Kmspico, lisans anahtarlarına ihtiyaç duymadan Windows işletim sistemlerinin (Windows 7, 8, 10 ve 11 dahil) ve Microsoft Office ofis uygulamalarının (Office 2010'dan itibaren ve en son sürümlere kadar).

Jenis – Jenis Bahan yang Digunakan Untuk Membuat Scaffolding

Candra Irawan

Jenis - Jenis Bahan yang Digunakan Untuk Membuat Scaffolding – Scaffolding merupakan suatu konstruksi penyokong sementara atau yang disebut dengan work platform yang dapat digunakan pada suatu pekerjaan diketinggian untuk mendukung suatu peralatan, pekerja, dan juga material – material lainnya selama pekerjaan suatu proyek konstruksi tersebut sedang dilangsungkan.Scaffolding ini memiliki fungsi utama yaitu untuk membantu para pekerja yang bekerja diketinggian yang telah ditentukan. Apabila sedang adanya pengerjaan suatu konstruksi yang cukup tinggi maka tidak memiliki pilihan lain untuk tidak menggunakan scaffolding atau perancah tersebut.Dimana scaffolding tersebut berfungsi untuk menahan manusia serta material dalam ketinggian tertentu. Dengan adanya kedua hal tersebut secara tidak langsung scaffolding memiliki peran aktif dalam menjaga keselamatan kerja bagi para pekerja konstruksi tersebut. penggunaan scaffolding akan membuat para pekerja merasa aman yang akan berujung pada peningkatan produktivitas dan kelancaran sebuah proyek konstruksi bangunan.Dalam penggunaannya pasti scaffolding dibuat menggunakan bahan atau material yang kuat karena memiliki fungsi seperti disebutkan sebelumnya yaitu menopang berat dari berbagai kegiatan konstruksi. Dalam artikel kali ini akan membahas mengenai bahan atau material yang digunakan untuk menyusun scaffolding ini. Pada umumnya terdapat dua jenis bahan scaffolding sebagai penopang yang telah digunakan dalam pelaksanaan dari konstruksi bangunan tersebut yaitu:

Perancah kayu atau bambu

Pada saat ini semakin sediki orang yang menggunakan material kayu atau bambu ini sebagai pembuatan dari scaffolding, akan tetapi penggunaannya masih tetap ada terlebih untuk pekerjaan konstruksi bangunan rumah ataupun bangunan yang tidak terlalu tinggi dan berat. Scaffolding bambu untuk bagian pangkalnya harus berukuran > Ø 7 cm dan kayu berukuran 5 cm x 7 cm. hal tersebut dikarenakan agar cukup mampu dalam menahan faktor tekuk yang ditimbulkan.Bambu yang digunakan juga harus jenis bambu tua dengan ciri – cirinya yaitu beearna kuning jernih atau hijau tua, berserat padat, berbintik-bintik putih pada pangkalnya, permukaannya mengkilap, dan khusus pada bagian buku-bukunya tidak boleh pecah. Untuk pemasangan scaffolding dari kayu atau bambu ini harus selalu ditanam kedalam tanah bagian kaki – kaki tiangny atau dihubungkan agar tidak mudah bergeser. Tidak hanya itu tiang alat ini diikat pada setiap badang pegangan atau vertikal dan batang memanjang horizontal sehingga kekuatan scaffolding lebih terjaminDalam menopang para pekerja pada umumnya diperlukan papan sebagai pijakan atau lantai kerja dari scaffolding yang harus dipotong sejajar dengan sertat kayu agar mampu menahan beban dengan tebal minimalnya adalah 8 mm. Lalu untuk memudahkan para pekerja menyelesaikan item pekerjaan konstruksi tersebut, maka jarak antara papan lantai kerja dengan dinding bangunan dianjurkan tidak boleh lebih dari 30 cm.Kelebihan penggunaan material ini dalam pekerjaan konstruksi bangunan yaitu proses pemasangan tidak membutuhkan alat angkat dan harganya juga cukup mudah. Sedangkan kekurangan penggunaan material ini yaitu memiliki kemampuan daya topang yang tergolong rendah dan daya serap air tinggi sehingga mudah retak/ patah/ busuk serta kemungkinan untuk penggunaan secara berulang akan sangat kecil.

Perancah besi atau baja

Untuk perancah jenis besi atau baja ini merupakan jenis material perancah yang terbuat dari material pipa baja atau besi yang lebih dikenal dengan scaffolding. Dimana scaffolding ini dibuat di pabrik, akan tetapi dapat dirangkai di lokasi proyek. Untuk frame scaffolding merupakan salah satu tipe dari jenis scaffolding ini yang sudah cukup banyak dipakai pada proyek – proyek konstruksi bangunan gedung dan infrastruktur. Demikian artikel kali ini yang membahas mengenai penjelasan serta fungsi dari scaffolding serta bahan atau material yang digunakan dalam menyusun scaffolfing tersebut untuk memenuhi fungsinya sebagai alat penopang dalam kegiatan kosntruksi. Semoga informasi yang disampaikan ini dapat membantu anda untuk mengetahui tentang bahan penyusun dari scaffolding tersebut.

Bagikan:

Tags