Harga Dan Ukuran Reng Baja Ringan

Harga Dan Ukuran Reng Baja Ringan – Untuk menciptakan bangunan yang kokoh, kuat, dan tahan dari berbagai macam cuaca atau bencana kita harus memperhatikan segala hal dari awal sebelum bangunan tersebut didirikan. Salah satunya adalah dengan menentukan pilihan material bangunan yang tepat dan berkualitas.

Masing-masing jenis bangunan membutuhkan material yang berbeda-beda. Sedangkan material-material tersebut juga terbagi menjadi beberapa jenis dilihat dari beberapa hal, seperti bahan dasarnya, bentuk, atau ukurannya. Contohnya adalah reng yang sering kita jumpai pada bangunan rumah.

Anda tentu sudah tahu bahwa ada beberapa jenis reng atap rumah yang sering ditawarkan di pasaran. Seperti kayu, baja ringan, beton, baja, atau bahkan bambu. Dari beberapa jenis tersebut baja ringan menjadi pilihan yang cukup populer saat ini. Bukan tanpa sebab, bahan bangunan ini memiliki tiga keunggulan yang menjadi kunci. Yakni kekuatan yang baik, tahan lama, dan dibanderol dengan harga terjangkau.

Awalnya kayu menjadi primadona di Tanah Air dan sering digunakan sebagai rangka atap rumah. Hanya saja ada permasalahan klasik dari kayu, yakni tidak tahan lama dan rentan terserang rayap untuk beberapa jenis kayu. Karena hal tersebut mulai banyak yang beralih dari kayu ke baja ringan sebagai rangka atap rumah atau reng.

Di sisi lain hal tersebut disambut dengan hadirnya cukup banyak produsen baja ringan yang ada di Indonesia. Masing-masing menawarkan beragam produk menarik yang dikemas dengan harga jual yang menarik.

Baca juga: Analisa RAB Atap Baja Ringan

Pengertian dan Ukuran Reng

Reng merupakan struktur rangka atap yang berada di bawah penutup atap. Tugas dari reng adalah untuk menyalurkan tekanan penutup atap ke struktur lain di bawahnya. Reng baja ringan juga mempunyai fungsi yang serupa. Material ini digunakan sebagai tempat untuk meletakkan atap. Pada reng atap atau genteng dipasang dengan cara disekrup.

Ukuran reng sendiri bisa bermacam-macam. Akan tetapi lazimnya ketebalan reng adalah 0,45 mm dan 0,60 mm. Lalu panjangnya mencapai 6 meter. Sedangkan tingginya mulai dari 28 mm hingga 40 mm. Perlu dicatat, semakin tinggi profil reng maka materialnya akan semakin kuat. Apabila Anda ingin memakai genteng keramik atau beton maka dianjurkan untuk memakai reng dengan tinggi paling tidak 30 mm ke atas.

Baja ringan reng mempunyai keunikan dari bentuknya yang menyerupai huruf W dan memiliki bentuk trapesium. Reng ini menjadi bagian atap bangunan yang dipakai untuk meletakkan genteng. Di masyarakat sendiri reng baja ringan sering disebut profil B.

No.JenisKetebalanTinggi profilPanjang
1.Baja ringan kaso (kanal C)0.60 mm, 0.65 mm, 0.70 mm, 0,75 mm dan 1.00 mm75 mm6 meter
2.Baja ringan reng0.45 mm28 mm – 40 mm6 meter
3.Baja ringan taso0.65 mm, 0.75 mm, 0.80 mm dan 1.00 mm75 mm6 meter

Daftar Harga Reng Baja Ringan

Untuk Anda yang ingin membeli reng baja ringan maka penting bagi Anda untuk mengetahui kisaran harga reng di toko bangunan. Di bawah ini ada sejumlah referensi yang dapat Anda simak.

NamaMerekDeskripsiHarga/Batang
Reng 28.45BMTTingi 28, t 0.45. P 6 mRp 27.000
Reng 30.40 HS*BMTTingi 30, t 0.40. P 6 mRp 28.000
Reng 30.45 HS*HSTingi 30, t 0.45. P 6 mRp 32.000
Reng 31.45 AlfaAlfa PrimaTingi 31, t 0.45. P 6 mRp 33.000
Reng 32.45 TASOTASOTingi 32, t 0.45. P 6 mRp 38.000
Reng 40.45 TASOTASOTingi 40, t 0.45. P 6 mRp 50.000
Reng 30.45 KecanaKepuhReng 0.45Rp 30.000

Untuk informasi tambahan, daftar harga di atas masih dapat berubah sewaktu-waktu. Di samping itu kemungkinan besar terdapat perbedaan harga di beberapa daerah karena faktor biaya pengiriman dan faktor-faktor lainnya.

