Upah Tukang Bangunan Sistem Borongan Di Proyek Konstruksi

Harga Upah Tukang Borongan – Sebelumnya telah menjelaskan seputar tukang bangunan harian. Dan pada kesempatan kali ini kami bahas mengenai upah tukang bangunan borongan. Pada pembahasan kali ini kami jabarkan kepada Anda seperti apa sistem pembayaran upah tenaga bangunan borongan.

Berikut kelebihan dan kekurangannya, sehingga Anda bisa memastikan bahwa sistem pembayaran ini sesuai dengan kebutuhan Anda.

Sekilas Tentang Sistem Upah Tukang Borongan

Dalam artikel sebelumnya kami sempat jelaskan sedikit tentang sistem upah tukang bangunan borongan. Pada sistem ini Anda perlu mengeluarkan seluruh dana untuk melakukan pekerjaan yang disepakati. Dalam sistem ini ada dua pola yang biasa ditawarkan kepada masyarakat, yakni borongan tenaga kerja dan borongan keseluruhan.

Perbedaan kedua pola tersebut terletak pada apa yang kita dapatkan. Jika memilih sistem borongan upah tenaga, maka Anda hanya membayar upah tukang bangunan saja. Sedangkan material bangunan harus Anda siapkan sendiri.

Begitu juga sebaliknya, jika memilih sistem borongan keseluruhan, maka Anda akan membayar upah tenaga dan juga bahan bangunan kepada mandor atau tukang. Sehingga Anda tidak perlu repot-repot membeli material bangunan sendiri. Apabila dilihat dari biaya, borongan upah tentu saja lebih murah dibandingkan dengan sistem borongan utuh. Akan tetapi tetap saja biaya yang perlu Anda bayar tergantung luas bangunan yang ingin dibangun dan beberapa faktor lainnya.

Apabila Anda ingin memanfaatkan sistem tukang bangunan borongan, maka ada beberapa poin yang perlu Anda perhatikan. Sehingga nantinya pekerjaan tukang bisa lebih baik. Salah satu yang perlu disiapkan adalah gambar kerja dan spesifikasi pekerjaan yang direncanakan.

Di samping itu Anda juga perlu mengawasi pekerjaan tukang bangunan. Sebab pada sistem borongan biasanya tukang ingin mengerjakannya dengan cepat agar dapat segera selesai. Sehingga terkadang kualitas pekerjaan menjadi kurang maksimal.

Baca juga: Harga Upah Tukang Bangunan Sistem Harian

Upah Tukang Borongan

Pekerjaan Persiapan

Pekerjaan Satuan Harga
Direksikit m2 Rp 53.000
Bouwplank m1 Rp 32.000
Pekerjaan Pemagaran m1 Rp 33.000

Pekerjaan Galian dan Pondasi

Pekerjaan Satuan Harga
Galian Tanah Pondasi m3 Rp 80.500
Pasang batu kali m3 Rp 93.000
Urungan Tanah leveling lantai m3 Rp 49.000
Lantai Kerja m2 Rp 18.000

Pekerjaan Beton Bertulang

Pekerjaan Satuan Harga
Beton Sloof m1 Rp 52.000
Beton Bertulang kolom Praktis m1 Rp 42.000
Beton Bertulang Ring Balok m1 Rp 49.000
Beton Balok Dak m1 Rp 71.000
Beton Plat Dak m2 Rp 60.000

Pekerjaan Pasangan Bata

Pekerjaan Satuan Harga
Pasang Bata m2 Rp 90.000
Pekerjaan Plester+ Aci m2 Rp 65.000
Sekonengan m1 Rp 55.000
Sudutan m1 Rp 55.000
Tali Air m1 Rp 55.000

Pekerjaan Kusen

Pekerjaan Satuan Harga
Pasang Kusen Pintu unit Rp 110.000
Pasang Daun Pintu Panel unit Rp 150.000
Pasang Kusen Jendela unit Rp 75.000
Pasang Daun Jendela unit Rp 77.000

Pekerjaan Rangka Atap

Pekerjaan Satuan Harga
Pasang atap ( termasuk pas Kuda2, usuk ,reng) m2 Rp 98.000
Kerpus m1 Rp 80.000
Listplank m1 Rp 41.000
pekerjaan pasang talang m1 Rp 45.000

