Untuk permukaan yang akan dicat haruslah kering dan bersih, serta bebas dari debu, kotoran, dan juga minyak. Untuk lubang kecil atau retakan halus sebaiknya dilakukan perbaikan terlebih dahulu sebelum dilakukan pengecatan. Lindungi bagian yang tidak ingin di cat dengan lakban, kertas atau pita perekat.
Setelah selesai pengecatan cabutlah pita perekat sebelum dinding mengering agar cat tdak ikut tercampur. Untuk persiapan permukaan harus memperhatikan dua hal berikut:
- Permukaan baru: Untuk hasil sempurna, biarkan tembok barubenar – benar kering.
- Permukaan lama: Apabila daya lekat dan kondisi cat lama masih baik, permukaan dinding bisa langsung dicat
Untuk mendapatkan hasil yang menarik anda dapat kerok cat yang terkelupas sampai bersih dan amplas permukaan hingga rata. Sebelum memulai cat finisihg disarankan untuk menggunakan cat dasar terlebh dahulu yang mengandung acrylic emulsion, dimana cat dengan bahan tersebut akan tahan terhadap haram alkali dan effloresence.
2) Cara Penggunaan
Sebelum menggunakan cat ini harap aduklah terlebih dahulu. Untuk pengenceran dari cat ini adalah 10% untuk lapisan pertama dan 10% untuk lapisan berikutnya. Gunakanlah air bersih untuk bahan pengencernya. Gunakan juga alat pelindung mata pada saat melakukan pengamplasan serta pengecatan.
Pastikan ada cukup ventilasi selama proses pengecatan dan pengeringan. Apabila tidak cukup, maka anda dapat menggunakan alat pelindung respirator yang sesuai. Apabila terkena kulit, dapat anda segera bersihkan dengan air dan sabun.
3) Gunakan Kuas Kecil pada Ruang Sempit
Alat pengecat berupa roller tidak bisa diaplikasikan di semua bagian dinding, hanya pada area yang luas saja. Sementara untuk area yang sulit seperti sudut ruangan, gunakan kuas kecil selebar dua inci.
