Akan tetapi umumnya selisih harga tersebut tidak terlalu besar. Sehingga Anda tetap bisa menggunakan daftar di atas sebagai perbandingan ketika ingin membeli semen warna di toko bangunan.
Fungsi Semen Warna
Bagi yang masih awam tentu saja akan bingung apa fungsi dari semen warna. Sebenarnya ada beberapa poin yang perlu Anda ketahui terkait kegunaan dari semen ini. Berikut akan kami jelaskan secara singkat.
Menutup Retakan
Salah satu fungsi dari semen ini adalah untuk menutup retakan yang muncul pada dinding. Retakan pada dinding ini sudah menjadi permasalahan klasik di antara para pemilik rumah. Hal ini bisa dikarenakan proses pengerjaan yang kurang sempurna, kurang perawatan, atau memang karena faktor usia dinding.
Biasanya retakan-retakan tersebut halus dan menjalar dari satu titik ke titik lainnya. Untuk mengatasi permasalahan ini Anda bisa memanfaatkan semen warna. Anda bisa memilih semen warna sesuai dengan warna cat dinding bangunan. Sehingga Anda tidak perlu membongkar dinding tersebut. Hal ini tentunya akan menghemat biaya perbaikan.
Mengatasi Cat Terkelupas
Selain untuk menutup retakan, semen tersebut juga bisa dipakai untuk mengatasi cat dinding yang terkelupas. Anda bisa melapisi bagian yang terkelupas dengan semen warna. Semen ini mempunyai kandungan khusus yang bisa membuat pori-pori tembok lebih tertutup dan halus. Dengan demikian cat akan menempel dengan mudah. Setelah selesai mengaplikasikan semen warna Anda dapat mengecatnya agar kembali seperti semula.
Sebagai Nat Keramik
Fungsi terakhir dari semen warna adalah untuk mengisi nat keramik. Biasanya semen putih dipakai sebagai pengisi nat keramik. Akan tetapi isian ini sudah terbilang mainstream, sehingga Anda bisa mencoba menggantinya dengan semen warna. Anda tinggal memilih mana yang sesuai dengan selera untuk diaplikasikan pada nat keramik.
Baca juga: Harga Pasir Bangunan
Tips Menentukan Semen Berkualitas
Ketika ingin membeli semen kita harus jeli dalam dalam memilihnya. Tujuannya agar produk yang kita beli tidak hanya murah saja, namun juga mempunyai kualitas yang baik. Maka dari itu penting bagi kita untuk memahami apa saja ciri-ciri semen yang berkualitas. Untuk Anda yang ingin membeli semen, silakan simak beberapa tips di bawah ini.
Beli Semen yang Masih Baru
Semen yang masih baru artinya semen yang baru disimpan paling lama sekitar satu bulan. Lalu bagaimana cara mengetahuinya? Cara termudah untuk mengetahui kisaran usia semen adalah dengan menekan kemasan semen.
Jika semen terasa keras artinya semen sudah disimpan terlalu lama yang artinya kualitasnya tak sebaik saat masih baru saja tiba dari pabrik. Begitu juga sebaliknya, jika semen terasa lunak dan lembut saat ditekan artinya semen masih tergolong baru dan sudah sangat tepat untuk dipilih.
Cermati warna dan Tekstur Semen
Selain memperhatikan masa simpan semen, Anda juga perlu menaruh perhatian lebih pada tekstur dan warna semen. Semen yang bermutu mempunyai tekstur yang mudah terurai saat digenggam dan tidak menggumpal.