Pekerjaan Pasang Plafon

Pekerjaan Satuan Harga
Pekerjaan pasang Plapon gypsum m2 Rp 34.000
Pasang List Plapon gypsum m1 Rp 10.000

Pekerjaan Pasangan Keramik

Pekerjaan Satuan Harga
Pasang Keramik Lantai 30 × 30 m2 Rp 30.000
Pasang Keramik Lantai 40 × 40 m2 Rp 31.000
Pasang Keramik Lantai 60 × 60 m2 Rp 37.000
Pasang Keramik Lantai 80 × 80 m2 Rp 45.000
Pasang Keramik Lantai 100 × 100 m2 Rp 52.000
Pasang Keramik Lantai KM m2 Rp 30.000
Pasang Keramik Dinding m2 Rp 62.000
Pasang Keramik Plin m1 Rp 20.500

Pekerjaan Pasangan Listrik

Pekerjaan Satuan Harga
Stop Kontak TITIK Rp 75.000
Fiting lampu + saklar TITIK Rp 75.000

Pekerjaan Sanitasi

Pekerjaan Satuan Harga
Pasang Closet Duduk unit Rp 175.000
Pasang Closet Jongkok unit Rp 100.000
Pasang Wall Shower unit Rp 55.000
Pasang Wastafel unit Rp 160.000
Pasang Floordrain unit Rp 25.000
Pasang Kran unit Rp 15.000
Pasang Bath unit Rp 890.000
Pemipaan Air Bersih m1 Rp 20.500
Pemipaan Air Kotor m1 Rp 22.000
Bak Kontrol unit Rp 175.500

Pekerjaan Pengecatan

Pekerjaan Satuan Harga
Cat Dinding m2 Rp 12.500
Cat duco kusen (berikut material) m1 Rp 90.000
Cat duco daun jendela (berikut material) m1 Rp 90.000
Cat duco daun pintu panel (berikut material) pintu Rp 900.000
Cat duco ram/list jendela (berikut material) m1 Rp 40.000

Pekerjaan Pembongkaran

Pekerjaan Satuan Harga
Bongkaran Atap m2 Rp 37.500
Bongkaran Dinding m2 Rp 22.000
Pembersihan bongkaran m2 Rp 18.000

Kelebihan dan Kekurangan Tukang Bangunan Borongan

Sebelumnya Anda sudah mengetahui apa saja kelebihan dan kekurangan tukang bangunan harian. Kini kita bahas apa saja plus dan minus tukang bangunan borongan. Sehingga Anda bisa mengetahui apa saja yang berbeda.

Kelebihan

  1. Pekerjaan dilakukan dalam waktu yang lama sekaligus oleh tukang bangunan yang sama.
  2. Jika memilih tukang bangunan borongan penuh, maka tukang akan datang beserta material yang dibutuhkan. Hal ini akan membuat waktu pengerjaan lebih efisien.
  3. Pekerjaan cenderung lebih cepat selesai lantaran dikerjakan oleh banyak tukang sekaligus.

Kekurangan

  1. Dana yang disiapkan cenderung besar.
  2. Dalam bekerja tukang harus diawasi untuk memastikan hasil pekerjaan sesuai dengan  yang diharapkan.
  3. Sulit untuk mengganti tukang borongan dengan tukang lainnya jika pengguna jasa kurang puas dengan hasil kerjanya.

Panduan Memilih Jasa Tukang Bangunan Borongan

Dengan memanfaatkan sistem borongan maka baik pengguna jasa maupun tukang bangunan akan menentukan bersama apa saja yang harus dikerjakan hingga selesai. Sebagai contoh jika Anda dan tukang bangunan menyepakati upah sebesar Rp 10 juta untuk merenovasi atap rumah, maka dikerjakan dalam waktu singkat ataupun lama upah yang diterima oleh tukang bangunan akan tetap sama.

Itulah yang biasanya membuat pekerjaan tukang bangunan borongan relatif lebih cepat selesai dibandingkan dengan tukang bangunan harian. Hanya saja seperti yang sudah kami tekankan, hal tersebut bisa saja berdampak pada kualitas pekerjaannya. Untuk itu ada beberapa hal yang perlu Anda perhatikan dalam memilih jasa ini sehingga Anda akan puas dengan hasil pekerjaannya.

