Kaleidoskop 2025: Perjalanan rekor ATH IHSG 23 kali sepanjang 2025

Bisnis.com, JAKARTA – Sejumlah katalis dari dalam dan luar negeri telah mendorong kondisi pasar saham Tanah Air kian semarak sepanjang 2025. Di tengah laju pasar saham yang berbalik kencang setelah sempat tertekan, IHSG bahkan mampu menyentuh 23 kali rekor tertinggi baru pada periode ini.

Dalam catatan Bloomberg yang dikutip Rabu (24/12/2025), rekor tertinggi IHSG sepanjang sejarah tercatat pada perdagangan 19 September 2024. Saat itu, indeks komposit bergerak menguat dan ditutup di level 7.905,39. Posisi tersebut adalah rekor tertinggi sejak 2021.

Memasuki 2025, kinerja IHSG fluktuatif. Indeks komposit bahkan sempat tertekan ke level terendahnya sepanjang tahun di posisi 5.967,98 pada medio April 2025. Posisi itu hampir menyamai level terendah IHSG pada 2021.

: Energi Mega (ENRG) Tambah Modal Tunas Harapan Perkasa Rp250,32 Miliar

Saat itu, sentimen pasar terhadap rencana AS menerapkan tarif ekspor ke sejumlah negara menjadi penekan pasar saham. IHSG bahkan mengalami trading halt saat terkoreksi 9,19% pada pembukaan perdagangan Selasa (8/4/2025).

Namun, kinerja pasar saham perlahan-lahan membaik pada periode setelahnya. Empat bulan berselang setelah pengumuman tarif Trump, IHSG mampu menyentuh ATH barunya di level 7.931,25 pada perdagangan 14 Agustus 2025. Beberapa hari setelahnya, IHSG menguat berturut-turut dan sempat terparkir di level 7.952,08.

: : Menakar Dampak Wacana Spin-off BSI (BRIS) bagi Bank Mandiri (BMRI)

Rekor indeks yang meninggalkan level 7.000 baru terjadi pada perdagangan 17 September 2025. Saat itu, indeks menguat 0,84% ke level tertinggi barunya di posisi 8.025,17. Posisi itu menjadi momen pertama IHSG menyentuh level 8.000 pada penutupan perdagangan.

Memasuki Oktober, IHSG mencetak lima rekor baru dan terparkir di level tertingginya 8.274,35 pada bulan tersebut. Baru pada November 2025, IHSG mencatatkan 8 kali rekor baru, menjadi yang terbanyak sepanjang 2025.

: : IHSG di Fase Uji Daya Tahan, Net Buy Asing Mengalir Kencang

Rekor pertama IHSG pada November 2025 terjadi pada 3 November 2025. Saat itu IHSG ditutup menguat di level 8.275,08. Beberapa hari setelahnya, secara berturut-turut IHSG mencetak rekor baru hingga level 8.394,59.

Pada pertengahan November 2025, Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa sempat memberikan pandangan optimistis terhadap IHSG yang diprediksi mampu menyentuh level 9.000. 

Kendati beberapa analis menilai pandangan tersebut tidak realistis, tetapi IHSG masih mampu mencatatkan empat kali ATH baru di November, sejak proyeksi tersebut disampaikan Purbaya. Alhasil, IHSG sempat menyentuh level 8.602,13 pada akhir November 2025.

Tiga rekor IHSG lainnya tercatat pada Desember. Pada 2 Desember 2025, IHSG tercatat terparkir di level 8.617,04 dan kembali menguat pada 4 Desember 2025 ke level 8.640,19. Baru pada 8 Desember 2025, IHSG mencatatkan rekor tertinggi baru di level 8.710,69.

Jejak ATH IHSG Sepanjang 2025:

Tanggal

Posisi Penutupan

27/08/2025

7.936,17

28/08/2025

7.952,08

16/09/2025

7.957,69

17/09/2025

8.025,17

19/09/2025

8.051,17

23/09/2025

8.125,20

24/09/2025

8.126,55

06/10/2025

8.139,89

07/10/2025

8.169,28

09/10/2025

8.250,93

10/10/2025

8.257,85

23/10/2025

8.274,35

03/11/2025

8.275,08

05/11/2025

8.318,52

06/11/2025

8.337,05

07/11/2025

8.394,59

17/11/2025

8.416,88

20/11/2025

8.419,91

24/11/2025

8.570,25

26/11/2025

8.602,13

02/12/2025

8.617,04

04/12/2025

8.640,19

08/12/2025

8.710,69

You might also like