rupiah ditutup melemah dekati level terendah sebulan, Jumat (19/12)

HargaPer.com - Murah &Terbaik Murah &Terbaik - JAKARTA. Nilai tukar rupiah di pasar spot melemah mendekati level terlemah dalam satu bulan. Jumat (19/12/2025), rupiah ditutup melemah 0,16% di level Rp 16.750 per dollar AS. Ini mendekati level terlemah pada penutupan 18 November 2025. Mayoritas mata uang Asia hingga pukul 15.00 WIB juga kompak melemah. Hanya tiga mata uang Asia yang menguat kemarin yakni ringgit Malaysia menguat 0,16% di level 4,0795. Rupee India menguat 0,083%...

Darma Henwa (DEWA) peroleh fasilitas kredit dari BCA senilai Rp 1 triliun

HargaPer.com - Murah &Terbaik Murah &Terbaik - JAKARTA. Emiten jasa pertambangan terafiliasi Grup Bakrie, PT Darma Henwa Tbk (DEWA) menandatangani perjanjian fasilitas kredit dengan PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) pada 19 Desember 2025. Melalui perjanjian ini, BCA mengucurkan fasilitas kredit senilai Rp 1 triliun kepada DEWA yang terdiri dari kredit modal kerja dan kredit investasi. Untuk fasilitas modal kerja, DEWA mendapat pinjaman senilai Rp 850 miliar yang berjangka waktu...

BEI pantau saham lima emiten, ini penyebabnya

HargaPer.com - Murah &Terbaik Murah &Terbaik - JAKARTA. Bursa Efek Indonesia (BEI) tengah memantau pergerakan saham lima emiten lantaran pergerakannya yang di luar kebiasaan. Kelima emiten itu adalah PT MNC Energy Investments Tbk (IATA), PT Urban Jakarta Propertindo Tbk (URBN), PT Newport Marine Services Tbk (BOAT), PT Pelayaran Nasional Bina Buana Raya Tbk (BBRM), dan PT Soraya Berjaya Indonesia Tbk (SPRE). Bursa menyebutkan, kelima emiten tersebut telah mengalami peningkatan...

Incar pertumbuhan produksi 5% di 2026, cek rekomendasi saham Sampoerna Agro (SGRO)

HargaPer.com - Murah &Terbaik Murah &Terbaik - JAKARTA. Kinerja PT Sampoerna Agro Tbk (SGRO) diproyeksikan masih menghadapi tantangan menjelang tahun 2026. SGRO menargetkan produksi CPO dan tandan buah segar (TBS) bisa tumbuh hingga 5% di tahun 2026. Direktur Utama SGRO, Budi Setiawan Halim mengatakan, secara spesifik, target produksi di tahun depan sebenarnya masih disusun. “Namun, mungkin tumbuh di kisaran 3%-5% tahun depan,” ujar Budi dalam Public Expose SGRO, Kamis...

Penyesalan terbesar Warren Buffett: tidak beli 2 saham ini sejak awal

Warren Buffett dikenal luas sebagai investor legendaris dengan rekam jejak luar biasa. Kendati demikian, taipan yang dijuluki “Oracle of Omaha” ini pun mengakui memiliki penyesalan besar dalam perjalanan investasinya. Yang mengejutkan, kesalahan terbesarnya bukanlah memilih saham yang buruk, melainkan justru melewatkan perusahaan-perusahaan hebat y...