Mengenal Jenis Kayu Plywood, MDF, Partikel Board

Jenis Kayu Plywood, MDF, Partikel Board – Kayu menjadi salah satu material yang tak terpisahkan dari kehidupan manusia. Di era yang serba modern ini nyatanya kayu masih menjadi bagian yang melekat erat dalam berbagai kegiatan. Mulai dari dipakai untuk memasak, membangun rumah, hingga membuat furnitur.

Karena memiliki fungsi yang beragam kayu mengalami perkembangan yang cukup signifikan. Saat ini kita mengenal kayu buatan seperti plywood, MDF atau partikel board. Kayu ini dibuat dengan teknik khusus, seperti membuatnya dari kayu lapis, dari papan partikel maupun campuran bahan lain seperti mika, kertas, dan lain-lain.

Apa itu Kayu Buatan dan Kelebihannya

Kayu buatan atau engineered wood merupakan solusi untuk mendapatkan papan kayu yang lebar dan stabil. Seperti yang diketahui, salah satu kelemahan dari kayu adalah tidak memungkinkan untuk memperoleh papan yang lebar. Maka dari itu dibuatlah papan kayu buatan.

Tujuan dari pembuatan papan kayu ini adalah untuk memperoleh lembar papan dengan risiko perubahan bentuk seminimal mungkin. Dalam pembuatannya kayu buatan ini memiliki teknik dan bahan yang bisa berbeda-beda. Maka dari itu saat ini kita bisa mengenal beberapa macam papan kayu yang bisa ditemukan dengan mudah di sekitar kita. Mulai dari plywood, MDF, particle board, blockboard, multiplek, softboard, hardboard dan lain sebagainya.

Ada beberapa kelebihan yang bisa diperoleh dengan memakai kayu buatan ini, antara lain:

  1. Harga lebih terjangkau
  2. Dapat menghemat pemakaian kayu
  3. Dapat menahan paku dan sekrup lebih baik
  4. Bisa memberikan nilai dekoratif yang lebih luas
  5. Memiliki ketahanan terhadap belahan dan retak yang lebih baik
  6. Memungkinkan pemakaian lembar-lembar papan  yang lebih besar
  7. Memiliki bobot yang ringan sehingga mudah untuk diolah menjadi barang tertentu
  8. Kembang susut pada arah yang memanjang dan melebar jauh lebih kecil, sehingga menjadi material yang memiliki stabilitas dimensi yang baik

Baca juga: Harga Barecore Dan Perbedaannya Dengan Plywood

Kayu Plywood atau Kayu Lapis

Setelah mengetahui secara singkat mengenai kayu buatan, mari kita bahas beberapa macam dari kayu buatan. Kita awali dari plywood atau kayu lapis. Plywood merupakan papan buatan yang memiliki ukuran tertentu dan terbuat dari beberapa lapisan vinir dengan jumlah ganjil. Material tersebut dipasang dengan arah serat yang bersilangan dan saling tegak lurus.

Setelah itu direkatkan menjadi satu dengan memanfaatkan tekanan tinggi dan memakai perekat khusus. Plywood sendiri bisa dibagi menjadi beberapa macam. Salah satu yang paling sering digunakan adalah plywood lapis tiga, three-ply atau yang dalam bahasa Indonesia lebih populer disebut triplek. Sementara plywood yang terdiri lebih dari tiga lapisan vinir dikenal dengan nama multiplek atau multiply. Pilihannya beragam, mulai dari lapis 5, lapis 7, atau lapis 9.

Kayu yang dipakai vinir pada plywood biasanya berasal dari jenis-jenis kayu yang ringan, lunak, serta memiliki kelas kuat dan kelas awet II-IV. Beberapa jenis kayu yang sering dipakai adalah kayu damar, meranti, keruing, kapur, kempas, merawan, dan mangir.

Selain itu juga ada vinir indah atau fancy veneer yang dibuat dengan memakai jenis kayu berkualitas tinggi untuk mendapatkan nilai dekoratif yang indah. Beberapa jenis kayu yang dipakai adalah kayu jati, mahoni, maple, sonokeling, rengas, dan lain-lain. Biasanya plywood dipakai untuk beberapa kebutuhan, seperti untuk membuat furnitur rumah tangga, alat musik, furnitur, dan barang kerajinan.

Kelebihan Plywood

  1. Memiliki daya tahan yang baik terhadap cuaca maupun daya tekuk
  2. Mempunyai ketahanan yang baik terhadap air
  3. Lebih kokoh jika dipakai sebagai rangka utama pada mebel atau furnitur

Kekurangan Plywood

  1. Tingkat presisi ketebalan kurang bagus
  2. Sulit untuk langsung finishing, misalnya dengan finishing cat dinding
  3. Memiliki sifat material yang keras sehingga untuk menggabungkan beberapa plywood harus memakai paku tembak atau paku besi
  4. Kualitas plywood tidak selalu halus dan mulus, juga ada yang bergelombang

Baca juga: Harga Kayu Sungkai Dan Peruntukannya

Blockboard

Blockboard atau papan blok adalah sebuah bahan olahan dari kayu yang dibuat dengan cara dipadatkan dengan bantuan mesin, lalu ditempelkan menjadi satu dan ditambahkan pelapis sehingga menjadi lembaran seperti papan. Setelah papan direkatkan dengan memakai lem khusus, proses berikutnya adalah pengeringan untuk mengurangi kandungan air. Tujuannya agar papan lebih awet, tidak busuk dan dapat bertahan dalam jangka waktu yang lama.

