
GridOto.com – Salah satu lini mobil berteknologi plug-in hybrid, JAECOO J7 SHS hadir meramaikan pasar Indonesia.
SHS singkatan dari Super Hybrid System, sebutan teknologi PHEV (Plug-in Hybrid Electric Vehicle) JAECOO.
Disematkan kombinasi mesin bakar 1.498 cc 4 silinder segaris turbo bertenaga 140 dk/5.200 rpm dan torsi 215 Nm/2.500-4.000 rpm dengan motor listrik DHT (Dedicated Hybrid Transmission) bertenaga 200 dk dan torsi 310 Nm.
Mobil hybrid ini punya performa efisiensi yang impresif untuk sebuah medium SUV.
Kembar Tapi Beda, Chery Tiggo 8 CSH dan Jaecoo J7 SHS Bakal Perang Saudara?
Bahkan selama pengujian oleh tim GridOto.com, mesin JAECOO J7 sebenarnya tidak aktif sama sekali hanya mengandalkan baterai dan motor listrik.
Tapi pada layar MID tertera informasi efisiensi energi kombinasi mesin dan motor listrik dihitung berdasarkan jarak tempuh dan kecepatan, serta total energi yang seharusnya dikeluarkan.
Sebab informasi konsumsi energi rata-rata mesin bakar hanya menamipkan angka 50+ km/l yang artinya nilai tidak valid dan tak terbatas selama mesin nonaktif ketika mobil bergerak.
Pada pengujian rute Dalam Kota, JAECOO J7 SHS bisa mencatatkan angka konsumsi BBM 30,3 km/l dengan konsumsi energi listrik di 9,1 km/kWh.
Angka Pemesan Sudah Ratusan Unit, Kenapa Jaecoo J7 Masih Belum Dijual?
Sementara konsumsi BBM rute Tol hasilnya di angka 18,1 km/l dan konsumsi energi listrik 5,9 km/kWh.
Untuk rute Kombinasi yang identik dengan perjalanan luar kota, JAECOO J7 SHS bisa mendapat konsumsi BBM 27 km/l dengan konsumsi energi listrik 13,1 km/kWh.
TABEL PERFORMA EFISIENSI JAECOO J7 SHS
PARAMETER HASIL
ENERGI
LISTRIK
Rute Dalam
Kota
30,3 km/l 9,1 km/kWh Rute Kombinasi 27 km/l 13,1 km/kWh Rute Tol 18,1 km/l 9,1 km/kWH