
Saat membersihkan atau mengganti busi mobil, ada satu hal penting yang wajib diperhatikan: jangan pernah membuka busi saat mesin masih panas! Tindakan ini bisa berakibat fatal bagi mesin kendaraan Anda.
Membersihkan busi secara berkala, idealnya setiap 10.000 km atau saat servis rutin, sangatlah penting. Tujuannya adalah untuk memeriksa kondisi busi dan memastikan apakah sudah aus dan perlu diganti. Namun, seringkali pemilik mobil kurang memperhatikan prosedur yang benar saat membuka busi.
Membuka busi saat mesin masih panas sangat tidak disarankan karena dapat menyebabkan kerusakan serius. Yayan Sugiana dari bengkel Masudah Motor menjelaskan, “Buka busi saat mesin masih sangat panas itu bisa merusak bagian drat.”
Mengapa demikian? Saat mesin panas, terjadi pemuaian, terutama pada bagian drat busi. Jika busi dipaksa dibuka dalam kondisi ini, drat busi berpotensi mengalami slek, baik pada bagian busi maupun di kepala silinder mesin. Kerusakan ini tentu merepotkan karena memerlukan pembongkaran kepala silinder untuk memperbaikinya.
Oleh karena itu, sangat disarankan untuk menunggu hingga suhu mesin turun sebelum membuka busi. Selain itu, pastikan Anda menggunakan kunci busi khusus yang sesuai dengan ukuran busi mobil Anda. Penggunaan kunci yang tidak tepat dapat merusak bagian hexagon busi.
Selain suhu mesin yang panas, perlu diingat juga bahwa insulator keramik busi mobil juga rentan retak karena hal sepele. Jadi, selalu berhati-hati saat menangani busi mobil Anda agar tidak terjadi kerusakan yang tidak diinginkan.