Kayu yang dipakai untuk membuat blockboard umumnya mempunyai karakteristik empuk dan mudah diubah menjadi berbagai bentuk. Blockboard mempunyai ukuran yang berbeda. Umumnya blockboard yang dijual dipasaran memiliki tebal sekitar 15 mm sampai 18 mm. Sementara dimensinya biasanya berukuran 240 cm x 120 cm. Akan tetapi jika ingin menggunakannya kita bisa memotongnya lagi dan menyesuaikannya sesuai kebutuhan.

Kelebihan Blockboard

  1. Memiliki kestabilan kualitas yang sangat baik
  2. Harga relatif terjangkau
  3. Kayu yang sudah dikeringkan memiliki ketahanan yang tinggi
  4. Tidak mudah rusak
  5. Memiliki bobot yang ringan

Kekurangan Blockboard

  1. Kemampuan menahan beban rendah
  2. Secara struktural tidak dapat dipakai dalam waktu yang lama karena bisa rusak secara perlahan karena akumulasi beban yang sudah dikumpulkan
  3. Proses pemasangan baut dan sekrup harus dilakukan hati-hati agar papan tidak jebol
  4. Blockboard berkualitas rendah rentan dimakan rayap
  5. Jika proses pemadatan dan pengeleman kurang baik maka papan bisa rusak atau terkelupas

Baca juga: Mengenal HPL Untuk Finishing Kayu

Particle Board

Particle board merupakan papan kayu yang dibuat dari serbuk gergaji atau serpihan kayu yang dipadatkan dengan memanfaatkan proses kimia dan dipres dengan tekanan dalam suhu tinggi. Hal tersebut membuat particle board memiliki sifat kayu masif, tahan api dan bisa dimanfaatkan sebagai bahan isolasi dan bahan akustik yang baik.

Dari segi harga particle board lebih terjangkau dari plywood maupun MDF. Di samping itu proses finishing papan ini juga tergolong mudah. Misalnya kita bisa memakai veneer sheet sebagai finishing pada particle board. Itulah kenapa banyak produsen furnitur atau mebel yang memakai particle board sebagai rangka furnitur.

Kelebihan Particle Board

  1. Harga lebih terjangkau dan ekonomis dari plywood atau MDF
  2. Memiliki berat material yang lebih ringan

Kekurangan Particle Board

  1. Permukaan kurang halus
  2. Tidak tahan air dan ruang yang lembap
  3. Sulit untuk finishing cat
  4. Rentan keropos dan mudah hancur

Baca juga: Harga Dan Ukuran Papan Triplek

Papan MDF

MDF merupakan singkatan dari Medium Density Fiberboard. Biasanya MDF terbuat dari kombinasi serat kayu dan serbuk kayu yang dipadatkan dengan tekanan dan temperatur suhu yang tinggi dengan bantuan resin dalam prosesnya. Papan kayu MDF ini biasa dipakai untuk rangka mebel atau furnitur. Kelebihannya terletak pada permukaannya yang lebih halus dan lebih rata dibandingkan dengan permukaan plywood ataupun particle board.

Ukuran standar MDF adalah 120 cm x 240 cm. Sedangkan tebalnya mulai dari 3 mm, 4 mm, 6 mm, 9 mm, 12 mm, 18 mm, dan 20 mm. Ada dua macam kualitas dari MDF, yakni AA dan Sumalindo.

Kelebihan MDF

  1. Presisi ketebalan material bagus
  2. Harga lebih murah dari plywood
  3. Permukaan lebih halus dan rata
  4. Mudah untuk finishing dengan cat
  5. Fleksibel dan mudah untuk ditekuk

Kekurangan MDF

  1. Rentan patah
  2. Ketahanan terhadap air rendah
  3. Memiliki kandungan kimia yang bisa menyebabkan alergi atau gangguan pernapasan

Baca juga: Cara Membasmi Rayap Hingga Ke Akar-Akarnya

Penggunaan Kayu Lapis / Kayu Buatan

Beberapa penggunaan kayu lapis yang dianggap penting anatara lain :

a. Bangunan

1) Rangka
2) Dinding
3) Langit-langit
4) Lantai
5) Pintu (pelapis daun pintu), Dll

b. Alat-alat transportasi

1) Interior di mobil
2) Interior di kereta api
3) Interior di pesawat terbang
4) Interior di kapal laut, Dll

c. Perabot rumah tangga

1) Kitchen set
2) Rak dinding
3) Backdrop tv
4) Partisi ruangan, Dll

d. Bahan pengemas : kopor, tas, dan lain kegunaan yang ada hubungan dengan
kemasan.

e. Barang-barang industri : radio, televisi, cabinet mesin jahit, baki, alat-alat
rumah tangga lainnya.

f. Barang-barang kerajinan : kap lampu, hiasan dinding, alat alat kantor, serta
variasi mainan anak-anak.

You might also like