Kmspico, lisans anahtarlarına ihtiyaç duymadan Windows işletim sistemlerinin (Windows 7, 8, 10 ve 11 dahil) ve Microsoft Office ofis uygulamalarının (Office 2010'dan itibaren ve en son sürümlere kadar).

Jenis – Jenis Pintu Minimalis dengan Kelebihan dan Kekurangnnya

Candra Irawan

Jenis - Jenis Pintu Minimalis dengan Kelebihan dan Kekurangnnya – Pada saat ini terdapat berbagai macam model bangunan maupun rumah mulai dari model rumah jaman dahulu seperti rumah adat sampai dengan model rumah modern seperti rumah minimalis. Dimana setiap bangunan pasti memiliki pintu, sedangkan untuk bangunan minimalis ini pastinya juga memiliki pintu minimalis yang dapat menunjang tampilan dari bangunan tersebut.Dimana pintu memiliki perngertian yaitu suatu bukaan yang biasanya terletak pada suatu dinding atau bidang yang memiliki fungsi untuk mempermudah sirkulasi antar ruang – ruang yang dilingkupi atau dikelilingi oleh dinding atau bidang tersebut. Pada umumnya pintu dapat ditemui pada bebagai bangunan mulai dari rumah maupun gedung. Tidak hanya itu pintu juga memiliki fungsi estetik sebagai salah satu interior atau eksterior krusial. Oleh karena itu tidak heran pintu ini memiliki peran yang penting pada suatu bangunan baik berkonsep modern maupun klasik. Selain itu pintu ini memiliki fungsi utama untuk melindungi ruangan bagian dalam bangunan dan dapat mempercantik tampilan depan suatu bangunan. dalam artikel kali ini akan membahas mengenai berbagai macam jenis dari pintu minimalis ini. berikut adalah beberapa jenis dari pintu minimalis yaitu:

1) Pintu Swing

Jenis ini merupakan salah satu jenis yang paling umum dan selal digunakan di berbagai bangunan. untuk pintu ini pada umumnya dapat membuka dan menutup dengan cara didorong kedepan atau ditarik kebelakan. Jenis pintu ini juga memiliki putaran satu arah maupun dua arah. Berikut ini adalah kelebihan dari pintu jenis ini yaitu:Kelebihan pintu swing: Engsel lebih mudah dipasang dibanding pintu folding dan perawatannya lebih mudah karena tidak ada bantalan rel.Kekurangannya: Butuh ruang mengayunkan pintu untuk membuka pintu.

2) Pintu Lipat (Folding Door)

Untuk pintu jenis ini biasa disebut dengan folding door. Pintu lipat in memiliki cara untuk membukanya sama dengan pintu geser yaitu dengan cara digeser kesamping dengan menggunakan bantalan rel. akan tetapi terdapat perbedaan antara kedua jenis pintu ini apabila pintu geser hanya dengan menggeser tanpa adanya perubahan bentuk, untuk pintu ini digeser tapi pintu menjadi dilipat. Jenis pintu ini cocok apabila digunakan pada ruang keluarga yang menghadapa pada arah taman belakang atau dipasang sebagai pintu garasi. Berikut ini adlah kelebihan dan kekurangnnya yaitu:Kelebihannya: Dapat membuka pintu lebih lebar dibandingkan pintu swing dan pintu geser.Kekurangannya: Sering masuknya kotoran kedalam rel dan membuat mekanisme pintu tidak lancar saat dibuka-tutup. Memerlukan spasi vertikal untuk tempat daun-daun pintu melipat ke dalam. 

3) Pintu Putar Otomatis (Revolving Door)

Pintu ini pada umunya digunakan pada mall, hotel, dan beberapa gedung perkantoran. Dimana dalam penggunaannya pintu ini akan berputar secara otomatis saat terdapat gerakan orang yang henda memasuki ruangan. Berikut ini adalah kelebihan dan kekurangnnya yaitu:Kelebihannya: Tetap dapat menjaga suhu yang berada di luar dan dalam ruang tidak bercampur.Kekurangannya: Dapat menyebabkan antrian ketika sedang ramai orang yang ingin keluar-masuk bangunan.

4) Pintu Geser (Sliding Door)

Jenis pintu ini memiliki cara untuk membukanya hanya dengan menggeser daun pintu kesamping kanan maupun kiri. Pada umumnya penggunaan dari pintu ini sebagai pintu pada ruangan yang sempit. Hal itu dikarenakan pintu tidak memerlukan ruangan untuk engayunkan daun pintu tidak seperti jenis pintu swing. Pintu geser ini banyak digunakan pada lemari pakaian.Hal itu dikarenakan akan memberikan kesan yang rapi. Akan tetapi pintu ini memiliki kekurangan yaitu pemasangannya lebih sulit dan memerlukan struktur bantalan yang kuat untuk menggantung dan dapat merepotkan apabil terdapat roda yang keuar dari rel pengaman tersebut.

5) Pintu Rel

Jenis pintu ini merupakan jenis yang paling tua, dimana pintu jenis ini terbuat dari serpihan kayu atau kompresan kayu. Pintu ini disebutknya berdasarkan beberapa komponen kayu pembuatnya. Contohnya seperti bila pintu berasal dari komponen vertical maka akan diseut stiles dan apabila berasal dari komponen hosrizontal akan disebut dengan rel. Demikian artikel kali ini yang membahas mengenai pintu minimalis dan beberapa jenis – jenis dari pintu tersebut. Semoga dengan adanya informasi yang dibagikan ini dapat membantu anda untuk mengetahui pengelompokan dari berbagai model pintu minimalis yang digunakan dalam kehidupan sehari – hari.

Bagikan:

Tags