Pelanggan listrik perumahan yang menggunakan daya di bawah 3500VA, menerima aliran listrik sistem 1 phase dengan memakai 2 penghantar. Lalu pengguna listrik rumahan atau industri di atas 3500VA akan memperoleh aliran listrik 3 phase dengan 4 penghantar.
Gambaran Listrik 3 Phase
Listrik ini mempunyai beberapa ciri khas, antara lain:
- Mempunyai daya listrik yang besar, sehingga dapat memenuhi kebutuhan listrik di tempat yang memang memerlukan daya listrik yang besar. Seperti industri, perhotelan, dan lain sebagainya.
- Kabel yang dipakai bisa lebih kecil sehingga akan lebih hemat biaya. Sebab listrik 3 phase memakai tegangan yang lebih tinggi sehingga arus listrik yang mengalir lebih rendah.
- Listrik 3 phase mempunyai daya yang besar sehingga tidak membutuhkan kapasitor untuk menjalankan motor 3 phase.
Alasan Dikembangkannya Listrik 3 Phase
Dari penjelasan di atas muncul sebuah pertanyaan, mengapa ada listrik 3 phase?
Sistem tersebut diciptakan dan dikembangkan karena mempunyai keunggulan pada daya yang ditransmisikan bisa lebih besar dibandingkan dengan listrik 1 phase, meskipun arus listrik dan besar penghantarnya sama. Maka dari itu pembangkitan sampai dengan distribusi menggunakan listrik 3 phase.
Pada motor listrik sistem 3 phase dapat menyajikan daya torsi motor yang lebih besar daripada motor listrik 1 phase. Medan magnet berputar yang dihasilkan oleh sistem 3 phase dengan arah dan besaran konstan yang disederhanakan, maka desain atau konstruksi motor listrik bisa disederhanakan.
Penggunaan Warna Kabel Listrik 3 Phase
Di atas telah dijelaskan bahwa listrik 3 phase memiliki 4 penghantar atau kabel, yakni 3 kabel untuk phase L1, L2, dan L3, serta netral. Lalu juga ada kabel kelima yang berfungsi sebagai grounding.
Pemakaian warna kabel tersebut sudah diatur oleh standar nasional dan internasional. Anda bisa melihat tabel colour coding atau kode warna di bawah ini.
Teori Sistem Listrik 3 Phase
Sistem listrik ini memanfaatkan 3 penghantar yang memiliki tegangan yang sama, namun mempunyai sudut phase yang berbeda. Ada 2 hubungan dalam koneksi 3 penghantar tersebut, yakni:
- Hubungan bintang (Y atau star)
- Hubungan delta
Dua hubungan di atas memiliki bentuk yang sesuai dengan julukannya. Untuk hubungan bintang mempunyai bentuk menyerupai huruf Y dan hubungan delta memiliki bentuk seperti simbol delta.
Aplikasi Sistem 3 Phase pada PLN
Sudah Anda ketahui bahwa sistem 3 phase dimanfaatkan oleh PLN untuk seluruh sistem kelistrikannya. Mulai dari pembangkitan, transmisi daya sampai sistem distribusi.
Untuk sistem pembangkitan sendiri terdiri dari pembangkit listrik yang tersebar di berbagai daerah. Baik PLTA, PLTU, PLTG, maupun PLTGU.
Energi listrik dari pembangkit itu harus langsung disalurkan lantaran energi listrik besar yang tercipta tidak dapat disimpan dalam baterai. Dengan kata lain suplai energi listrik harus sesuai dengan permintaan saat itu juga.
Saluran penghantaran PLN ada dua macam, yakni SUTET dan SUTT. SUTET atau Saluran Udara Tegangan Ekstra Tinggi memiliki tegangan sebesar 500 kV. Sementara Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) mempunyai tegangan 70kV dan 150kV.
Anda tentu sudah tidak asing dengan keduanya. SUTET dan SUTT biasa dipasang di suatu daerah dengan bentuk seperti menara tinggi yang saling terhubung dengan kabel yang panjang.
Dari transmisi tersebut listrik akan sampai ke pelanggan lewat gardu induk dan gardu distribusi. Dalam gardu distribusi terdapat trafo distribusi yang menyalurkan listrik langsung ke rumah-rumah lewat Jaringan Tegangan Rendah (JTR) yang biasa ditopang tiang listrik.
Baca juga: Persyaratan Instalasi Listrik
Biaya Pemasangan Listrik 3 Phase
Kelompok Sambungan | Biaya |
Sambungan 1 phase atau 3 phase dengan pembatasan daya dan pengukuran tegangan rendah | |
Daya tersambung sampai dengan 450 VA | Rp421.000 |
Daya tersambung 900 VA | Rp843.000 |
Daya tersambung 1.300 VA | Rp1.218.000 |
Daya tersambung 2.200 VA | Rp2.062.000 |
Tambah daya menjadi sampai dengan 2.200 VA | Rp937 per VA |
Daya tersambung atau tambah daya di atas 2.200 VA – 100 kVA | Rp969 per VA |
Daya tersambung atau tambah daya rumah tangga golongan R-3 | Rp969 per VA |
Daya tersambung atau tambah daya di atas 100 kVA – 200 kVA | Rp775 per VA |
Sambungan 3 phase atau tambah daya dengan pembatasan daya dan pengukuran Tegangan Menengah | Rp631 per VA |
Sambungan 3 phase atau tambah daya dengan pembatasan daya dan pengukuran Tegangan Tinggi | Rp535 per VA |
Instalasi Listrik 3 Phase
Instalasi listrik 3 phase yang di berikan PLN kepada konsumen yang membutuhkan daya besar selalu dengan sistem 4 kawat. Tentunya 4 kawat tersebut terdiri dari 3 line phase dan 1 line Netral.