Jenis Jenis Lampu LED Untuk Rumahan

Jenis Lampu LED Untuk Rumahan – LED merupakan salah satu terobosan dalam industri lampu. Dibandingkan dengan para pendahulunya, LED menjanjikan cahaya yang lebih terang, hemat energi, bahkan bisa tahan lebih lama. Tentu saja penggunaan lampu ini tidak hanya sebatas penerangan saja. LED juga bisa dimanfaatkan untuk lampu indikator, backlight LCD, hingga pemancar infra merah.

Akan tetapi kebanyakan orang lebih mengenalnya untuk pencahayaan, baik penerangan jalan, gedung-gedung, ataupun rumah. Berbicara soal lampu LED untuk rumahan sekarang ada cukup banyak model yang bisa kita jumpai. Masing-masing mempunyai manfaat yang berbeda sehingga bisa kita sesuaikan dengan kebutuhan.

Hanya saja Seringkali kita tidak tahu apa saja macam-macam lampu LED untuk pemakaian rumahan. Pada kesempatan kali ini kita bahas lebih lanjut mengenai LED untuk rumahan. Akan tetapi kita ketahui terlebih dahulu apa saja fungsi dari LED.

Baca juga: Perbedaan Lampu LED Cob Dan LED SMD

Fungsi LED

Lampu LED memiliki karakter yang hemat energi daripada lampu pijar biasa, tidak panas, lebih terang dan memiliki biaya produksi yang lebih terjangkau. Karena keuntungan yang beragam ini lampu LED mulai dipakai untuk beragam keperluan. Berikut beberapa kegunaan dari lampu LED:

  1. Lampu penerangan rumah
  2. Lampu penerangan jalan
  3. Lampu dekorasi eksterior dan interior
  4. Backlight LCD TV, monitor, display smartphone
  5. Lampu indikator
  6. Pemancar infra merah

Macam-macam Lampu LED

Pertama-tama kita kupas apa saja jenis LED yang beredar di pasaran. Jenis LED bisa dibagi menjadi beberapa macam, seperti berdasarkan bentuk, kualitas, sorot, hingga bentuk atau desainnya.

  1. Ukuran: dilihat dari ukurannya LED mempunyai diameter mulai dari 3 mm sampai dengan 10 mm.
  2. Bentuk: bentuk LED tidak sebatas bulat saja, namun juga ada yang oval, kotak, pipih, bahkan hingga fleksibel. Selain itu juga ada yang tampilannya buram dan bening.
  3. Kualitas: dilihat dari segi kualitasnya lampu LED terbagi menjadi dua, yakni kualitas biasa (2000-4000 mcd) dan superbright (15000-22000 mcd). Masing-masing grade ini memiliki banderol harga yang berbeda-beda.
  4. Sorot: sorotan sinar LED juga bisa bermacam-macam. Kebanyakan memiliki sudut mulai 60-90 derajat. Biasanya dimanfaatkan untuk papan iklan, jam digital, lampu indikator, lampu merah, dan lain sebagainya.
  5. Superflux: LED ini mempunyai bentuk kotak dan berukuran 3 mm sampai dengan 5 mm. Superflux memiliki permukaan datar dan permukaan cembung kubah. Biasanya lampu LED ini digunakan dalam dunia otomotif untuk strobo, brake lamp, lampu sign, dan lain sebagainya.
  6. SMD: Surface Mount Device atau SMD mempunyai bentuk pipih dan menempel ke permukaan papan PCB yang disolder dengan teknik khusus. LED ini biasa memiliki bentuk yang fleksibel, dengan bahan epoxy bening dan dijual dalam bentuk rol dengan panjang 5 meter.
  7. Strawhat: lampu ini mirip dengan lampu sorot, hanya saja lebih pendek seperti topi. Cahayanya menyebar antara 120-160 derajat, dan biasa dipakai untuk lampu penerangan utama, lampu senter, hingga lampu darurat.
  8. HPL: High Power LED ini memiliki cahaya yang lebih terang, lebih tahan lama dan hemat. Banya saja dalam penggunaannya dibutuhkan driver input DC atau AC dan sebuah logam pendingin. Sebab LED ini mudah panas karena bekerja pada arus dan tegangan tinggi.
  9. COB: LED COB atau Chip on Board adalah sebuah LED yang terdiri dari beberapa chip LED dan dipasang bersama pada substrat yang sama. Biasanya cahaya yang dihasilkan putih terang atau putih hangat.

Jenis Lampu LED untuk Rumah

Lampu LED yang biasa dipakai untuk rumahan cukup beragam jika dilihat dari bentuk dan fungsinya. Maka dari itu sebelum memutuskan untuk menggunakan LED sebagai pencahayaan di rumah ada baiknya untuk mengetahui apa saja jenis lampu LED ini.

Lampu Downlight

Lampu downlight tersedia dalam beberapa macam, salah satunya adalah LED. Downlight cocok diaplikasikan pada bangunan atau rumah yang minimalis dan mempunyai luas ruangan yang terbatas. Lampu jenis ini mudah untuk dipasang, yakni dengan menanamkannya pada langit-langit rumah saja. Akan tetapi sebelumnya Anda tentu harus menentukan area pemasangan downlight dan memasang perlengkapan downlight.

Bohlam LED

Saat ini bohlam LED banyak digunakan oleh masyarakat karena lebih hemat energi. Bahkan dengan daya 4 Watt cahaya yang dihasilkan bisa setara dengan 440 Watt. Bahkan juga ada produk yang terbuat dari material yang ramah lingkungan sehingga Anda tidak perlu khawatir saat ingin memakainya. Untuk hasil yang lebih maksimal dan memuaskan pastikan Anda membeli bohlam LED yang berkualitas atau dari brand-brand terpercaya.

Bohlam LED biasanya ditawarkan dalam dua warna cahaya, yakni putih kebiruan atau cool daylight dan putih kekuningan atau warm white. Warna cool daylight cocok diaplikasikan pada semua jenis ruangan, mulai dari teras, ruang keluarga, hingga ruang tamu. Sedangkan warm white biasanya dimanfaatkan untuk lampu aksen atau lampu dekorasi.

LED Tube

LED tube mempunyai tampilan menyerupai lampu neon yang biasa kita jumpai. Keunggulannya tentu saja terletak pada watt yang rendah dan cocok untuk pemakaian dalam jangka waktu yang panjang. Panjangnya pun bisa beragam, sehingga dapat disesuaikan dengan kebutuhan. Ada yang 30 cm, 60 cm, 100 cm, bahkan 120 cm.

Lampu Langit-langit LED

Lampu langit-langit yang ada di pasaran saat ini memiliki bentuk yang beragam. Sehingga selain menjadi sumber penerangan juga bisa menjadi dekorasi yang indah untuk ruangan. Ada yang berbentuk bulat, persegi, atau bentuk-bentuk unik lainnya. Cahaya yang dihasilkan pun juga bisa berbeda-beda. Anda tinggal memilih saja mana yang diinginkan.

LED Filamen

Lampu ini merupakan sebuah lampu filamen berteknologi LED yang hemat energi namun mempunyai tampilan ala lampu klasik. Tampilannya yang unik ini membuatnya cocok digunakan sebagai lampu dekorasi. Anda bisa mengaplikasikannya pada dinding atau dipakai sebagai lampu plafon.

Cara Kerja Lampu LED Sederhana

Sudah kita ketahui LED (light emitting diode) merupakan bagian dari diode yang berbahan semikonduktor. Konduktor positif (P) dan konduktor negatif (N) sebagai penghantar aliran listrik sama halnya seperti diode biasa.

Tetapi LED dapat menacarkan cahaya ketika dialiri arus dan tegangan pada penampang semikonduktor dari Anoda ke Katoda, seperti gambar di bawah sebab proses itulah diode disebut merubah energi listrik ke energi cahaya.

Macam Warna Cahaya Lampu LED

Di atas sudah disinggung sedikit bahwa lampu bohlam LED mempunyai beberapa warna cahaya yang berbeda. Berikut kita bahas secara beberapa jenis warna cahaya lampu LED.

Warm White

Warm white mempunyai warna putih kekuningan. Warna ini biasa dinyatakan dalam temperatur warna 2700K atau Kelvin. Cahaya yang dihasilkan terlihat seperti lampu pijar biasa, atau lampu halogen kuning. Biasanya lampu dengan warna cahaya ini dipakai pada gedung perhotelan, dekorasi pada showroom, dan lain-lain. Warna ini dinilai menghadirkan kesan hangat sekaligus ramah.

Cool White

Lampu LED dengan warna cool white biasanya memiliki temperatur warna sekitar 4000K. Warna yang dihasilkan mirip dengan cahaya matahari. Biasanya lampu LED ini dipakai pada perkantoran, pusat perbelanjaan, hingga showroom. Lampu ini bisa menciptakan suasana interior yang lebih elegan dan dapat membuat orang lebih fokus.

Baca juga: Harga Lampu Downlight Philips

Cool Daylight

Jenis warna cahaya ini memiliki temperatur warna sekitar 6500K. Kebanyakan lampu LED cool daylight digunakan pada perkantoran, perumahan, ataupun gedung komersial. Cahaya yang dihasilkan bisa menghadirkan suasana yang menenangkan sehingga orang bisa beraktivitas dengan lebih baik.

You might also like