Suzuki GSX-8T/8TT Rilis: Moge Retro Modern Penantang Baru!

OTORIDER — Suzuki Motor Corporation secara agresif membidik segmen sepeda motor gede (moge) bergaya neo retro dengan meluncurkan dua model teranyar mereka, Suzuki GSX-8T dan Suzuki GSX-8TT. Kedua moge ini diperkenalkan ke publik pada awal Juli, siap meramaikan pasar yang kini kian ramai dan kompetitif dengan kehadiran Honda Neo Sport Cafe CB650R, Kawasaki Z900R, hingga Yamaha XSR Series.

Hadir sebagai interpretasi modern dari warisan desain klasik Suzuki, GSX-8T dan GSX-8TT menawarkan perpaduan estetika retro yang kuat dengan fitur-fitur canggih terkini. Kombinasi ini menjadikan kedua model ini tampil menonjol di segmen street bike kelas menengah, menjanjikan pengalaman berkendara yang unik dan berbeda.

Jantung pacu kedua moge neo retro ini ditenagai oleh mesin parallel-twin 2-silinder berkapasitas 776cc dengan konfigurasi crankshaft 270 derajat. Mesin bertenaga ini mampu menyemburkan daya maksimum 82,9 PS pada 8.500 rpm dan torsi puncak 78 Nm pada 6.800 rpm. Uniknya, mesin serupa juga telah terbukti performanya pada model GSX-8S dan GSX-8R, menegaskan DNA performa yang diwarisi.

Untuk menunjang performa dan kenyamanan berkendara, Suzuki menyematkan sejumlah teknologi modern pada GSX-8T dan GSX-8TT, meliputi: Suzuki Drive Mode Selector (SDMS), Traction Control, Power Mode, sistem ride-by-wire, Quickshifter dua arah (bi-directional) untuk perpindahan gigi yang mulus, serta panel instrumen TFT full color yang informatif. Kedua model ini juga mengandalkan baterai lithium-ion ringan dari ELIIY Power untuk efisiensi yang optimal.

Suzuki GSX-8T: Sentuhan Klasik ala “Titan”

Model GSX-8T didesain dengan mengambil inspirasi mendalam dari Suzuki T500 “Titan”, motor naked legendaris dari era 1960-an. Ciri khas utama yang langsung menarik perhatian adalah penggunaan lampu bulat LED modern serta spion yang terpasang elegan di ujung setang. Tangki bahan bakar dibuat mencolok dengan warna kontras, sementara bagian belakang dibalut warna matte black yang misterius. Detail tambahan seperti logo 3D berbentuk bola delapan yang terletak di bagian shroud semakin memperkuat nuansa retro yang kental.

Spesifikasi Suzuki GSX-8T:

Mesin: 776cc parallel-twin, 270° crankshaft

Tenaga maksimum: 82,9 PS @ 8.500 rpm

Torsi maksimum: 78 Nm @ 6.800 rpm

Berat: 201 kg

Tinggi jok: 815 mm

Ground clearance: 145 mm

Tangki bahan bakar: 16,5 liter

Sistem transmisi: Quickshifter dua arah (bi-directional)

Panel instrumen: TFT full color

Lampu: LED bulat

Suspensi: KYB (depan & belakang)

Rangka: Twin-spar steel frame dengan subframe ringan berbahan aluminium

Baterai: Lithium-ion dari ELIIY Power

Suzuki GSX-8TT: Nostalgia Balap Jalanan 70-an

Berbeda dengan saudaranya, GSX-8TT mengusung gaya road racer klasik yang terinspirasi dari motor balap era 1970-an. Hal ini terlihat jelas dari desain headlight cowl dan under cowl yang aerodinamis. Perpaduan warna gelap pada fork, shroud, dan rangka jok memberikan kesan premium yang kuat, sementara sentuhan grafis sporty dan pelek yang dirancang khusus kian menonjolkan karakter balap jalanan yang agresif namun elegan.

Spesifikasi Suzuki GSX-8TT:

Mesin: 776cc parallel-twin, 270° crankshaft

Tenaga maksimum: 82,9 PS @ 8.500 rpm

Torsi maksimum: 78 Nm @ 6.800 rpm

Berat: 203 kg

Tinggi jok: 810 mm

Ground clearance: 145 mm

Tangki bahan bakar: 16,5 liter

Sistem transmisi: Quickshifter dua arah (bi-directional)

Panel instrumen: TFT full color

Lampu: LED dengan headlight cowl

Suspensi: KYB (depan & belakang)

Rangka: Twin-spar steel frame dengan subframe ringan berbahan aluminium

Baterai: Lithium-ion dari ELIIY Power

Kedua moge terbaru dari Suzuki ini dijadwalkan akan mulai dipasarkan secara global pada musim panas 2025, dengan fokus utama pada pasar Eropa dan Amerika Utara yang merupakan pangsa pasar utama untuk segmen ini. Namun, harapan para penggemar Suzuki di Indonesia tampaknya harus pupus. Saat dikonfirmasi mengenai rencana peluncuran di Tanah Air, Head of Public Relations PT Suzuki Indomobil Sales (SIS), Zulfikar Rafi Al Ghani, secara tegas menyatakan, “Enggak (akan dijual di Indonesia),” saat dihubungi oleh OTORIDER pada Sabtu (5/7). Ini mengonfirmasi bahwa kedua model neo retro yang menarik ini tidak akan menyapa jalanan Indonesia.

You might also like