Harga Dan Ukuran Papan Cor Yang Bagus

Harga Papan Cor – Mengerjakan proyek konstruksi seperti membangun rumah atau bangunan lainnya dilakukan lewat beberapa tahap. Masing-masing tahap membutuhkan material bangunan dan peralatan yang bisa berbeda-beda. Seperti pada saat tahap pengecoran. Maka salah satu material yang dibutuhkan adalah papan kayu untuk cor.

Papan cor ini digunakan agar proses pengerjaan bisa lebih cepat dan mudah. Tentunya Anda pernah melihat pekerja bangunan yang memasang atau menuangkan adukan ke area yang disekat dengan kayu, bukan? Itulah yang dinamakan papan cor.

Biasanya papan yang dipakai untuk proses pengecoran terbuat dari kayu albasia. Akan tetapi juga ada yang menggunakan kayu jenis lainnya. Misalnya kayu sengon, randu, ataupun rimba campur.

Kayu albasia dipilih karena harganya yang sangat murah. Tidak hanya itu saja, proses pelepasan papan kayu albasia saat cor sudah kering dan mengeras juga lebih mudah dan tidak akan merusak hasil cor. Itulah kenapa banyak orang yang memanfaatkan kayu tersebut.

Baca juga: Cara Menghitung Volume Cor Beton

Kenapa Harus Memakai Papan Cor?

Mungkin Anda bertanya-tanya apa sebenarnya kegunaan dari papan cor. Papan ini berfungsi untuk menjaga adonan cor agar tidak berceceran ke mana-mana. Sehingga pengerjaan bisa dilakukan dengan lebih baik, bersih, dan rapi. Pemakaian papan kayu ini juga mencegah adonan cor terbuang percuma. Rangka cor ini bisa disesuaikan sesuai kebutuhan. Sehingga nantinya hasil pengecoran terlihat lebih rapi.

Fungsi Papan Cor

Di atas sudah kami bahas apa kegunaan dari papan cor. Akan tetapi masih ada beberapa fungsi lainnya yang perlu Anda ketahui. Silakan simak fungsinya di bawah ini:

1. Untuk membantu menentukan bentuk konstruksi beton yang hendak dibuat.
2. Menahan beton sementara saat proses pengecoran berlangsung.
3. Dengan papan kayu proses pembuatan struktur dapat dilakukan lebih mudah.
4. Dapat memikul beban yang ditimbulkan spsi beton dan beban luar lain yang dapat menyebabkan adanya perubahan bentuk pada beton yang dicor.

Walaupun mempunyai beberapa fungsi, proses pengecoran dengan bantuan papan kayu juga tidak boleh dilakukan sembarangan. Kita tetap membutuhkan ketelitian dan perhitungan yang tepat agar hasil akhir konstruksi yang kita buat benar-benar bagus dan sesuai dengan harapan.

Ukuran Papan Cor

Ketika membeli kayu atau papan untuk cor kita harus mengetahui ukuran mana yang dipilih. Sebab hal ini juga berkaitan dengan seberapa besar dana yang harus dipersiapkan untuk pekerjaan yang akan dilakukan.

Biasanya papan kayu cor memiliki ketebalan 1 x 20 cm. Akan tetapi juga ada yang mempunyai tebal 1,5 x 20 cm. Sedangkan panjangnya sekitar 3-4 meter. Papan kayu dengan ukuran tersebut sangat mudah ditemukan di toko kayu.

Daftar Harga Papan Cor

Harga papan kayu cor yang ada di pasaran sangat beragam, tergantung ukuran yang Anda pilih. Biasanya penjual menawarkan papan tersebut dalam satuan lembar atau per paket yang berisi 5 lembar setiap paketnya dengan satuan kubik. Sebagai referensi tambahan Anda bisa simak daftar harga di bawah ini.

Perlu kami tegaskan harga di atas masih berupa kisaran saja. Artinya ada kemungkinan harga di sekitar tempat tinggal atau lokasi proyek Anda berbeda dengan yang tercantum di atas. Akan tetapi Anda tidak perlu khawatir, biasanya selisih harganya tidak berbeda signifikan.

Apabila Anda ingin membeli papan kayu untuk cor dalam jumlah besar, Anda bisa langsung mengunjungi pabrik pemotong kayu. Sehingga nantinya Anda bisa mendapatkan potongan harga atas pembelian tersebut.

