Jenis - Jenis Semen yang Dijual Dipasaran – Semen merupalan suatu bahan perekat kimia yang nantinya dapat memberikan perkerasan terhadap beberpaa material campuran lain yang menjadikannya suatu bentuk dengan karakteristik tahan lama dan kaku. Semen juga merupakan salah satu elemen penting dalam dunia konstruksi atau bangunan pada saat ini.Untuk bahan – bahan penyusun semen sendiri terdapat bayak bahan mineral dan kimia yang terkandung didalamnya. Kualitas pada setiap semen dapat dipengaruhi oleh setiap kandungan bahan tertentu. Pada umumnya semen merupakan bubuk yang berwarna abu – abu gelap yang terbuat dari beberapa bahan seperti Alkali, Magnesium Oksida, Alumina, kapur, Sulfur Trioxide, Iron Oxide dan Silika. Dimana semen juga merupakan bahan perekat terbaik seperti epoksi, polimer, dan lainnya. Pada umumnya semen digunakan sebagai bahan campuran pasir yang diaduk dan setelah tercampur nantinya digunakan untuk merekatkan proses pemasangan dari bata merah, hebel, pemasangan keramik lantai dan bangunan lainnya. Pada saat ini sudah terdapat berbagai macam jenis serta merk dari semen. Pada artikel kali ini akan membahas mengenai berbagai jenis – jenis dari semen, berikut ini adlaah jenis – jenisnya dipasaran yaitu:
1) Semen Portland
Jenis semen ini berfungsi untuk bahan dasar dari pembuatan dak beton atau besi wiremesh. Dimana karakteristik dari jenis semen ini yaitu cepat mengeras apabila sudah terkena air, oleh karena itu smene ini sering disebut sebagai perekat hidrolis. Semen jenis ini memiliki 5 tingkatan kualitas atau tiper berikut ini adalah tipe – tipenya yaitu:
- Tipe 1Tipe ini akan cocok apabila digunakan pada karakteristik tana dan air yang memiliki tingat keasaman yang sangat rendah. Apabila diaplikasikan pada bangunan tipe ini cocok untuk pribadi, gedung betingkt biasa dan jenis bangunan lainnya dimana menggunakan jenis adukan semen yang encer.
- Tipe 2Tipe semen ini memiliki fungsi untuk berbagai jenis bangunan yang memiliki kadar asam tinggi dan dalam kondisi yang panas. Hal tersebut bertujuan agar beton yang dihasilkan tidak cepat berkurang kualitasnnya. Semen ini pada umumnya digunakan pada saluran irigasi pabrik kecil, perumahan, kontruksi jembatan, bendungan dan jenis permukaan lainnya dimana yang membuatuhkan penahan beban berat.
- Tipe 3Tipe ini memiliki nama lain high Early Strength yang disingkat yaitu HES. Semen tipe ini diproduksi khusus untuk penggunaan pada aneka bangunan yang membuatuhkan kekuatan dan daya tahan tinggi terhadap beban berat. Karakteristik dari semen ini sangat halus dan memiliki kandungan kalsium silikat yang tinggi. Untuk kualitasnya semen tipe ini lebih cepat menguat atau koko dibandingkan dengan tipe 1, dimana untuk tipe 1 membutuhkan waktu 3 hari sedangkan tipe 3 ini membutuhkan waktu 1 hari.
- Tipe 4Semen tipe ini merupakan Low Heat of Hydration atau disingkat dengan LHH dimana tipe ini sangat cocok digunakan untuk konstruksi didaerah atau area yang bersuhu panas tinggi. pada proses produksinya, tipe semen ini memang dibuat agar tidak mudah cepat naik temperatur panasnya. Pada umumnya semen tipe ini digunakan untuk pembuatan beton dengan ukuran besar seperti pada bandara dan bendungan.
- Tipe 5Untuk tipe yang terakhir ini dapat disebut dengan Sulfat Resistance Cement atau yang disingkat dengan SRC yang merupakan tipe semen yang memiliki kekuatan sangat tinggi dan tahan terhadap sulfat. Pemakaian dari semen tipe ini cocock digunakan pada daerah yang memiliki kandungan sulfat tinggi seperti area tambang, area lau, dan air payau.
