Kmspico, lisans anahtarlarına ihtiyaç duymadan Windows işletim sistemlerinin (Windows 7, 8, 10 ve 11 dahil) ve Microsoft Office ofis uygulamalarının (Office 2010'dan itibaren ve en son sürümlere kadar).

Harga Borongan Bangunan Per Meter di Jakarta

Endah Wahyuni

Keterangan:

  • BUB: Biaya Upah Borongan
  • HB: Harga Borongan
  • LB: Luas Bangunan

Dalam sistem ini item pekerjaan sudah termasuk di dalamnya. Seperti pekerjaan pondasi, pemasangan dinding, plesteran, pekerjaan rangka, pekerjaan finishing, dan lain sebagainya. Seluruh item yang dikerjakan tersebut merupakan hasil kesepakatan antara pemilik proyek dengan penyedia jasa.

Sedangkan jika Anda merupakan penyedia jasa, maka Anda juga perlu membuat harga borongan per m2 yang nantinya akan disodorkan kepada klien. Cara sederhananya adalah sebagai berikut.

Harga Borong = (Waktu Hari Pelaksanaan x Upah Harian) + Keuntungan yang Diharapkan

Menentukan harga jasa borongan bangunan adalah hal yang penting. Sebab hal ini nantinya yang bisa Anda jadikan pertimbangan saat melakukan negosiasi dengan klien. Saat klien menawar lebih rendah, Anda akan bisa memperkirakan seberapa besar keuntungan yang masih Anda peroleh dan apakah harus ada perubahan pada jumlah tukang dan biaya harian tukang.

Upah Borongan per Parameter Pekerjaan

Untuk upah per parameter ini biasa dijadikan pertimbangan bagi pemborong dalam menentukan harga per m2. Logikanya semakin banyak item pekerjaan yang dikerjakan maka akan semakin mahal harga total per m2 yang dipatok. Selain itu harga per item juga dipengaruhi oleh tingkat kesulitan pekerjaan.

Upah ini digunakan jika pekerjaan yang ditangani hanya bagian tertentu saja. Contohnya pekerjaan instalasi listrik, bongkaran, atau pemasangan bata.

Jika menggunakan sistem pengupahan ini biasanya pihak penyedia jasa akan memberikan daftar harga atau tarif yang dijabarkan secara rinci. Misalnya untuk persiapan pembangunan Anda bisa mengetahui berapa tarif untuk pekerjaan pemagaran, bouwplank atau direksikit. Lalu pada item galian dan pondasi berapa biaya urugan tanah, galian tanah, pemasangan batu kali, dan lain-lain.

Sistematika Pembayaran Borongan

Jasa borongan umumnya mempunyai sistem pembayaran tersendiri untuk pelaksanaan pekerjaan. Ada beberapa sistematika yang lazim digunakan. Berikut beberapa poin yang bisa Anda cermati:

  1. Apabila jasa kontraktor sebagai pelaksana pembangunan telah dipilih, biasanya klien akan diminta membayar uang muka sekitar 30% dari total nilai proyek atau harga borongan.
  2. Setelah proses pekerjaan sudah mencapai 30%, pembayaran termin pertama dilakukan oleh klien sebesar 25% dari harga borongan. Serta dikurangi angsuran uang muka sebesar 25% dari uang muka.
  3. Apabila persentase pekerjaan sudah 55%, pembayaran termin kedua harus dilakukan oleh klien dengan besaran 25% dari harga borongan, dan dikurangi angsuran uang muka 25% dari uang muka.
  4. Saat pekerjaan sudah selesai 80%, maka pembayaran termin ketiga dilakukan sebesar 25% dari harga borongan dan dikurangi angsuran uang muka 25%.
  5. Saat pekerjaan selesai 100% klien wajib membayar termin keempat dengan besaran 20% dari harga borongan dan dikurangi angsuran uang muka dengan besaran 25%.
  6. Apabila waktu pemeliharaan sudah selesai, pembayaran termin kelima dipatok sebesar 5%.

Baca juga: Harga Upah Tukang Di Proyek Konstruksi

Tips Memanfaatkan Jasa Borongan Rumah

Dalam memanfaatkan jasa borongan untuk membangun rumah Anda perlu mencermati beberapa faktor. Terlebih dahulu pahami apa saja kelebihan dan kekurangan dari sistem borongan bangunan lalu sesuaikan dengan kebutuhan Anda. Jika sudah yakin, berikut beberapa tips dalam memanfaatkan jasa borongan bangunan rumah.

Memilih Penyedia Jasa yang Berkualitas

Sudah merupakan sebuah keharusan untuk memilih penyedia jasa borongan yang berkualitas dan berkompeten. Dalam memilih jasa pemborong kesampingkan harga terlebih dahulu. Sebab harga yang murah tidak bisa menjamin hasil pekerjaannya bagus dan sesuai harapan.

Untuk hal ini Anda bisa mencari informasi dari banyak sumber. Bisa dari teman, keluarga, tetangga, atau Anda juga bisa mencarinya lewat internet. Jangan lupa untuk benar-benar mencermati jasa yang ditawarkan kepada Anda. perhatikan portofolionya, proyek yang pernah dikerjakan dan faktor-faktor lain yang bisa membuat Anda lebih yakin dengan penyedia jasa tersebut. Apabila perlu Anda bisa membuat perjanjian tertulis dengan penyedia jasa untuk mencegah hal yang tidak diharapkan.

Menyiapkan Desain dan Material

Ketika ingin menggunakan jasa tukang borongan, jangan lupa menyiapkan desain rumah yang diinginkan. Kemudian Anda juga bisa menyiapkan material bangunan yang dibutuhkan jika memang menghendaki membelinya sendiri. Perhitungkan jumlah material yang dibutuhkan dengan cermat, jika perlu konsultasilah dengan penyedia jasa.

Bagikan: