Harga Semen Warna Per 1 Sak Terbaru 2024

Harga Semen Warna – Seiring dengan berjalannya waktu dunia konstruksi mengalami perkembangan yang terbilang signifikan. Saat ini kita bisa menjumpai berbagai konstruksi atau material bangunan hasil inovasi dari banyak pihak. Semua pada dasarnya mempunyai tujuan yang sama, yakni mempermudah pengerjaan ataupun membuat suatu konstruksi yang lebih kuat, kokoh, dan tahan lama.

Dari sekian banyak produk yang ada, apakah Anda sudah familiar dengan semen warna? Semen ini cukup berbeda dengan semen biasa yang dipakai untuk membangun rumah. Semen warna mempunyai fungsi estetika atau mempermanis tampilan bangunan. Biasanya semen ini dipakai untuk tembok bangunan. Selain itu semen warna juga dipakai untuk pengisi nat keramik.

Yang perlu diketahui semen warna dibuat khusus untuk campuran semen biasa. Campuran tersebut bisa digunakan untuk beberapa keperluan.

Di pasaran Anda bisa mendapatkan semen ini dalam satuan kilogram. Sedangkan harganya tergolong murah, yakni mulai dari Rp 11 ribuan sampai dengan Rp 15 ribuan.

Baca juga: Harga Semen Mortar

Harga Semen Warna

Apabila Anda ingin membeli semen warna ataupun material bangunan lainnya, mungkin Anda akan survei harga terlebih dahulu sebelum memutuskan ingin membeli yang mana. Berkat kecanggihan teknologi saat ini Anda bisa melihat informasi mengenai harga bahan bangunan lewat internet. Berikut kami sampaikan daftar harga semen warna berbagai merek yang dapat Anda jadikan referensi.

Untuk dicatat, harga semen warna bisa berbeda-beda karena sejumlah faktor yang menjadikan hal tersebut wajar. Biasanya masing-masing produsen menetapkan harga yang berbeda sehingga bisa muncul selisih harga walaupun membeli dalam jumlah yang sama. Selain itu wilayah penjualan dan juga toko yang menjual juga bisa mempengaruhi harga jual semen warna.

Akan tetapi umumnya selisih harga tersebut tidak terlalu besar. Sehingga Anda tetap bisa menggunakan daftar di atas sebagai perbandingan ketika ingin membeli semen warna di toko bangunan.

Fungsi Semen Warna

Bagi yang masih awam tentu saja akan bingung apa fungsi dari semen warna. Sebenarnya ada beberapa poin yang perlu Anda ketahui terkait kegunaan dari semen ini. Berikut akan kami jelaskan secara singkat.

Menutup Retakan

Salah satu fungsi dari semen ini adalah untuk menutup retakan yang muncul pada dinding. Retakan pada dinding ini sudah menjadi permasalahan klasik di antara para pemilik rumah. Hal ini bisa dikarenakan proses pengerjaan yang kurang sempurna, kurang perawatan, atau memang karena faktor usia dinding.

Biasanya retakan-retakan tersebut halus dan menjalar dari satu titik ke titik lainnya. Untuk mengatasi permasalahan ini Anda bisa memanfaatkan semen warna. Anda bisa memilih semen warna sesuai dengan warna cat dinding bangunan. Sehingga Anda tidak perlu membongkar dinding tersebut. Hal ini tentunya akan menghemat biaya perbaikan.

Mengatasi Cat Terkelupas

Selain untuk menutup retakan, semen tersebut juga bisa dipakai untuk mengatasi cat dinding yang terkelupas. Anda bisa melapisi bagian yang terkelupas dengan semen warna. Semen ini mempunyai kandungan khusus yang bisa membuat pori-pori tembok lebih tertutup dan halus. Dengan demikian cat akan menempel dengan mudah. Setelah selesai mengaplikasikan semen warna Anda dapat mengecatnya agar kembali seperti semula.

Sebagai Nat Keramik

Fungsi terakhir dari semen warna adalah untuk mengisi nat keramik. Biasanya semen putih dipakai sebagai pengisi nat keramik. Akan tetapi isian ini sudah terbilang mainstream, sehingga Anda bisa mencoba menggantinya dengan semen warna. Anda tinggal memilih mana yang sesuai dengan selera untuk diaplikasikan pada nat keramik.

Baca juga: Harga Pasir Bangunan

Tips Menentukan Semen Berkualitas

Ketika ingin membeli semen kita harus jeli dalam dalam memilihnya. Tujuannya agar produk yang kita beli tidak hanya murah saja, namun juga mempunyai kualitas yang baik. Maka dari itu penting bagi kita untuk memahami apa saja ciri-ciri semen yang berkualitas. Untuk Anda yang ingin membeli semen, silakan simak beberapa tips di bawah ini.

Beli Semen yang Masih Baru

Semen yang masih baru artinya semen yang baru disimpan paling lama sekitar satu bulan. Lalu bagaimana cara mengetahuinya? Cara termudah untuk mengetahui kisaran usia semen adalah dengan menekan kemasan semen.

Jika semen terasa keras artinya semen sudah disimpan terlalu lama yang artinya kualitasnya tak sebaik saat masih baru saja tiba dari pabrik. Begitu juga sebaliknya, jika semen terasa lunak dan lembut saat ditekan artinya semen masih tergolong baru dan sudah sangat tepat untuk dipilih.

Cermati warna dan Tekstur Semen

Selain memperhatikan masa simpan semen, Anda juga perlu menaruh perhatian lebih pada tekstur dan warna semen. Semen yang bermutu mempunyai tekstur yang mudah terurai saat digenggam dan tidak menggumpal.

Jika dilihat semen mempunyai bentuk seperti butiran debu dan juga lembut. Semen yang bagus mempunyai warna abu-abu kehijauan. Saat membeli semen hindari memilih semen dengan warna yang terlalu gelap. Sebab hal tersebut menandakan bahwa kandungan MgO pada semen sangat tinggi yang artinya bisa membuat semen mudah retak saat diaplikasikan pada dinding.

Sudah Berstandar SNI

Sudah menjadi sebuah keharusan untuk membeli produk yang sudah berstandar SNI. Adanya label SNI menandakan barang tersebut mempunyai kualitas yang lebih terjamin. Tidak terbatas pada material bangunan saja, namun juga beragam produk lainnya. Produk yang sudah lolos Standar Nasional Indonesia berarti sudah melewati serangkaian uji coba terkait kualitas, keamanan, dan hal-hal lainnya sebelum diedarkan di masyarakat.

Pastikan Kemasan Masih Baik

Memperhatikan kondisi kemasan juga tak kalah penting. Sebab jika kondisi fisik kemasan masih baik maka semen yang ada di dalamnya juga bisa dipastikan masih sama bagusnya. Maka dari itu pastikan semen yang Anda pilih dikemas dengan baik dan tidak rusak.

Kemasan yang sudah rusak bisa membuat kualitas semen menurun. Hal ini dapat dilihat dari warna dan teksturnya. Belum lagi jika semen terkontaminasi bakteri. Semen yang tidak disimpan dengan baik bisa merugikan pembeli. Sebab semen tersebut akan mudah rusak jika diaplikasikan pada bangunan.

Harga Sesuai Pasaran

Sudah Anda ketahui bahwa harga semen bisa berbeda-beda. Hal ini dapat dikarenakan faktor biaya pengiriman, merek yang berbeda, ataupun kebijakan masing-masing toko. Akan tetapi ketika membeli semen pastikan bahwa semen yang Anda pilih mempunyai harga yang masih wajar atau sesuai pasaran.

Jangan mudah tergiur dengan tawaran harga yang murah dan cenderung tidak wajar. Sebab bisa jadi kualitas semen tersebut sudah tidak berkualitas. Di samping itu hindari pula membeli semen yang harganya terlalu mahal dan melebihi harga di toko lain dengan produk sejenis. Sebab hal ini justru membuat pengeluaran Anda lebih besar.

Yang juga tak boleh terlewatkan adalah biaya kirim jika Anda membeli semen dalam jumlah besar. Sebab setiap toko memiliki ketentuan yang berbeda-beda. Ada yang memberikan promo gratis ongkos kirim dengan radius tertentu dan ada pula yang mengenakan biaya dengan tarif yang berbeda-beda.