Jenis dan Fungsi Pahat Kayu

Jenis dan Fungsi Pahat Kayu – Pahat merupakan perkakas atau alat yang terdiri dari bilah besi tajam pada ujungnya yang biasa digunakan untuk melubangi atau mengukir benda keras seperti batu, kayu bahkan logam. Sedangkan untuk pegangannya sendiri tersbuat dari kayu ataupung logam. Untuk penggunaan dari alat ini yaitu dengan cara ditekan pada bahan (kayu, batu, atau logam) untuk memotong bahan tersebut.

Alat ini merupakan salah satu alat yang penting kegunaannya didalam dunia bangunan terutama untuk pekerja kayu, tidak hanya itu juga terdapat juga jenis pahat batu yang dapat digunakan untuk melubangi atau pembongkaran bagian yang berhubungan dengan pekerjaan betom maupun dinding batu.

Pada dasarnya pahat ini sudah digunakan manusia sejak jaman dahulu yaitu jaman batu yang digunakan untuk bahan penggali atau pelubang dengan menggunakan batu yang ditajamkan atau batu tajam dan dapat dipergunakan untuk mengukir kayu pada jaman pra – sejarah. Meskipun terdapat berbagai jenis dari pahat ini, akan tetapi untuk dasar penggunaannya tetap sama yaitu menggunakan bahan yang tajam dan juga dapat disatukan dengan pegangannya yang dibuat secara khusus untuk membantu dalam pemakaian alat ini.

Fungsi Pahat Kayu

Pahat kayu ini memiliki fungsi utama untuk memahat, mengukir atau bahkan melubangi suatu benda. Tidak hanya fungsi seara umum itu, alat ini juga memiliki beberapa fungsi lainnya. berikut ini adalah beberapa fungsi lain dari pahat kayu yaitu:

– Membuat bentuk siku pada bagian tepi benda yang hendak dipahat.

– Menjadikan suatu benda supaya berbentuk bulat ataupun oval.

– Membuat cekungan pada suatu benda.

– Meratakan / merapikan hasil pahatan itu sendiri.

– Mengukir benda.

Jenis Pahat Kayu

Apabila dilihat dari bentuknya, pahat kayu ini dapat dibedakan menjadi 8 jenis. Berikut ini adalah beberapa jenis dari pahat kayu yaitu:

1) Chisel Screw. Jenis ini dapat digunakan untuk membuat suatu ukiran, antara ukiran tunggal maupun ukiran ganda. Untuk alat ini memiliki aturan khusus dalam penggunaannya seperti penggunaannya harus dengan cara dimiringkan. Tidak hanya itu alat ini membutuhkan perawatan khusus juga yaitu diasah secara rutin bahkan saat sebelum digunakan alat ini perlu diasah terlebih dahulu.

2) Carving Chisel. Untuk jneis ini dapat dibagi menjadi dua jenis yaitu rata kiri dan juga rata kaan. Fungsi dari jenis ini adalah membuat eakaman pisau panjang dari arah kiri sampai dengan kanan sehingga dapat mendekati posisi kepala seperti lepas dengan sudut yang dimiliki baji alat ini sebesar 55 derajat. Dan untuk Carving kanan dapat digunakan untuk memanjangkan pemakaman pisau dari arak kiri ke kanan, untuk mencapai posisi cekam. Dan besar sudut kanan jauh lebih besar dibanding kiri yaitu 80 derajat dan tidak terbatas.

3) Drill. Jenis ini biasa dikenal dengan nama bor. Jenis ini memiliki fungsi untuk melubangi benda dan memiliki 3 buah macam yang dapat dibagi berdasarkan jenis mata bor. Pertama memiliki mata bor khusus untuk batu lunak dimana memiliki ciri bentuk gigi ramping dan panjang. Yang kedua memiliki mata bor batuan sedang denga ciri gigi tebal dan berukuran pendek. Dan untuk yang terakhir memiliki mata bor batuan keras dengan ciri gigi berukuran pendek dan sangat tebal.

4) Cutting Chisel. Jenis alat ini memiliki fungsi yang simpel yaitu hanya digunakan untuk memotong benda.

5) Champion Chisel. Dimana jenis ini memiliki fungsi yang unik yaitu digunakan untuk membuat efek kerut pada permukaan, jadi apabila menggunakan jenis ini maka hasil permukaan pahatan memiliki efek kerutan dan sudut dari alat ini adalah 45 derajat.

6) Deep Lathe Chisel. Untuk jenis ini memiliki fungsi untuk membubut bagian dalam, tidak hanya itu terdapat beberapa fungsi lainnya seperti sebagai pembubut dengan ukuran panjang dengan diameter didalamnya, untuk membubut siku atau facing yang terletak didalam, untuk memahat permukaan yang paling dalam, untuk memahat alur yang memiliki radius, dan yang terakhir untuk melebarkan lubang.

7) Lathe Chisel Groove. Jenis ini dapat berfungsi untuk membuat suatu alur profil pada suatu permukaan benda. Untuk bentuk dari alur profil yang henda dibuat dapat disesuaikan dengan benda.

8) Lathe Chisel Side. Jenis terakhir ini memiliki fungsi untuk membubut suatu permukaan dengan posisi melintang, dengan prinsip kerjanya yaitu menyayat dari ujung uar menuju ketitik pusat benda dan juga sebaliknya. Hal tersebut tergatung dengan arah putaran dari mesin spindel.

Demikian artikel kali ini yang membahas tentang jenis – jenis dan juga beberapa fungsi dari pahat kayu. Semoga informasi yang disampaikan ini dapat membantu anda untuk lebih memahami kegunaan dari salah satu alat didalam dunia perkayuan yaitu pahat kayu.

You might also like