2) Semen Mortar Instan
Jenis semen ini merupakan semen yang lebih cepat keringnya dan merekat dengan sempurna apabila dibandingkan dengan semen porland konvensional. Semen jenis ini terbuat dari bahan dasar campuran dari semen portland dan pasir yang melalui proses sehingga menjadi lembut. Semen ini cocok digunakan untuk perekat bata ringan atau hebel, keramik, granit, marmer dan acian. permukaan dinding.
3) Semen Putih
Sesuai dengan naanya dimana semen ini memiliki warna putik yang pada umumnya digunakan untuk kebutuhan aneka dekorasi interior rumah dan tidak untuk kebutuhan konstruksi berat. Jenis semen ini dapat digunakan untuk acian dan plamir tembok. Selain itu dapat dipakan sebagai campuran cat tembok sebagai finishing beragam motif.
4) Semen Warna
Semen ini memiliki fungsi untuk mengisi rongga nat keramik, batu granit dan marmer. Dimana karakteristik dari semen ini yaitu lentur serta anti bocor sehingga memiliki sifat yang fleksibel dan kedap air. Dalam penggunaannya cocok untuk bak kamar mandi, keramik dinding, serta lantai bahkan untuk kolam renang.
5) Semen Portland PCC
Semen ini sering disebut juga denga semen portland komposit. Jenis semen ini memiliki suhu yang rendah, kedap air serta tahan terhadap kandungan sulfat an memiliki karakteristik halus apabila digunakan sebagai acian.
6) Semen Portland Pozzolan
Semen jenis ini khusus diigunakan untuk bangunan yang kedap terhadap sulfat dan panas yang sedang. Dimana semen ini cocok digunakan untuk bangunan jalan raya, dermaga serta bangunan irigasi ringan.
7) Semen Alumina
Dimana jenis semen ini memiliki karakter yang cepat keras dan kedap terhadap asam dan juga sulfat. Apabila anda membutuhkan jenis semen ini mungkin sedikit kesulitan karena di Indonesia belum ada merk yang memproduksinya.
8) Semen Anti Bakteria
Merupakan jenis semen yang anti bakteri dan proses pembuatannya menggunakan campuran semen portland dan zat anti bakterial agent. Untuk pemakaian jenis semen ini memiliki proteksi terhadap tumbuhnya jamur dan bakteri. Semen ini cocok digunakan untuk area kamar mandi, kolam renang dan industri makanan.
9) Semen Portland OWC
Semen ini juga memiliki sebutan lain yaitu semen sumur minya. Jenis semen ini merupakan smeen khusus yang digunakan utnuk pembuatan sumur gas dan minyak bumi. Dimana semen ini cocok digunakan dibawah permukaan laut, oleh karena itu sangat membutuhkan bahan material yang mempuanya kandungan sulfat yang cukup tinggi.
10) Semen Blended
Semen jenis ini juga dapat disebut dengan semen campuran dan merupakan semen khusus yang dibuat untuk konstruksi kuat seperti pada konstruksi pembuatan jembatan. Dimana pembuatan dari semen ini khusus memakai bahan campuran atau sifat khisi yang tidak dimiliki semen protland.
11) Water Proofed Cement
Jenis semen ini merupakan semen yang tahan air, dimana semen ini merupakan campuran dari hasil semen portland dan water proofing agent yang memiliki jumlah kecil seperti calcium dan aluminium. Untuk pemakaian seman jenis ini dapat digunakan pada bangunan yang memiliki tekanan hidrostatis seperti tempat penyipanan cairan berbahan kimia. Demikian artikel kali ini yang membahas tentang berbagai jenis – jenis dari semen yang dijual dipasaran beserta sedikit penjelasan pada masing – masing jenisnya. Semoga informasi yang dibagikan ini dapat membantu anda untuk lebih mengetahui tentang salah satu elemen penting dalam suatu konstruksi atau bangunan tersebut.