Memperhatikan Pengalaman Kontraktor atau Tukang

Anda bisa mencari tahu tentang pengalaman atau rekam jejak kontraktor maupun tukang kepada yang bersangkutan. Anda bisa menanyakan apa saja yang pernah dikerjakan sebelumnya. Dengan begitu nantinya Anda bisa mengecek langsung ke rumah atau bangunan lain yang pernah mereka kerjakan untuk mengetahui seperti apa kualitas pekerjaannya. Atau Anda juga bisa bertanya-tanya kepada teman, keluarga, atau orang lain yang pernah memanfaatkan jasa mereka.

Menentukan Apa yang Dikerjakan

Sebelum mendatangi penyedia jasa alangkah baiknya Anda merinci apa saja yang ingin Anda bangun atau renovasi. Jangan lupa untuk menjabarkan besaran pekerjaan yang dibebankan kepada tukang bangunan ataupun kontraktor.

Dengan mengetahui apa saja yang perlu dikerjakan Anda bisa mengetahui apakah pekerjaan tersebut cocok jika memakai tukang bangunan borongan. Di samping itu Anda juga akan bisa berkonsultasi terlebih dahulu dengan tukang atau kontraktor untuk mendapatkan gambaran awal mengenai bagaimana pelaksanaannya nanti, berikut nominal yang perlu Anda bayarkan.

Mengetahui Keahlian Tukang

Anda juga bisa menanyakan apa saja keahlian tukang bangunan yang ingin Anda sewa. Sebab biasanya masing-masing tukang mempunyai bidang keahlian yang berbeda-beda. Maka dari itu Anda perlu memastikannya agar yakin bahwa pekerjaan yang akan Anda berikan kepada mereka sudah sesuai dengan bidang keahliannya.

Menetapkan Upah Standar

Kebanyakan orang akan berusaha untuk mencari harga yang murah, dan ini biasanya juga berlaku saat mereka mencari jasa tukang bangunan. Akan tetapi hindari memberikan upah kepada tukang bangunan atau kontraktor di bawah standar yang ada di sekitar tempat tinggal Anda. Sehingga tidak ada pihak yang merasa dirugikan dan hasil pekerjaan tukang bisa lebih maksimal.

Komunikasi yang Baik

Anda juga perlu menjalin komunikasi yang rutin dengan tukang bangunan yang Anda pekerjakan. Hal ini tentu bukan tanpa alasan, dengan komunikasi yang baik maka Anda bisa memantau bahwa pekerjaan yang ditangani oleh tukang tersebut sudah sesuai dengan harapan Anda. Sehingga langkah tersebut bisa meminimalisir ketidaksamaan pandangan gamaran kerja dengan tukang bangunan.

Buat Kontrak Tertulis

Hal ini juga menjadi komponen yang penting bagi Anda, terutama jika pekerjaan yang ditangani membutuhkan dana yang tidak sedikit. Dengan adanya kontrak tertulis baik penyedia jasa ataupun kontraktor dan tukang bangunan akan bertanggung jawab sesuai dengan yang disepakati sebelumnya.

Dalam kontrak tersebut perlu dituliskan dengan detail apa saja yang hendak dikerjakan, termasuk material bangunan yang dibutuhkan, waktu pengerjaan, hingga upah yang harus Anda bayarkan kepada penyedia jasa. Di samping itu jangan lupa untuk meminta fotokopi KTP mandor atau kepala tukang.

Baca juga: Upah Pasang Rangka Atap Baja Ringan

Berikan Bonus

Apabila hasil pekerjaan tukang bangunan sesuai dengan apa yang Anda harapkan, Anda bisa memberikan bonus kepada mereka. Hal ini juga bisa membuat tukang bangunan lebih bersemangat untuk bekerja. Bonus yang diberikan tidak harus uang, Anda bisa menyesuaikannya dengan kebutuhan.

Selain beberapa hal di atas kami perlu ingatkan kepada Anda untuk mengoreksi pekerjaan dengan wajar dan sopan. Hindari untuk terlalu sering mengoreksi pekerjaan tukang bangunan, karena hal ini tentu membuat mereka tidak nyaman. Hindari juga permintaan tambahan yang tidak sesuai dengan kesepakatan awal. Sebab hal tersebut bisa merugikan tukang bangunan atau kontraktor yang Anda sewa.

You might also like