Untuk kran cuci piing ini tersedia dari berbagai material mulai dari plastik, besi, sampai dengan stainless steel. Hal tersebut tentu memiliki kekurangan dan kelebihannya masing – masing. Seperti kran palstik yang memiliki harga terjangkau akan tetapi lebih mudah rusak dan rapuh. Untuk kran besi memang lebih kokoh dan harga juga masih terjangkau, akan tetapi material mudah berkarat, sedangkan untuk stainless steel ini telah terbukti tahan lama, ringan dan mudah dibersihan.
2) Bentuk Kran
Setelah menentukan material kran, kamu juga harus memperhatikan bentuk kran tersebut. pada umumnya kran untuk cuci piring yang dijual dipasaran ini berbentuk L dan leher angsa. Kedua bentuk itu memiliki perbedaan, untuk kran berbentuk L ini sumber air berasal dari pipa yang terpasang didinding dapur. Sedangkan untuk kran leher angsa berasal dari pipa tegak dibagian bawah sink.
3) Kran dengan 2 Suhu
Pada umumnya kran untuk cuci piring ini menggunakan air dingin, akan tetapi dengan kran yang memiliki kelebihan 2 suhu itu anda dapat beralih ke air hangat atau panas. Penggunaan air pasa biasanya dapat mempermudah dlaam mencuci peralatan masak atau makan yang banyak mengandung munyak dan lemak.
4) Perhatikan Proses Pemasangan
