Ketuk (X) Untuk Menutup

Selamat Datang

Di HARGAPER COM

×

Jenis Baut Dan Mur Beserta Ukurannya


Usai memahami setiap bagian baut, kini saatnya untuk mengetahui ukuran mur baut dan standar.

Mengapa mengetahui standar baut sangat diperlukan? Karena setiap negara memiliki ukuran standar baut berbeda begitu pula Indonesia.

Namun dalam bidang industri otomotif, setidaknya ada dua standar yang kerap digunakan. Kedua standar baut tersebut terdiri dari baut berukuran metrik (milimeter) serta baut berukuran whitworth (inci).

Cara Mengukur Mur Dan Baut Dengan Benar

Pertama tama, silahkan ukur lebar kepala bautnya menggunakan jangka sorong atau dikenal vernier caliper. Besaran kepala bautnya yang akan menentukan berapa besar ukuran kuncinya untuk mengencangkan atau membuka bautnya.

Kemudian Anda perlu mengukur pitch menggunakan thread pitch gauge dengan cara dipasangkan sejajar dengan ulir bautnya. Apabila pemasangan tidak sejajar, ditakutkan terjadi kesalahan ukuran.

Langkah selanjutnya yang perlu dilakukan adalah mengukur panjang bautnya menggunakan jangka sorong.

Standar baut whitworth, juga memiliki beberapa ciri pada kode bautnya. Beberapa ciri tersebut terdiri dari satuan ukurnya yang menggunakan inchi, sudut puncak antar pitch berkisar 55 derajat, serta disimbolkan dengan huruf “W” yang memiliki arti sebagai ukuran Whitworth.

Lalu bagaimana cara membaca kode yang tertera pada bautnya ?

Misalnya saja ketika Anda menemukan kode baut bertuliskan W 3/8” x 16, maka cara membacanya yaitu huruf “W” diartikan sebagai ukuran whitworth.

Sedangkan angka 3/8” menunjukkan besaran diameter ulir bautnya mencapai 3/8 inchi atau berkisar 0,375 inchi. Angka “16” pada kode tersebut memiliki arti sebagai jumlah pitch yang terdapat pada 1 inchinya sekitar 16.

Cara Mengukur Sekrup Dengan Benar

Setelah mengetahui cara membaca ukuran baut dan mur, kemungkinan besar Anda memahami bagaimana  cara mengukur sekrup yang memiliki bentuk yang hampir serupa.

Lalu bagaimana cara membaca kode bertuliskan 6 x 3/4” ? Angka 3/4″ tersebut memiliki arti sebagai panjang sekrup, sedangkan angka 6 memiliki arti sebagai ukuran sekrup mulai dari kepala hingga porosnya.

Untuk diketahui, bentuk baut sendiri terdiri dari head body dan thread. Ukuran head sendiri ditentukan berdasarkan jarak bidang rata pada bagian head. Sehingga ukuran head bolt menentukan seberapa ukuran kunci atau soket yang dipakai.

Di samping itu ukuran bolt juga ditentukan oleh diameter puncak thread. Sementara panjang bolt diukur dari bagian bawah head ke bagian ujung thread.