Kelebihan Papan Cor

Sesudah mengetahui fungsi maupun harga papan kayu cor, pada bagian ini kita bahas apa saja kelebihan dari papan cor. Sehingga untuk Anda yang berniat memakai papan cor untuk melakukan proses pengecoran bisa lebih yakin. Silakan simak keunggulan pembuatan cor dengan papan kayu di bawah ini:

1. Proses pengerjaan bisa lebih praktis.
2. Biaya yang dikeluarkan tergolong murah.
3. Proses pemasangan papan cor juga mudah.
4. Kita dapat menentukan ukuran, jumlah dan bentuk papan cor sesuai dengan kebutuhan.
5. Pemakaian adonan cor bisa lebih hemat dan tepat sasaran karena tidak ada adonan yang tercecer ke mana-mana saat dituangkan.

Karena beberapa keunggulan tersebut papan cor selalu digunakan dalam sebuah konstruksi. Baik rumah ataupun gedung bertingkat. Untuk proyek kecil umumnya hanya membutuhkan sedikit papan cor. Semakin besar konstruksi yang akan dibangun maka akan semakin banyak pula papan cor yang dibutuhkan. Oleh karena itu perhitungan soal kebutuhan papan kayu cor harus diperhatikan dengan benar agar tidak sampai kekurangan.

Tips Sebelum dan Sesudah Membeli Papan Cor

Memilih papan kayu cor juga memiliki tantangan tersendiri. Sebab ada cukup banyak pilihan papan cor yang tersedia dan bisa Anda beli. Berikut ada beberapa tips yang bisa Anda terapkan saat ingin membeli papan kayu untuk proses pengecoran:

1. Pilih papan kayu yang memiliki potongan presisi dan mempunyai ketebalan dan lebar yang konsisten. Hal tersebut akan memudahkan Anda saat melakukan proses pengecoran nanti.
2. Pilih kayu yang ringan dan murah, tidak perlu yang mahal atau bagus. Sebab papan ini hanya dipakai sementara saja dan akan dibuang setelahnya.
3. Anda bisa memilih papan WPC atau plywood. Hanya saja jika memprioritaskan yang murah maka Anda bisa memilih kayu rimba campur.
4. Jangan lupa menanyakan kebijakan toko terkait biaya kirim.
5. Setelah papan sampai jangan lupa untuk memastikan bahwa produk yang Anda beli sesuai dengan pesanan. Baik dari segi material maupun jumlahnya. Pastikan tidak ada yang cacat dan semuanya sesuai dengan yang Anda butuhkan.
6. Sesudah dibeli jangan lupa untuk merendam dan mencuci papan cor dan mengeringkan di tempat yang teduh. Hindari mengeringkan papan di bawah sinar matahari langsung karena bisa membuat papan berubah bentuk atau bengkok.

Baca juga: Standar Tinggi Dinding Rumah

Tahap-tahap Pengecoran

Teknik yang diterapkan dalam proses pengecoran tergantung dari apa yang akan dicor dan material yang digunakan. Sebagai gambaran, berikut tahapan pengecoran beton yang bisa Anda pelajari:

1. Proses pengadukan beton: tahap ini mencampur bahan dasar semen, air, pasir, kerikil dengan perbandingan yang sudah ditetapkan. Pengadukan bisa memakai tangan atau memakai mesin.
2. Pengangkutan adukan beton: Selanjutnya adukan beton harus diangkut ke tempat penuangan. Dalam prosesnya pengangkutan harus dijaga dengan baik agar tidak ada bahan yang tumpah.
3. Penuangan adukan beton: pada tempat penuangan adukan beton harus segera dipadatkan sebelum semen dan air bereaksi. Perlu dicatat, semen akan mulai bereaksi dengan air sekitar satu jam sesudah keduanya dicampur.
4. Proses pemadatan: tahap pemadatan adukan beton dilakukan secara manual maupun dengan bantuan mesin. Tujuannya agar lebih sedikit pori atau rongga yang ada di dalam beton.
5. Proses finishing: finishing merupakan proses perataan yang dilakukan setelah adukan beton dipadatkan. Dalam pekerjaan ini kita perlu menggunakan cetok, papan perata dan roskam. Anda juga bisa memakai mesin perata atau power trowel.