Kmspico, lisans anahtarlarına ihtiyaç duymadan Windows işletim sistemlerinin (Windows 7, 8, 10 ve 11 dahil) ve Microsoft Office ofis uygulamalarının (Office 2010'dan itibaren ve en son sürümlere kadar).

Joule Thief Untuk Menghemat Listrik

Endah Wahyuni

Selanjutnya proses positive-feedback atau self-stroking akan membuat transistor hampir menyala sekeras mungkin. Di sisi lain jalur pengumpul emitor terlihat seperti saklar tertutup karena VCE hanya sekitar 0,1 volt, dengan asumsi arus basis cukup tinggi.

Belitan primer yang efektif pada baterai akan membuat arus meningkat pada tingkat yang sebanding dengan tegangan suplai dibagi dengan induktansi. Pematian transistor itu terjadi dengan mekanisme berbeda tergantung pada tegangan suplai.

Kemudian gain pada sebuah transistor tidak linier dengan VCE. Pada tegangan suplai rendah transistor akan membutuhkan arus basis yang lebih besar untuk mempertahankan saturasi saat arus kolektor meningkat. Maka dari itu saat mencapai arus kolektor kritis, drive dasar yang tersedia menjadi tidak cukup dan transistor mulai mencubit dan proses positive-feedback mematikannya.

Sesudah arus dalam gulungan berhenti meningkat, transistor akan masuk ke cut off dan membuka saklar kolektor-emitor. Medan magnet akan hilang sehingga voltase berapapun dibutuhkan untuk membuat beban melakukan maupun untuk arus belitan sekunder untuk menemukan jalur lainnya.

Saat bidang kembali nol, semua urutan akan berulang dengan baterai yang meningkatkan arus belitan primer sampai transistor menyala. Apabila beban pada rangkaian sangat kecil, laju kenaikan dan tegangan akhir pada kolektor akan dibatasi. Lalu bisa naik sampai lebih dari 100 kali tegangan suplai. Maka dari itu merupakan hal yang penting untuk beban selalu terhubung sehingga transistor tidak rusak.

Rangkaian Lampu Darurat dengan Inverter Joule Thief

Inverter pada dasarnya bekerja mengubah daya listrik DC dengan voltase kecil menjadi AC dengan voltase yang lebih besar sampai beberapa kali lipat. Prinsip kerja tersebut mirip dengan Joule Thief yang menguatkan tegangan sampai berkali-kali lipat dari tegangan aslinya.

Contohnya tegangan 3 volt dapat menghasilkan output tegangan 220 volt. Sedangkan konversi dari DC ke AC memerlukan trafo dengan lilitan primer dan sekunder. Dalam hal ini bisa memakai trafo bekas charger smartphone. Silakan simak skema atau rangkaiannya berikut ini.

Bagikan: