Perbedaan Marmer Dan Granit Wajib Diketahui

Perbedaan Marmer Dan Granit Wajib Diketahui – Granit dan marmer adalah dua batu alam yang sangat populer di seluruh penjuru dunia, tak terkecuali di Indonesia. Bukan tanpa sebab memang, baik granit maupun marmer menawarkan keindahan tersendiri yang bisa membuat bangunan terlihat lebih menarik dan elegan. Tak mengherankan jika akhirnya kedua batu alam ini banyak dimanfaatkan sebagai dekorasi di gedung perkantoran, pusat perbelanjaan, restoran, atau bahkan di rumah.

Mungkin orang awam akan sedikit kesulitan untuk menentukan mana dari kedua jenis batu ini yang cocok dengan kebutuhannya. Meski demikian ada beberapa karakteristik yang membuat granit dan marmer berbeda. Dan hal ini bisa Anda jadikan bahan pertimbangan saat akan membelinya. Mari kita bahas lebih dalam.

Asal Batu Marmer dan Granit

Pertama-tama kita bahas terlebih dahulu dari mana batu ini berasal. Granit berasal dari pemadatan dan pendinginan magma yang berada jauh di dalam bumi. Proses ini berlangsung selama jutaan tahun lamanya.

Dari proses pemanasan dan pendinginan yang lambat, akhirnya terciptalah sebuah granit yang sangat keras. Jika diteliti lebih jauh granit terdiri dari feldspar dan kuarsa yang dikenal menjadi mineral yang sangat keras. Karena berasal dari pendinginan magma cair, granit diklasifikasikan ke dalam batuan beku.

Berbeda dengan marmer yang masuk dalam kategori baru metamorf. Batu ini terbentuk dari transformasi jenis batu lain yang dikenal dengan sebutan batu sedimen. Batu tersebut terbentuk dari sedimen di bumi yang dipadukan dengan tanaman yang terkubur di bawah bumi dalam rentang waktu yang lama.

Batuan sedimen tadi mengalami metamorfosis dan berubah menjadi marmer berkat bantuan panas di bawah bumi dan tekanan yang kuat. Proses tersebut menggabungkan mineral lain ke dalam marmer sehingga menghasilkan warna yang unik dan menarik.

Tak berlebihan jika pada dasarnya batu marmer merupakan batu kapur yang berubah wujud menjadi marmer. Dilihat dari komposisinya batu ini terdiri dari kalsium karbonat yang lebih empuk dari granit.

Baca juga: Harga HPL Taco Motif Marmert Dan Granit

Perbedaan Fisik Marmer dan Granit

Yang tak kalah penting dalam mengenal marmer dan granit adalah mengetahui perbedaan fisik keduanya. Ada beberapa hal yang menjadi ciri khas dari kedua material ini.

Ciri-ciri Batu Marmer

  1. Terdiri dari mineral kalsit dan beberapa jenis mineral lain
  2. Terdapat gugusan kristal yang bisa dijumpai pada batu marmer
  3. Pengaruh terhadap efek porositas dan cuaca
  4. Nilai jual sedikit lebih tinggi dari granit

Ciri-Ciri Batu Granit

  1. Terbuat dari mineral kuarsa dan feldspar
  2. Susunan butiran acaknya merupakan plutonik, yaitu batu yang magma menerobos permukaan lalu membeku

Baca juga: Mengenal HPL Berbagai Merk Dan Harganya

Perbedaan Marmer dan Granit

Ada beberapa perbedaan yang ada pada marmer dan granit. Untuk lebih jelasnya simak perbedaannya di bawah ini.

Tampilan

Dilihat dari segi tampilan kedua batu alam ini mempunyai perbedaan yang mencolok. Granit umumnya mempunyai motif seperti bintik-bintik di permukaannya. Motif tersebut didapatkan dari proses peleburan batu menjadi satu.

Berbeda dengan marmer yang memiliki motif seperti garis-garis yang halus. Motif tersebut terbentuk dari kotoran mineral yang mengendap. Karena motifnya terbentuk secara alami, jangan heran jika baik granit maupun marmer tidak ada yang memiliki motif seragam.

Karakteristik

Seperti yang disinggung di atas, granit memiliki karakteristik yang lebih kuat, bahkan lebih kokoh dibandingkan marmer. Oleh karenanya granit sering dimanfaatkan sebagai lantai karena bisa digunakan dalam jangka waktu yang lama dan tidak mudah rusak.

Baik granit maupun marmer sebenarnya memiliki pori-pori yang ukurannya cukup besar. Sehingga kedua jenis batu alam ini lebih mudah kotor, terlebih jika dimanfaatkan sebagai lantai. Sebagian orang mengatasi permasalahan ini dengan memberikan sealant di permukaannya. Di samping membuat lantai tidak mudah kotor, sealant juga bisa menambah keindahan dari granit ataupun marmer.

Daya Tahan

Dalam menentukan pilihan kita perlu mengetahui bagaimana kekuatan dan daya tahan dari marmer maupun granit. Keduanya mempunyai perbedaan yang cukup mencolok di bagian ini.

Granit memiliki kekerasan sekitar 6-7 pada skala Mohs. Sehingga granit lebih tahan goresan, dan tahan panas sehingga tidak mudah rusak. Warna granit juga cenderung tidak berubah. Oleh karenanya cocok diaplikasikan sebagai lantai ataupun untuk dapur.

Lain halnya dengan granit, marmer hanya memiliki kekerasan sekitar 3-5 pada skala Mohs. Artinya daya tahan marmer tidak sebaik granit. Granit tidak terlalu kuat menahan panas. Karena daya tahannya yang masih kalah dari granit, marmer lebih cocok dipakai pada daerah yang tidak terlalu sering untuk dilalui. Misalnya untuk kamar mandi, meja rias, atau dimanfaatkan sebagai aksen dekoratif.

Baca juga: Harga Granit Berbagai Ukuran Dan Merk

Perawatan

Dalam hal perawatan baik marmer maupun granit membutuhkan perhatian khusus. Hindari kedua material ini dari bahan-bahan kimia yang keras. Jika dimanfaatkan sebagai lantai, jangan sampai lantai ketumpahan cairan. Jika terkena segera bersihkan bagian yang kotor. Untuk membuat lantai tetap menarik lakukan pelapisan sealant ulang setiap tahun.

Harga

Dibandingkan dengan granit, harga marmer merupakan yang termahal. Anda perlu menebusnya mulai Rp 300 ribuan sampai Rp 2 jutaan. Bahkan juga ada yang dipatok Rp 3 juta. Sedangkan harga granit sendiri berkisar Rp 200 ribuan sampai dengan Rp 400 ribuan. Harga ini tergantung dari motif dan warna yang dipilih, tak terkecuali mereknya.

Pengaplikasian

Baik marmer maupun granit merupakan sebuah batu alam dengan ukuran tertentu. Untuk diubah menjadi bentuk lain batu ini diolah langsung oleh pabrik. Untuk kebutuhan lantai marmer dan granit dipotong dengan ukuran tertentu agar memudahkan konsumen dalam pemasangannya.

Lantai granit umumnya memiliki ukuran yang lebih besar. Hal ini dikarenakan materialnya yang kuat sehingga tidak mudah rusak jika dipotong dalam ukuran besar. Lain halnya dengan marmer yang harus dipotong lebih kecil. Mengingat marmer rawan patah atau retak.

Baca juga: Harga Batu Alam Dan Jenis Jenisnya

Manfaat Batu Marmer

  1. Bahan konstruksi bangunan. Marmer memiliki tampilan yang menarik sehingga sering dimanfaatkan sebagai bahan konstruksi bangunan. Mulai dari lantai, dinding, dekorasi, tangga, dan lain sebagainya.
  2. Dekorasi rumah. Beberapa komponen dekoratif seperti patung, guci, meja, dan lain-lain juga ada yang terbuat dari marmer. Sehingga memberikan keindahan tersendiri jika diletakkan di interior rumah.
  3. Batu nisan. Marmer juga tidak jarang dipakai sebagai batu nisan. Tidak sedikit orang yang memakai batu ini ketimbang jenis batu lainnya.
  4. Pupuk tanaman. Yang menarik dari marmer adalah materialnya yang bisa digunakan sebagai pupuk tanaman. Caranya dengan memanaskan marmer dan hanya diambil zat kapurnya.
  5. Alat terapi. Marmer juga sering digunakan sebagai alat terapi. Marmer diklaim menjadi dekongestan yang dapat meredakan pembengkakan pada tubuh.

Manfaat Batu Granit

  1. Dekorasi interior. Sama seperti marmer, granit juga sering digunakan untuk mempercantik interior bangunan. Biasanya granit dipakai sebagai lantai atau anak tangga. Di samping itu juga biasa dipakai untuk melapisi dinding di kamar mandi ataupun dapur.
  2. Bahan eksterior bangunan. Granit juga biasa dipakai dalam pembuatan monumen, jembatan atau beberapa bagian di eksterior gedung. Bahkan juga sering dipakai sebagai agregat untuk pembuatan rel kereta api atau jalan raya.
  3. Bahan pembuatan patung. Granit sudah dikenal sejak lama dalam pembuatan patung. Bahkan telah dimanfaatkan sejak zaman Mesir kuno. Pada zaman tersebut batu ini dipakai untuk membuat patung, lantai, hingga kusen.

You might also like