Anda juga bisa saja mendapatkan produk reng baja ringan selain yang sudah tercantum di atas. Meski demikian Anda tetap bisa menjadikan daftar harga di atas sebagai gambaran mengenai harga reng baja ringan pada umumnya.

Kelebihan Reng Baja Ringan

Reng baja ringan mempunyai beberapa kelebihan yang bisa Anda simak sebelum memutuskan membeli material ini. Berikut adalah beberapa keunggulan reng yang terbuat dari baja ringan:

  1. Mempunyai profil yang berstandar SNI 8399.
  2. Baja ringan yang dilapisi dengan bahan zincalume memiliki daya tahan yang lebih baik, kuat, anti karat, tidak melintir, dan tidak melendut.
  3. Mempunyai harga yang cukup terjangkau.
  4. Material ini dibuat dengan bahan baku tersertifikasi SNI 4096.
  5. Mempunyai profil dan ketebalan yang baik.

Beda Reng, Gording, dan Usuk

Rangka atap terbagi menjadi tiga komponen penyusun. Yakni struktur penutup atap, gording, dan rangka kuda-kuda. Akan tetapi komponen penyusun tersebut juga bisa lebih banyak. Misalnya untuk struktur atap miring dengan material baja ringan maupun kayu terdiri dari komponen gording, kuda-kuda, bubungan, usuk, reng, ring balok, jurai luar dan dalam, lisplank, hingga penutup atap.

Akan tetapi kebanyakan orang lebih familiar dengan reng, gording, dan usuk. Lantas apa saja perbedaan ketiganya? Berikut penjelasan selengkapnya yang bisa Anda baca untuk menjawab pertanyaan tersebut.

Reng

Pada konstruksi atap reng berada di atas usuk dan dipasang dengan posisi melintang. Material ini dipasang tegak lurus terhadap usuk. Fungsinya adalah sebagai tempat mengaitkan dan menahan penutup atap, baik genteng, lembaran atap, dan lain sebagainya.

Tidak hanya itu, reng juga dapat dipakai untuk pengatur jarak tiap genteng. Dengan memanfaatkan reng maka pemasangan genteng bisa lebih terikat dan rapi. Untuk menentukan jarak antar reng maka Anda perlu mengetahui ukuran genteng yang digunakan. Prinsipnya semakin besar dimensi genteng maka semakin sedikit jumlah reng yang dibutuhkan.

Reng baja ringan merupakan salah satu produk yang bisa dibeli dengan mudah di toko bahan bangunan. Reng jenis ini menawarkan kualitas yang sangat baik, namun tetap ringan dan tak kalah kuat dari baja konvensional.

Reng baja ringan terbuat dari aluminium zinc. Karena kandungan tersebut reng mempunyai beberapa kelebihan, seperti anti api, tahan karat, anti rayap, dan ringan. Karena materialnya yang ringan reng baja ringan juga lebih praktis untuk dipasang.

Gording

Gording menjadi salah satu komponen penting pada struktur atap. Gording berada di atas beberapa kuda-kuda. Perannya adalah untuk menahan dan menopang beban atap. Untuk itu sebelum memulai pengerjaan sangat penting bagi para arsitek untuk menghitung dan menganalisis beban hidup, beban mati, maupun beban angin.

Gording berada di atas posisi kuda-kuda dan disusun tegak lurus dengan arah kuda-kuda. Selain memiliki fungsi seperti yang sudah dijelaskan di atas, gording juga dapat dimanfaatkan sebagai tempat ikatan usuk. Yang perlu dilakukan adalah menyesuaikan posisi gording dengan panjang usuk yang digunakan.

Gording yang terbuat dari baja ringan bisa disambungkan dengan trekstang untuk memperkuat sekaligus meminimalisir risiko terjadinya pergerakan. Sebagai catatan trekstang adalah batang besi polos dengan kedua ujung yang mempunyai baut dan ulir. Fungsinya untuk mengatur jarak antar gording. Karena perannya ini trekstang memiliki konstruksi yang dapat digeser lebih panjang atau lebih pendek dengan mudah sesuai dengan rencana awal.

Baca juga: Perhitungan Jarak Gording Atap

Usuk

Usuk atau disebut juga dengan istilah kasau merupakan balok kayu yang diletakkan melintang di atas gording. Jika dicermati usuk mempunyai bentuk yang memanjang dari balok dinding sampai keluar bagian dinding. Fungsinya untuk membentuk overstek atau teritisan.

Pada konstruksi atap rumah usuk bertugas menerima beban dari penutup atap dan reng lalu diteruskan ke gording. Usuk dipasang dengan menggunakan paku. Pemasangannya pun tidak boleh asal, harus diberi jarak sekitar 40 cm sampai dengan 50 cm antar usuk. Selain itu ada pula yang mengebor usuk terlebih dahulu sebelum dipaku untuk menghindari ujung usuk pecah.

You might also like