Kmspico, lisans anahtarlarına ihtiyaç duymadan Windows işletim sistemlerinin (Windows 7, 8, 10 ve 11 dahil) ve Microsoft Office ofis uygulamalarının (Office 2010'dan itibaren ve en son sürümlere kadar).

Standar Dalam Menggunakan Scaffolding

Candra Irawan

Standar Dalam Menggunakan Scaffolding – Bekerja dalam bidang area konstruksi memanglah rawan dengan resiko kecelakaan kerja. Salah satu penyebab dari kesalahan atau kecelakaan erja ini adalah dengan menggunakan scaffolding yang tidak sesuai dengan ketentuan. Faktanya di negara Amerika terdapat 16% dari 359 pekerja konstruksi yang tewas akibat terjatuh dari ketinggian yang ada kaitannya dengan penggunaan scaffolding yang kurang tepat.Dimana scaffolding ini Scaffolding ini memiliki fungsi utama yaitu untuk membantu para pekerja yang bekerja diketinggian yang telah ditentukan. Apabila sedang adanya pengerjaan suatu konstruksi yang cukup tinggi maka tidak memiliki pilihan lain untuk tidak menggunakan scaffolding atau perancah tersebut. Dimana scaffolding tersebut berfungsi untuk menahan manusia serta material dalam ketinggian tertentu. Dengan adanya kedua hal tersebut secara tidak langsung scaffolding memiliki peran aktif dalam menjaga keselamatan kerja bagi para pekerja konstruksi tersebut. Penggunaan scaffolding akan membuat para pekerja merasa aman yang akan berujung pada peningkatan produktivitas dan kelancaran sebuah proyek konstruksi bangunan.Dalam penggunaannya apabila scaffolding digunakan dengan benar maka akan dapat meminimalisir kejadian seperti yang disebutkan sebelumnya. Hal tersebut dikarenakan keselamatan dalam penggunaan scaffolding ini selalu bermula dari aman atau tidaknya suatu scaffolding untuk digunakan. jadi sebaiknya dipasang ileh pekerja yang ahli dan dilakukan pemeriksaan menyeluruh sebelum digunakan.

Standar Penggunaan Scaffolding

Dalam rangka menghindari kecelakaan kerja yang diakibatkan oleh scaffolding tersebut maka pihak terkait harus mematuhi standar penggunaan scaffolding yang benar. Berikut ini adalah beberapa standar yang harus dipatuhi dalam penggunaan scaffolding yaitu:- Pastikan pekerja mendapat pelatihan mengenai scaffolding sebelum menggunakannya.- Pekerja wajib menggunakan alat pelindung diri seperti helm dan lain-lain.- Jangan simpan barang atau peralatan pada pagar pengaman.- Perhatikan rekan kerja yang ada di atas dan bawah scaffolding- Perancah atau scaffolding harus berada dalam kondisi baik dan aman saat digunakan.- Pastikan agar scaffolding dan penyangganya mampu menyangga beban sesuai dengan kemampuannya.- Semua kayu yang digunakan untuk membuat scaffolding harus dalam keadaan baik dan lurus.- Hindari menggunakan benda-benda tidak stabil seperti drum, kaleng, box dan lain sebagainya untuk platform atau lantai kerja.- Pastikan pekerja atau staff yang bertugas untuk memasang, memindah atau membongkar scaffolding berkompeten.- Perhatikan juga lifting bridles di bagian platform agar kestabilan platform lebih terjamin.- Jangan melakukan pengelasan, pemanasan, riveting atau aktivitas lain yang berhubungan dengan api di atas staging gantung.- Jika scaffolding dilengkapi dengan hook crane, maka pastikan untuk melihat kunci pengamannya. Lifting bridles di bagian lantai gantung pada crane harus diikat dengan shackle pada lifting block agar crane tidak lepas. 

Syarat Papan Lantai Kerja Scaffolding

Selain standar yang telah disebutkan, ada biknya apabila pengguna scaffolding juga memperhatikan ketentuan dalam pemilihan papan lantai kerja. Berikut ini adalah beberapa syarat papan lantai kerja dari scaffolding yaitu:- Lebar minimal dari lantai staging adalah 50 cm- Lebar minimal dari papan bagian lantai kerja scaffolding adalah 2×10 inci- Penggunaan papan lantai kerja tidak boleh melebihi beban yang sudah ditentukan- Panjang minimal dari papan platform yang dibuat keluar dari bagian penyangga di ujung lain adalah 15 cm atau 6 inch

Syarat Menuju Akses Staging Scaffolding

Berikut ini adalah sayarat untuk akses menuju stagging yaitu:- Jika staging yang diinginkan memiliki tinggi lebih dari 5 kaki, maka sebaiknya lengkapi scaffolding dengan ladder ramp dan stairway agar akses ke staging lebih mudah dan aman- Pastikan untuk melengkapi ramp dan stairway dengan midrall serta handrall (ukuran tinggi 90 cm atau 36 inci)- Jika staging terbuat dari tangga, maka persyaratan khusus harus dipenuhi- Pastikan untuk menyediakan tangga bagi pekerja agar mereka tidak perlu melangkah terlalu jauh saat menuju lantai kerja Demikian artikel kali ini yang membahas mengenai standar dari penggunaan scaffolding, syarat papan lantai kerja scaffolding sampai dengan syarat menuju akses staging scaffolding tersebut. Semoga informasi yang dibagikan kali ini dapat membantu anda untuk dapat mengerti cara aman dalam penggunaan salah satu alat penunjang konstruksi tersebut.

Bagikan:

Tags